BPRS Mustaqim Bidik Program KUR 2025, Andalkan Inovasi Super Mikro

Bisnisia.id | Banda Aceh – Bank  BPRS Mustaqim sedang berusaha membuka peluang untuk menjadi salah satu pengelola Kredit Usaha Rakyat (KUR). Meskipun hingga kini program tersebut masih dikelola oleh bank-bank besar, BPRS Mustaqim optimis dapat berkontribusi pada tahun 2025 demi mendukung pengembangan sektor UMKM.

PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Mustaqim, di bawah kepemimpinan Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Utama Raisul Mukhlis, menargetkan diri sebagai salah satu pengelola Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2025. Namun, hingga kini akses program KUR masih berada di tangan perbankan besar seperti BSI.

Baca juga:  Prabowo Hapuskan Utang 1 juta Petani dan Nelayan

“Kami ingin menyampaikan kepada pihak terkait, termasuk gubernur definitif nantinya, bahwa kami membutuhkan dukungan untuk menjadi pengelola KUR. Sebab, portofolio kami fokus pada UMKM,” ujar Raisul Mukhlis, Banda Aceh, Rabu (11/12/2024).

WhatsApp Image 2024 12 12 at 12.28.53 0a0e93fa
Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Utama PT BPRS Mustaqim, Raisul Mukhlis. Banda Aceh, Rabu,(11/12/2024).

Program KUR menawarkan suku bunga rendah 6%, dengan subsidi dari pemerintah. Namun, BPRS Mustaqim telah meluncurkan inovasi tersendiri melalui program Super Mikro, yang dirancang untuk memberikan solusi keuangan lebih fleksibel bagi pelaku usaha kecil.

“Super Mikro adalah inovasi kami selama dua tahun terakhir. Pembiayaan ini kami batasi maksimal Rp10 juta per nasabah dengan margin hanya 5%, lebih rendah dari KUR. Program ini juga tidak memerlukan jaminan besar, cukup usaha berjalan minimal tiga bulan,” jelasnya.

Baca juga:  Indonesia Siap Manfaatkan Bonus Demografi untuk Dorong Pertumbuhan IKM

Raisul  menambahkan, program ini terbukti efektif menjaga Non-Performing Financing (NPF) tetap nol. Evaluasi ketat dilakukan untuk memastikan dana digunakan sesuai peruntukannya, yakni untuk usaha, bukan konsumsi.

BPRS Mustaqim juga mengedepankan prinsip syariah dengan menerapkan metode underlying. Dalam proses ini, dana langsung disalurkan ke penyedia barang, bukan dalam bentuk uang tunai kepada nasabah.

“Proses pencairan tetap sesuai syariah. Dewan Pengawas Syariah (DPS) kami, seperti Prof. Yasir Yusuf dan Prof. Hafaz Furqani, rutin mengawasi setiap bulan. Ini memastikan kepatuhan syariah tetap terjaga,” katanya.

Baca juga:  PT Pembangunan Aceh Terima Kritik Publik untuk Tingkatkan Kinerja Perusahaan

BPRS Mustaqim optimis inovasi seperti Super Mikro dan pendekatan berbasis syariah dapat menjadi landasan kuat untuk mendukung UMKM di masa depan, sekaligus menempatkan bank ini sebagai pengelola KUR pada 2025.

 

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Mengais Energi Hijau untuk Nelayan Pulau

Bisnisia.id | Aceh Besar – Lampuyang, sebuah desa di...

Pj Gubernur Aceh: PKA VIII Sarana Mengabadikan Sejarah dan Memupuk Persatuan

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh...

Tekuk Inggris, Spanyol Raih Gelar Piala Dunia Wanita 2023

Spanyol berhasil meraih gelar Piala Dunia Wanita pertamanya kurang...

Prabowo: Indonesia Siap Jadi Pemimpin Energi Hijau Dunia

Bisnisia.id | Peru - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,...

ASN Pemerintah Aceh Diimbau Jaga Netralitas

Bisnisia.id|Banda Aceh - Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak...

Meuligoe Wali Nanggroe,  Simbol Peradaban dan Kebanggan Warga Aceh

BANDA ACEH - Meuligoe Wali Nanggroe, yang menjadi bagian...

Pemerintah Terbitkan PP Perketat Regulasi Rokok dan Vape

Bisnisia.id | Jakarta – Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan...

Pemerintah Kaji Larangan Ojol Pakai Pertalite

Bisnisia.id|Jakarta- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan rencana larangan penggunaan...

Harga Sawit di Aceh Barat Naik Tipis

Bisnisia.id | Aceh Barat - Harga tandan buah segar...

Rena Putriana, Bintang Aceh Bersinar di Asian Pencak Silat Championship 2024

Atlet Aceh atas nama Rena Putriana dipastikan tampil mewakili...

PPN Naik Jadi 12% di 2025; Daya Beli Masyarakat Tetap Aman, Benarkah?

Bisnisia.id | Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian...

OJK Aceh Tegaskan Komitmen Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah

Bisniskita.id | Banda Aceh - Kepala Otoritas Jasa Keuangan...

Ternyata Bustami Pernah Ajukan Erwanto Gantikan Faisal Sebagai Kepala BPMA

Bisnisia.id | Banda Aceh – Bustami Hamzah, saat menjabat...

Jelang Akhir Tahun, Aceh Perkuat Stok Pangan untuk Redam Inflasi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh,...

Sumbang 70% Lapangan Kerja dan PDB, Kontribusi UMKM pada Peningkatan Ekonomi Nasional

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi,...

Yah Fud DPRA: Pengelolaan Migas di Aceh Harus Serius dan Pro Rakyat

Bisnisia.id | Banda Aceh - Wakil Ketua II Dewan...

Pertamina Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Kini Jadi Top Tier Pengangkut LPG di Asia Tenggara

Bisniskita.id | Jakarta – PT Pertamina International Shipping (PIS) mengumumkan...

Ratusan Mahasiswa Aceh Raih Beasiswa dari Bank Indonesia

BISNISKITA.ID | BANDA ACEH - Bank Indonesia (BI) Aceh...

Inovasi Mahasiswa USK Manfaatkan Biji Pepaya untuk Perawatan Rambut

Selama ini, biji pepaya dan kulit jeruk seringkali hanya...