Industri Otomotif Didorong Adopsi Energi Terbarukan

Industri otomotif telah memasuki tahap penting dalam pergeseran menuju penggunaan energi terbarukan. Pandangan ini diungkapkan oleh Yannes Martinus Pasaribu, seorang pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Yannes menegaskan bahwa sektor otomotif memiliki relevansi besar dalam mengadopsi sumber energi terbarukan.

“Pemanfaatan energi terbarukan dalam industri otomotif adalah langkah sangat relevan yang sedang digencarkan saat ini. Industri otomotif saat ini sedang bertransformasi menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan berkinerja tinggi,” kata Yannes seperti dilansir dari Antaranews.com

Di era mobilitas berkelanjutan, kendaraan listrik memainkan peran penting. Mereka bergantung pada sumber energi terbarukan untuk mengisi daya baterai. Yannes melihat peluang besar dalam memanfaatkan energi terbarukan seperti air atau surya dalam proses produksi listrik yang diperlukan oleh baterai kendaraan listrik. Langkah ini akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Baca juga:  Dorong Ekonomi Kerakyatan, Kredit Mikro BRI Tumbuh 11,47 Persen

Salah satu poin yang diungkapkan oleh Yannes adalah dampak positif dari penggunaan energi terbarukan dalam menghasilkan listrik. Ia menyoroti bahwa sumber listrik dari pembangkit listrik tenaga uap batu bara, yang dikenal sebagai sumber polusi, dapat dikurangi hingga 61 persen dengan memanfaatkan energi terbarukan.

Yannes juga menjelaskan bahwa untuk mewujudkan penerapan energi terbarukan, perlu ada langkah-langkah transisi jangka panjang. Salah satu contoh yang disebutkannya adalah mengurangi kapasitas pembangkit listrik tenaga uap batu bara secara bertahap dan menggantinya dengan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan panas bumi.

Namun, Yannes mengakui bahwa implementasi strategi ini bukanlah hal yang mudah. Langkah ini memerlukan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Dia juga menekankan bahwa dalam menggantikan sumber energi batu bara, akan ada tantangan politik yang rumit, terutama dalam hal renegosiasi dengan investor asing.

Baca juga:  90 Perusahaan Bakal Ramaikan Bursa Karbon pada Agustus

Pentingnya penerapan energi terbarukan juga disorot oleh Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR dan DPD tahun 2023. Presiden menyoroti potensi ekonomi hijau dan hilirisasi melalui energi terbarukan sebagai peluang bagi Indonesia. Ia mengakui kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh negara, termasuk sumber energi baru dan terbarukan.

Selain itu, pemerintah juga menempatkan industri otomotif sebagai salah satu sektor prioritas dalam rencana pembangunan “Making Indonesia 4.0”. Kementerian Perindustrian menjelaskan bahwa industri otomotif telah memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi nasional. Data menunjukkan pertumbuhan sektor otomotif sebesar 9,66 persen pada kuartal II tahun 2023, dengan penyerapan tenaga kerja yang cukup besar.

Baca juga:  Elon Musk Disebutkan Siapkan Ratusan Miliar Dukung Donald Trump dalam Pilpres AS

Untuk mendukung pertumbuhan industri otomotif yang berdaya saing, Kementerian Perindustrian menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Salah satu upaya untuk menghadapi transformasi teknologi adalah melalui pendidikan vokasi di bidang industri otomotif, seperti yang ditawarkan oleh Politeknik STMI Jakarta.

Sementara itu, Toyota sebagai salah satu pelaku utama dalam industri otomotif Indonesia juga bergerak maju dalam menjawab tantangan masa depan. Perusahaan ini telah melibatkan diri dalam ekspor kendaraan elektrifikasi dan mengembangkan teknologi industri 4.0. Peningkatan produksi dan ekspor kendaraan hybrid serta investasi dalam teknologi menjadi fokus Toyota dalam menghadapi perubahan industri otomotif global.

Dengan pandangan optimis terhadap penerapan energi terbarukan dalam industri otomotif dan langkah-langkah konkret yang diambil oleh berbagai pihak, Indonesia semakin mendekati visi mobilitas berkelanjutan dan ekonomi yang lebih hijau.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Iswanto Inginkan Siswa Aceh Besar Unggul Akademik dan Berkarakter Mulia

Bisnisia.id | Aceh Besar - Penjabat (Pj) Bupati Aceh...

PON XXI: Bukti Aceh Aman dan Potensial untuk Investasi Olahraga

Banda Aceh – Ketua Bidang Promosi dan Pemasaran PB...

Terlaris, Ini Alasan Innova Reborn Banyak Pembeli

Jakarta – Persaingan mobil terlaris di Indonesia semakin ketat....

YARA Gandeng Unimal Tingkatkan Akses Pendidikan Generasi Muda Aceh

Bisnisia.id | Lhokseumawe – Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh...

Lewat Mobile Banking, Warga Aceh Besar Dimudahkan Bayar Pajak

Bisnisia.id|Aceh Besar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui...

Universitas Syiah Kuala Terima Pendanaan Rp970 Juta untuk Kembangkan Produk Face Care

Bisnisia.id|Banda Aceh -  Universitas Syiah Kuala (USK) bersama PT....

Polda Aceh dan Aparat Gabungan Tertibkan Tambang Emas Ilegal di Pidie

Bisnisia.id | Sigli - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus)...

KPEI Resmi Dapatkan Pengakuan UE sebagai Third-Country Central Counterparty (CCP)

Bisniskita.id | Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan bahwa...

Indeks Ketahanan Nasional 2024, Indonesia Raih Skor 2,87, Cukup Tangguh

Bisnisia.id | Jakarta – Indonesia berada dalam kondisi ketahanan...

Realisasi Pendapatan dan Belanja Aceh Tahun Anggaran 2023 Melebihi Target

BANDA ACEH - Berdasarkan laporan resmi dari Pemerintah Provinsi...

Literasi Keuangan Syariah di Aceh Masih Terendah, Kurangnya Edukasi Terhadap Masyarakat

Bisnisia.id | Banda Aceh – Meskipun Aceh memiliki potensi...

PT PEMA Menyetor Deviden untuk Aceh, Bangkit Setelah Masa Sulit

Bisnisia.id| Banda Aceh – Setelah melewati masa sulit akibat...

Mahasiswa Kelautan Universitas Syiah Kuala Ikut Education Mission ke Eropa

Bisniskita.id | Banda Aceh - Rachel Mutia Lonteng, mahasiswa...

Bank Mandiri Rayakan HUT Ke-25 dengan Berbagai Promo Menarik

  Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merayakan Hari...

Aceh Kaya Komoditas, tetapi Lemah Pada Pengolahan Pasca Panen

Bisnisia.id | Banda Aceh – Meskipun Aceh dikenal memiliki...

Pj Gubernur Safrizal Sampaikan Pesan Persatuan Jelang Pembukaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sejarah telah membuktikan bahwa...

Dana Haji Boleh Biayai Jemaah Lain dan Dam Bisa Disembelih di Tanah Air

Bisnisia.id | Bandung – Mudzakarah Perhajian Indonesia yang berlangsung...