Bisnisia.id | Banda Aceh – Perpustakaan Wilayah Aceh mencatat jumlah kunjungan mencapai 187.581 orang sepanjang 2024, melampaui target tahunan yang sebelumnya ditetapkan sebanyak 170.000 pengunjung.
Kepala Bidang Layanan Perpustakaan Wilayah Aceh, Zulfadli, mengatakan bahwa peningkatan jumlah kunjungan ini dipengaruhi oleh berbagai program dan inovasi, salah satunya Mini Teater Library.
“Tahun ini kami menambah beberapa kegiatan baru, termasuk Mini Teater Library, yang memutar film dokumenter dan edukasi. Pengunjung yang datang untuk menonton film biasanya juga berkeliling ke berbagai ruang perpustakaan, sehingga meningkatkan angka kunjungan,” ujar Zulfadli dalam keterangan resminya, Jumat (7/2/2025).
Mini Teater Library resmi beroperasi pada akhir 2024 di lantai III gedung perpustakaan. Pemutaran film dijadwalkan setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 14.00 WIB, dengan kapasitas maksimal 75 orang per sesi.
Program Inklusi Sosial Dorong Peningkatan Pengunjung
Selain Mini Teater Library, Perpustakaan Wilayah Aceh juga aktif menggelar program inklusi sosial yang menarik minat masyarakat. Program ini mencakup pelatihan, diskusi, serta bimbingan usaha bagi pemula.
“Tahun ini, kami meningkatkan kegiatan inklusi sosial dengan menghadirkan ruang inkubator bisnis dan klinik inklusi sosial. Dua program ini berkontribusi signifikan terhadap peningkatan jumlah pengunjung,” jelas Zulfadli.
Berdasarkan data perpustakaan, jumlah kunjungan pada 2024 mengalami kenaikan sebanyak 877 orang dibandingkan tahun sebelumnya, di mana pada 2023 tercatat 186.704 pengunjung.
Dari total kunjungan tersebut, tercatat 11.464 transaksi peminjaman buku, dengan jumlah judul buku yang dipinjam mencapai 11.505 judul.
Keanggotaan Perpustakaan dan Layanan Digital
Perpustakaan Wilayah Aceh juga mengalami peningkatan jumlah anggota aktif. Per Januari 2024, jumlah anggota aktif tercatat sebanyak 34.550 orang, dan hingga akhir tahun bertambah menjadi 39.884 anggota, atau meningkat hampir 4.000 anggota baru.
Selain layanan perpustakaan fisik, Perpustakaan Wilayah Aceh juga menyediakan akses buku digital melalui aplikasi iPustaka Aceh, yang kini memiliki koleksi 14.000 judul buku.
Sepanjang 2024, 7.185 orang telah terdaftar sebagai member iPustaka Aceh, dengan jumlah peminjam buku digital mencapai 2.707 orang.
Layanan Perpustakaan Keliling (Pusling) Meningkat
Layanan Perpustakaan Keliling (Pusling) juga mengalami peningkatan jumlah kunjungan. Sepanjang 2024, 19.501 orang tercatat mengakses layanan ini, meningkat dari 14.442 pengunjung pada 2023.
Pusling hadir secara terjadwal setiap Sabtu dan Minggu di tiga lokasi utama, yakni; Lapangan Blang Padang, Stadion Harapan Bangsa, Gelanggang Mahasiswa.
Selain jadwal reguler, layanan ini juga tersedia berdasarkan permintaan dari sekolah, yayasan, atau komunitas pada harihari tertentu.
“Untuk hari lainnya, layanan pusling hadir sesuai permintaan dari berbagai institusi pendidikan dan komunitas,” pungkas Zulfadli.
Dengan berbagai inovasi layanan dan program inklusi sosial yang terus dikembangkan, Perpustakaan Wilayah Aceh optimistis akan terus meningkatkan jumlah kunjungan dan keanggotaan pada tahun tahun mendatang.