Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah resmi meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai bentuk hadiah ulang tahun bagi masyarakat Indonesia. Program ini akan dimulai pada 10 Februari 2025 dengan tujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan menekan angka penyakit yang bisa dicegah.
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan, dr. Maria Endang Sumiwi, mengatakan bahwa CKG merupakan langkah preventif terhadap berbagai penyakit yang umum terjadi di Indonesia.
“Sebagai hadiah ulang tahun untuk masyarakat, program cek kesehatan gratis ini diharapkan bisa memberikan pemeriksaan kesehatan bagi semua kalangan, mulai dari bayi hingga lansia. Pemeriksaan ini akan membantu masyarakat mengetahui kondisi kesehatannya,” ujar dr. Endang seperti disiarkan dalam laman resmi Kemenkes, Senin (10/2/2025).
Baca juga: Program Jaminan Kesehatan Aceh Sedot Rp 850 Miliar Per Tahun
Fokus Pemeriksaan Sesuai Siklus Hidup
CKG akan dilakukan berdasarkan siklus hidup masyarakat, dengan tiga kategori utama: CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan CKG khusus ibu hamil dan balita.
CKG Ulang Tahun
Program ini dimulai pada 10 Februari 2025, mencakup pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan dilakukan di Puskesmas dan klinik mitra. Masyarakat dapat mengakses layanan ini dalam kurun waktu 30 hari setelah hari ulang tahun mereka.

CKG Sekolah
Mulai Juli 2025, bersamaan dengan tahun ajaran baru, program ini akan menyasar anak usia 7-17 tahun di sekolah-sekolah.
CKG Khusus Ibu Hamil dan Balita
Pemeriksaan bagi ibu hamil dan balita akan dilakukan di Puskesmas dan Posyandu guna memastikan kesehatan ibu dan anak sejak dini.
Jenis pemeriksaan yang disediakan mencakup skrining kekurangan hormon, penyakit jantung bawaan, gizi, kesehatan mata dan telinga, tekanan darah, serta deteksi risiko stroke, jantung, kanker, dan kesehatan mental.
“Banyak masyarakat yang takut mengetahui status kesehatannya atau merasa sehat meski ada masalah yang tidak terdeteksi. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini,” kata dr. Endang.
Pendaftaran Mudah via Aplikasi Satu Sehat dan WhatsApp
Untuk mempermudah pendaftaran, pemerintah menyediakan aplikasi Satu Sehat Mobile. Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes, Setiaji, menjelaskan bahwa aplikasi ini memungkinkan masyarakat mendaftar tanpa antre di Puskesmas.
“Masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile, mengisi profil, lalu memilih fitur CKG yang aktif mulai besok,” ujar Setiaji.
Setelah mengisi profil, masyarakat bisa memilih tanggal pemeriksaan, dengan batas waktu H+30 setelah ulang tahun. Aplikasi ini juga memungkinkan pendaftaran keluarga atau anak.
Bagi masyarakat yang tidak menggunakan aplikasi, pendaftaran bisa dilakukan melalui WhatsApp ke nomor 081110500567. Chatbot pada nomor tersebut akan memandu pendaftaran secara otomatis.
Kepala Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa program CKG merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Memasuki peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, kita menyaksikan transformasi luar biasa di bidang kesehatan. Program ini memastikan seluruh rakyat Indonesia dapat mengakses pemeriksaan kesehatan gratis,” ujar Hasan.
Ia menambahkan bahwa program ini adalah investasi besar di bidang kesehatan preventif, yang bertujuan mengurangi beban biaya kesehatan kuratif serta memperkuat sistem layanan kesehatan Indonesia agar sejajar dengan negara maju.
Dengan cakupan yang luas, program CKG memastikan masyarakat di kota besar maupun daerah terpencil mendapatkan akses pemeriksaan kesehatan yang sama. Setiap warga negara yang berulang tahun akan menerima voucher cek kesehatan gratis yang bisa diklaim dalam 30 hari setelah hari ulang tahun mereka.