Cerita Syarifah Bangun Bisnis Dimsum Rumahan

BISNISIA.ID – Di tengah kesibukan menunggu wisuda, Syarifah Nurmasyitah, seorang mahasiswa semester akhir, menemukan panggilan hidupnya dalam dunia kuliner. Keterbatasan uang jajan mendorongnya untuk memulai bisnis dimsum dengan harga terjangkau, hanya 2 ribu per biji. Namun, perjalanan Syarifah tidaklah mudah.

Sebelumnya, ia sempat mengikuti pelatihan inklusi sosial dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPKA) Aceh. Saat itu, Syarifah tidak memiliki pengalaman memasak. Ia merasa butuh pengetahuan dan keterampilan agar dirinya bisa membangun usaha. Pelatihan tersebut memberi Syarifah bekal berharga, ilmu kuliner, serta jaringan teman baru yang sama-sama berjuang dalam dunia bisnis.

“Saya menyadari bahwa setiap individu bisa sukses jika mau mengembangkan diri,” ceritanya saat ditemui Bisnisia.id pada Sabtu (5/10/2024) di Banda Aceh.

Baca juga:  Ini Lima Ide Bisnis Berprospek Cerah di Banda Aceh

Meskipun awalnya ia mengikuti pelatihan ini hanya atas ajakan kawan, siapa sangka setelah pelatihan ini ia bisa membangun usaha sendiri. Melalui pelatihan ini, ia menemukan keyakinan untuk menembus batasan yang sebelumnya menghalanginya.

“Awalnya saya juga diajak kawan untuk ikut pelatihan ini di perpustakaan wilayah dan tidak kepikiran untuk buka bisnis juga waktu itu,” ujarnya.

Syarifah menilai inklusi sosial sebagai wadah pengembangan individu yang sangat penting. Apalagi, sebagai anak perempuan pertama, dirinya dituntut agar bisa memberikan contoh yang baik bagi adik-adiknya.

“Hal ini memberi saya kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Apalagi, saya juga punya tiga adik perempuan, jadi bisa menjadi penerus juga,” katanya.

Layaknya bisnis-bisnis lainnya, yang tetap memiliki tantangan, motivasi sering kali turun ketika profit tidak stabil dan kerugian datang menghampiri. Meski demikian, Syarifah tidak menyerah. Ia berusaha sebaik mungkin dan menyerahkan hasilnya kepada Allah, percaya bahwa rezeki akan menghampirinya.

Baca juga:  Gempa Dahsyat Guncang Myanmar dan Thailand

Inovasi menjadi kunci kesuksesannya. Ia menciptakan dimsum homemade yang kaya akan gizi, dengan memadukan protein dan serat dari sayuran. Strategi pemasarannya pun tidak kalah cerdas. Syarifah memanfaatkan media sosial dan mengadakan giveaway untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat luas.

Rencana jangka panjangnya adalah menjadi pelopor dimsum mentai di Banda Aceh.

“Saya ingin memberikan inovasi baru yang bisa menarik minat masyarakat, salah satunya dengan mencoba meracik bumbu mentai sendiri,” ungkapnya.

Hingga saat ini, Syarifah mengelola bisnis ini sendiri, dibantu oleh adiknya, dengan fokus pada kualitas produk.

Baca juga:  Majelis Ekonomi PDA Aceh Selatan Gagas Usaha Rumah Sehat Aisyiyah
WhatsApp Image 2024 10 05 at 21.58.40
Kuliner dimsum buatan Syarifah.

“Dari pelatihan DPKA, saya belajar pentingnya ketekunan dan tetap positif meski menghadapi kesulitan,” katanya.

Kesuksesan, bagi Syarifah, bukan hanya tentang keuntungan, tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. Apalagi, bisnis ini sangat didukung oleh orang tuanya.

“Alhamdulillah, orang tua saya dan keluarga juga sangat mendukung saya membangun bisnis ini,” lanjut Syarifah.

Bagi para pebisnis muda, Syarifah berpesan untuk terus belajar dan tidak takut mencoba.

“Pelatihan dari DPKA Aceh sangat penting karena memberi pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai bisnis,” tutupnya.

Dengan perkiraan keuntungan sekitar 30% dari total pendapatan, Syarifah siap mengembangkan bisnisnya secara online. Jika sudah stabil, ia pun mempertimbangkan untuk membuka outlet fisik nantinya.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Satgas Pangan Polri Lakukan Pengawasan Jaga Stabilitas Harga Beras

Bisniskita.id | Banda Aceh - Satuan Tugas (Satgas) Pangan...

Barbate, Wisata Kebun Kurma Ala Timur Tengah di Aceh

Bisnisia.id | Aceh Besar – Barisan pohon kurma yang menjulang tinggi,...

Sritex Perusahaan Tekstil Terbesar di Asia Tenggara Bangkrut, Presiden Prabowo Turun Tangan

Bisnisia.id | Jakarta - Sritex, sebuah perusahaan tekstil asal...

Bonus Medali Emas PON Aceh Diusulkan Rp 500 Juta

Bisnisia, Banda Aceh - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)...

Aceh Barat Hadapi Tantangan Berat Menurunkan Angka Kemiskinan 

Bisnisia.id | Aceh Barat – Kabupaten Aceh Barat menghadapi...

PT PEMA Menyetor Deviden untuk Aceh, Bangkit Setelah Masa Sulit

Bisnisia.id| Banda Aceh – Setelah melewati masa sulit akibat...

Komandan Tentara Bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin Tewas?

Pemimpin tentara bayaran Rusia, Wagner, Yevgeny Prigozhin dilaporkan tewas...

Kini, Fungsional Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 Dibuka dengan Sistem ‘Satu Arah’

Bisnisia.id | Banda Aceh - Tol Sigli-Banda Aceh Seksi...

188 Kilogram Narkotika Sabu Ditemukan di Kebun Sawit Aceh Tamiang

Bisnisia.id | Banda Aceh – Tim gabungan Bea Cukai...

Viral Lagu ‘Ibu’ Karya Sapri Gumara Seniman Gayo Tembus 2,8 Juta Viewer

Sosok ibu adalah sumber inspirasi yang tak bertepi. Ibarat...

Harga Minyak Mentah Anjlok Hampir 4% di Tengah Eskalasi Perang Dagang AS-China

Bisnisia.id | Jakarta - Harga minyak mentah dunia mengalami...

Jadwal Pengangkatan ASN 2024 Diundur, Ini Alasan Pemerintah

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pemerintah resmi menyesuaikan jadwal...

Sambangi Kantor Kementerian ESDM, Kepala BPMA Lakukan Koordinasi Lintas Sektor

Bisnisia.id | Jakarta - Dalam menjalankan amanah dari Menteri...

DPR Setujui APBN 2024 Rp3.325 T

Bisniskita.id | Jakarta - Pemerintah dan DPR RI telah...

Indosat Catat Lonjakan Trafik Data dan Pertumbuhan Pelanggan Signifikan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024

Bisnisia.id | Medan – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH)...

Lavina Sabila Bagikan Perjalanan Kepenulisan di Acara Buka Buku Kejar Mimpi Aceh

BISNISIA.ID | Banda Aceh – Komunitas Kejar Mimpi Aceh...

Sambut Imlek 2025, Pasar Chinatown Aceh Sepi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Menjelang perayaan Imlek 2025...