IWAPI Aceh Ingatkan Mualem Beri Perhatian Besar untuk UMKM

Bisnisia.id | Banda Aceh – Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Aceh, Mainar Novita, menyampaikan harapannya kepada pasangan gubernur terpilih Muallem dan Fadhlullah agar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aceh dapat berkembang dan menembus pasar internasional. Menurutnya, selama ini UMKM di Aceh hanya mengalami pertumbuhan dari segi jumlah, namun pemasarannya masih terbatas di tingkat lokal dan nasional.

“Harapan saya ke depan kepada gubernur yang terpilih, UMKM Aceh bisa benar-benar berkembang dan dapat dipasarkan ke pasar internasional. Saat ini, UMKM kita memang terus bertambah, tetapi pemasaran masih terfokus di dalam negeri. Beberapa memang sudah menembus pasar luar, tapi jumlahnya sangat terbatas,” ujar Mainar Novita.

Menurut data yang ia paparkan, hingga tahun 2025, jumlah UMKM di Aceh diperkirakan telah melebihi 74.810 unit. Dengan angka yang begitu besar, tantangan yang dihadapi pemerintah dalam pengembangan UMKM juga semakin besar. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya langkah konkret dari pemimpin Aceh yang baru dalam mendukung UMKM agar lebih dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca juga:  Wizzkitchen, Usaha Cake dan Dessert Milenial yang Sukses Menembus Pasar Kuliner Aceh
WhatsApp Image 2025 02 11 at 22.44.57 1
Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Aceh, Mainar Novita

Mainar menyoroti pentingnya pelatihan, bantuan modal, serta pengembangan pemasaran sebagai strategi utama dalam meningkatkan daya saing UMKM Aceh. Ia menekankan bahwa digitalisasi adalah kunci utama agar UMKM dapat berkembang lebih jauh.

“Salah satu program yang diusung oleh Muallem adalah peningkatan sistem digitalisasi untuk memperbaiki ekonomi. Ini sangat penting karena di era modern ini, semua serba digital. Orang melihat produk secara online, dan ini harus diterapkan hingga ke desa-desa. Banyak UMKM kita berada di perdesaan, bukan hanya di kota,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah dalam mendukung UMKM. Menurutnya, pemimpin daerah harus terjun langsung ke lapangan, berdialog dengan masyarakat, serta memahami permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM.

Baca juga:  Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Pj Wali Kota Tinjau Pasar Al Mahirah

Mainar menegaskan bahwa UMKM merupakan salah satu sektor yang menggerakkan roda ekonomi Aceh. Sering kali, perputaran ekonomi dianggap hanya berasal dari sektor industri besar, padahal UMKM memiliki peran yang sangat besar dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“UMKM adalah salah satu sumber perputaran ekonomi di Aceh. Saat ini, kita memiliki hampir 80 ribu UMKM. Jika produksi, packaging, dan permodalannya ditingkatkan dengan baik, pasti ekonomi rakyat juga akan meningkat. Pemerintah daerah harus menciptakan pasar yang kondusif agar UMKM bisa berkembang ke skala nasional dan internasional,” jelasnya.

Ia juga menyoroti peran pemerintah dalam membantu pemasaran produk UMKM agar lebih luas. Tanpa dukungan pemerintah, UMKM hanya akan berkembang secara kuantitas, namun sulit menembus pasar lebih luas.

WhatsApp Image 2025 02 12 at 10.49.08
Tamu undangan menyaksikan prosesi pelantikan gubernur dan wakil gubernur Aceh melalui layar lebar di halaman DPR Aceh, Rabu (12/2/2025).

Mainar mengakui bahwa UMKM Aceh yang telah berhasil menembus pasar internasional angkanya masih sangat kecil. Dari total 74 ribu lebih UMKM yang ada di Aceh, hanya sekitar 0,1 persen yang berhasil menjual produknya ke luar negeri.

Baca juga:  Aceh Kaya Komoditas, tetapi Lemah Pada Pengolahan Pasca Panen

“Selama ini, pemasaran ke luar negeri lebih banyak dilakukan melalui jaringan dan inisiatif pelaku UMKM sendiri, bukan dari jalur resmi pemerintah. Mereka biasanya business matching dengan mitra internasional atau memiliki link sendiri untuk mempublikasikan produk mereka,” ungkapnya.

