Distanbun Aceh Siapkan Brigade Pangan, Harapkan Lahirnya Petani Milenial

Bisnisia.id | Banda Aceh – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh mempersiapkan program Brigade Pangan untuk memperkuat ketahanan pangan dan mempercepat regenerasi petani.

Program ini bertujuan meningkatkan produksi pangan dan melibatkan generasi milenial sebagai petani modern yang mengelola lahan secara profesional dan berkelanjutan.

Kepala Distanbun Aceh, Cut Huzaimah, menjelaskan bahwa Aceh menargetkan pembentukan 58 unit Brigade Pangan, dengan prioritas 25 unit pertama di tahun ini untuk enam kabupaten berpotensi lahan rawa besar, yaitu Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Jaya, Aceh Barat, Simeulue, dan Nagan Raya.

Program ini akan mengoptimalkan lahan rawa seluas 11.557 hektare yang sebagian besar masih belum tergarap maksimal.

“Melalui Brigade Pangan, kami berharap generasi milenial akan membawa pertanian Aceh ke arah yang lebih modern dan produktif,” ujar Cut Huzaimah dalam paparannya pada Seminar Pembangunan Pertanian di Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Rabu (14/11/2024).

Baca juga:  Pemerintah Pertimbangkan Penurunan PPN untuk Kebutuhan Pokok 

IMG 20241114 WA0204

Brigade Pangan dibentuk di bawah koordinasi gabungan kelompok tani (Gapoktan) di setiap wilayah dan berfungsi sebagai kelompok baru yang mengelola lahan sekitar 200 hektare per unit.

Setiap unit akan mendata dan mengelola alat mesin pertanian (alsintan) seperti traktor, mesin pemanen, dan pompa air, serta menentukan kebutuhan tambahan alsintan untuk mendukung produktivitas lahan.

Selain bantuan alsintan, pemerintah juga menyediakan sarana produksi pertanian (saprodi) seperti benih dan pupuk, serta menjalin kemitraan dengan off-taker sebagai penampung hasil panen.

“Kami ingin memastikan bahwa produksi dan akses pasar petani berjalan optimal. Harapannya, ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas harga pangan,” ujar Huzaimah.

Baca juga:  Jokowi Resmikan Gedung Amanah untuk Ciptakan SDM Aceh yang Unggul

Brigade Pangan menempatkan generasi muda sebagai prioritas utama dalam kegiatan pertanian melalui perekrutan milenial lokal, baik yang tergabung dalam poktan maupun dari luar poktan.

Setiap unit terdiri dari 15 anggota yang berkomitmen untuk bermitra dengan petani selama lima tahun ke depan dan diharapkan mampu meningkatkan indeks pertanaman di lahan masing-masing.

Para milenial ini diharapkan memiliki pendidikan minimal SMA serta semangat kewirausahaan dan komitmen dalam kemitraan.

Mereka akan mendapatkan pelatihan khusus dalam mengelola lahan dengan teknologi modern serta dukungan alsintan dan saprodi.

Dengan melibatkan generasi muda, Distanbun Aceh berharap terjadi regenerasi petani dan tercipta peningkatan produktivitas pertanian yang signifikan.

Baca juga:  Energi Hijau Berlimpah, Aceh Harus Ambil Peran Cegah Krisis Iklim

Distanbun Aceh juga telah menetapkan target ambisius untuk peningkatan produksi padi dan hortikultura dalam beberapa tahun ke depan.

Pada tahun 2025, luas tanam padi di Aceh ditargetkan mencapai 324.741 hektare dengan produktivitas rata-rata 5,5 ton per hektare.

Target ini diharapkan mampu menghasilkan 1,64 juta ton gabah kering giling (GKG), cukup untuk memenuhi kebutuhan beras lokal hingga 1 juta ton.

Brigade Pangan diharapkan menjaga stabilitas harga pangan saat panen raya dan memastikan ketersediaan pasokan ketika musim kemarau tiba.

Dengan keterlibatan generasi milenial, Distanbun Aceh optimis akan mencetak petani modern yang siap menghadapi tantangan perubahan iklim dan memastikan ketahanan pangan Aceh di masa mendatang.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Kuota BBM Aceh Diproyeksikan Meningkat 5-7% pada Tahun 2025

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sales Branch Manager Wilayah...

Tesla Model Q, Supermini Inovatif Dijual Awal 2025

Tesla Model Q – mobil mungil dari Tesla yang...

Ketahanan Ekonomi Korban HAM di Aceh Lemah, KKR Aceh Pacu Reparasi dan Pemberdayaan

Bisnisia.id| Banda Aceh - Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Aceh...

Tekan Inflasi, Pemkab Aceh Besar  Gelar Pasar Khusus 

BISNISKITA.ID | Jantho - Dalam rangka menekan inflasi, Pemerintah...

BSI Dorong Migrasi Nasabah ke SuperApp BYOND by BSI, Baru 30% yang Beralih

Bisnisia.id | Banda Aceh – Bank Syariah Indonesia (BSI)...

Pertamina SMEXPO 2023 Hadirkan Program Pemberdayaan Kelompok Disabilitas

Bisniskita.id | Jakarta – Sekitar 1.000 pelaku usaha mikro,...

Aceh Tambah Dua Medali dari Cabang Olahraga Kurash di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Bisnisia.id | Aceh Besar – Kontingen tuan rumah, Aceh, berhasil...

Proyek CCS Arun, Peluang Investor untuk Transisi Energi Hijau di ASEAN

Bisnisia.id | Banda Aceh - PT Pembangunan Aceh (PEMA)...

Jokowi Resmikan Gedung Amanah untuk Ciptakan SDM Aceh yang Unggul

BISNISIA.ID-  Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Amanah di Kawasan...

Pertamina Resmi Operasikan 51 Penyalur BBM Satu Harga di Wilayah 3T

Bisniskita.id | Jakarta – Pertamina Patra Niaga bersama Kementerian ESDM...

Sabang Raih Juara Pertama Pemeran Ekonomi Rempah PKA-8

BISNISKITA.ID | Sabang - Anjungan Kota Sabang berhasil menyisihkan...

Dana Haji Boleh Biayai Jemaah Lain dan Dam Bisa Disembelih di Tanah Air

Bisnisia.id | Bandung – Mudzakarah Perhajian Indonesia yang berlangsung...

Buruan, Pertamina Buka 261 Lowongan Kerja

Pertamina baru saja mengumumkan lowongan kerja sebanyak 261 formasi....

Teken MoU Tambang dengan Perusahaan China, GerPALA Desak Presiden Copot Pj Bupati Aceh Selatan

Bisnisia.id | Tapaktuan – Gerakan Pemuda Negeri Pala (GerPALA)...

Inovasi Digdata.id Bantu Jurnalis Olah Data Lingkungan Secara Efektif

BISNISIA.ID | Banda Aceh – Di era digital ini,...

Pj. Gubernur Aceh Tegaskan Pengelolaan Zakat Responsif

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Penjabat (Pj.) Gubernur Aceh,...

Memperkuat Ekonomi Lokal Melalui Pasar Tani

BISNISIA.ID - Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Hj....

Tips Mengatur Keuangan untuk Keluarga Muda

Mengatur keuangan sebagai keluarga muda bisa menjadi tantangan, terutama...

 Aceh Perkuat Kolaborasi untuk Kelancaran Pembangunan 

BANDA ACEH - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami, mengajak...

Ekowisata Gajah di CRU Sampoiniet Aceh Jaya

Ekowisata Gajah Sumatera(Elephas maximus sumatrensis) jinak di CRU (Conservation...