Bisnisia.id | Banda Aceh – Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) telah mempersiapkan diri secara maksimal untuk menghadapi lonjakan penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Diperkirakan sebanyak 33.071 penumpang akan memadati bandara ini selama masa liburan.
Puncak arus keberangkatan diprediksi terjadi pada 20 Desember 2024 dengan total penumpang mencapai 2.793 orang, sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 2 Januari 2025, dengan jumlah penumpang mencapai 2.226 orang.
Kesiapan Operasional Tanpa Extra Flight
General Manager Angkasa Pura II Bandara SIM, Teguh Darmawan Saiman, menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada permintaan penerbangan tambahan (extra flight) dari maskapai penerbangan. Namun, pihak bandara telah memastikan seluruh operasional berjalan lancar demi memberikan kenyamanan bagi para penumpang.
“Kami telah membuka Posko Terpadu Nataru yang melibatkan berbagai pihak, seperti TNI, Polri, CIQ, maskapai penerbangan, AirNav, BMKG, dan instansi lainnya,” ungkap Teguh, Jumat (20/12/2024).
Posko Terpadu tersebut beroperasi mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 di selasar terminal bandara. Adapun jam operasional bandara diatur berdasarkan Notam, yakni dari pukul 06.30 hingga 19.00 WIB, dengan kesiapsiagaan selama 24 jam apabila diperlukan.
Inovasi Layanan untuk Pengalaman Berkesan
Sebagai bagian dari inovasi layanan, Bandara SIM menghadirkan program Customer Engagement Activation yang bertujuan memberikan pengalaman unik kepada para penumpang.
“Pada momen spesial ini, kami menggelar pameran foto dan pemutaran video untuk mengenang dua dekade peristiwa tsunami Aceh. Selain itu, penumpang terakhir tahun 2024 dan penumpang pertama tahun 2025 akan disambut secara khusus dengan pembagian souvenir,” jelas Teguh.
Inspeksi dan Kolaborasi untuk Pelayanan Maksimal
Teguh juga menyampaikan bahwa Tim Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II telah melakukan inspeksi terhadap kesiapan operasional Bandara SIM pada 2-6 Desember 2024. Hasil inspeksi menyatakan bahwa bandara siap menyelenggarakan angkutan Nataru dengan pelayanan yang aman, nyaman, dan tertib.
“Kolaborasi seluruh pihak sangat penting agar pelayanan selama puncak musim liburan ini berjalan lancar. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang, pengunjung, dan seluruh stakeholder. Semoga Bandara SIM terus menjadi kebanggaan rakyat Aceh,” tutup Teguh.