Untuk itu, ia berharap pemerintah lebih serius dalam mendukung UMKM agar bisa bersaing di pasar global. Hal ini bisa dilakukan melalui berbagai program, seperti pelatihan ekspor, fasilitasi business matching, serta peningkatan akses ke modal dan teknologi.

“UMKM ini punya potensi besar dalam meningkatkan ekonomi kita. Jika dikelola dengan baik, UMKM bisa menjadi pilar utama dalam memperbaiki kesejahteraan masyarakat Aceh,” tutupnya.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

LKS di Aceh Komit Sukseskan PON Aceh-Sumut

Bisniskita.id | Banda Aceh - Seluruh Lembaga Keuangan Syariah...

Nilai Impor Provinsi Aceh Mencapai 9,47 juta USD pada Oktober 2023

Bisniskita.id | Banda Aceh –  Badan Pusat Statistik (BPS)...

Benarkah Mubadala Cabut dari Block Migas Aceh?

BISNISIA.ID - Perusahaan migas asal Uni Emirat Arab, Mubadala...

Ratusan Mahasiswa Aceh Raih Beasiswa dari Bank Indonesia

BISNISKITA.ID | BANDA ACEH - Bank Indonesia (BI) Aceh...

Perkuat Hubungan Dagang, Malaysia Ingin Kirim dan Beli Barang dari Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Pemerintah Malaysia ingin memperkuat...

Hingga Juni 2023, Nilai Ekspor Ekonomi kreatif Capai 11,8 M Dolar AS

Bisniskita.id | Jakarta – Nilai ekspor produk ekonomi kreatif sudah...

Mualem-Dekfadh Deklarasikan Kemenangan Pilkada Aceh 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pasangan calon (paslon)...

Literasi Rendah, Masyarakat Aceh Rentan Terjerat Perdagangan Orang

Bisnisia.id | Banda Aceh - Dalam delapan tahun terakhir,...

Sedikit Dayah di Aceh yang Memiliki Pos Layanan Kesehatan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Wali Nanggroe Aceh, Teungku...

Ini Komitmen Lembaga Keuangan Syariah Sukseskan PON XXI tahun 2024 di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh – Seluruh Lembaga Keuangan Syariah (LKS)...

Gagalnya Investasi di Aceh Jadi Sorotan, Pemerintah Baru Diminta Belajar dari Pengalaman

Bisnisia.id | Banda Aceh - Gagalnya berbagai investasi besar...

Cara UMKM Supaya Melek Digital dan Jangkau Pasar Lebih Luas

Jakarta - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus...

Wau! Rp 29 Triliun Tabungan di Indonesia Milik 52 Juta Siswa

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan sebanyak 52 juta siswa...

DPR RI Sahkan Perubahan UU Pelayaran, Dorong Peningkatan Kedaulatan dan Efisiensi Logistik

Bisnisia.id | Jakarta – DPR RI resmi mengesahkan Perubahan Ketiga atas...

USK Adakan Konferensi Internasional untuk Dukung Pembangunan Berkelanjutan

Bisnisia.id | Banda Aceh-Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menggelar...

Movie Day ACFFEST di Aceh, KPK Ajak Angkat Kearifan Lokal Antikorupsi

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)...

Kontingen Apresiasi Pelayan Maksimal dari Aceh

Banda Aceh – Sejumlah perwakilan kontingen atau Ketua CdM...

Skandal Penggelembungan Pendapatan eFishery Terungkap, Diduga Capai Rp9,7 Triliun

Bisnisia.id | Jakarta - eFishery, salah satu unicorn agritech...

Realisasi Kredit Usaha Rakyat di Aceh Capai Rp4,93 Triliun

Bisnisia.id | Banda Aceh - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat...

Literasi Keuangan di Aceh Masih Terbatas, Keuangan Syariah Belum Dikenal Luas di Masyarakat

Bisnisia.id | Banda Aceh – Meskipun literasi keuangan di...