AHY Ingin Konektivitas Aceh dan Papua Harus Sama dengan Pulau Jawa

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan mempercepat pembangunan konektivitas dari Aceh hingga Papua. Langkah ini menjadi bagian dari strategi untuk mewujudkan target Indonesia Emas 2045.

“Waktunya tinggal 20 tahun lagi untuk melakukan transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045. Kita harus membangun konektivitas yang baik dari Aceh sampai Papua,” ujar AHY seperti dikutip dari Bisnis.com

AHY menambahkan, percepatan konektivitas akan dilakukan melalui pengembangan dan penataan infrastruktur di sektor darat, laut, udara, hingga perkeretaapian. Menurutnya, ketimpangan pembangunan infrastruktur antara wilayah Jawa dan luar Jawa masih menjadi tantangan yang harus segera diatasi.

Baca juga:  Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8% pada 2029, Ini Strateginya 

“Masih ada gap yang besar antara Jawa dan Non-Jawa, antara kota dan desa. Terutama di Indonesia bagian timur seperti Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara yang membutuhkan perhatian khusus,” tambah AHY.

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Arsip : kemenkoinfra.go.id

Peningkatan konektivitas ini diyakini akan mendongkrak perekonomian nasional dengan menekan biaya logistik dan meningkatkan efisiensi distribusi barang serta mobilitas manusia.

“Nantinya, mobilitas manusia dan barang akan semakin baik, serta biaya logistik dan transaksi antar daerah dapat ditekan,” kata AHY.

Namun demikian, realisasi proyek ini masih menghadapi kendala keterbatasan anggaran. AHY mengakui bahwa alokasi dana untuk pembangunan infrastruktur di kementerian dan lembaga terkait masih terbatas.

Baca juga:  Jelang Nataru, ASDP Imbau Pengguna Jasa Feri Waspada Cuaca Ekstrem

“Kita selalu dihadapkan pada keterbatasan anggaran, karena prioritas pembangunan nasional juga sangat luas,” ungkapnya.

Meski demikian, AHY menegaskan bahwa anggaran yang ada harus digunakan secara optimal agar pembangunan infrastruktur semakin tepat sasaran, efisien, dan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi serta pemerataan kesejahteraan rakyat.

Dengan percepatan pembangunan ini, pemerintah berharap dapat menciptakan konektivitas yang lebih baik di seluruh wilayah Indonesia, memperkuat daya saing nasional, serta mendukung transformasi menuju Indonesia Emas 2045.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Kemenkop Sosialisasikan KUR Syariah Tangkal Isu Riba

Bisniskita.id | Banda Aceh - Kementerian Koperasi dan UKM...

Mulai 15 Januari, Harga Gabah Naik Rp6.500/Kg

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli...

Harga Ikan di Banda Aceh Naik, Tongkol Rp 20 Ribu/Kg

Bisnisia.id | Banda Aceh - Cuaca buruk yang melanda...

PDA Aceh Selatan Rintis Usaha Makanan Sehat Lewat Program Rumah Sehat Aisyiyah

BISNISIA.ID | TAPAKTUAN - Majlis Ekonomi Pimpinan Daerah Aisyiyah...

BSI Aceh Siapkan Rp2 Triliun dan Tetap Beroperasi Terbatas Selama Libur Lebaran 2025

Bisnisia.id | Banda Aceh – Bank Syariah Indonesia (BSI)...

Piala AFF U23: Kalahkan Thailand 3-1, Indonesia Tantang Vietnam di Final

Partai semifinal Piala AFF U23 antara Indonesia melawan Tahiland...

Pj Gubernur Safrizal Lepas Jalan Santai dan Meriahkan Hari Keluarga USK ke-63

Bisnisia.id | Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala (USK)...

Pasar Mobil LCGC, Honda Brio Geser Dominasi Daihatsu Sigra

BISNISIA.ID - Penjualan mobil di segmen Low Cost Green...

Mualem ke Pemimpin Baru Simeulue: Kelola Potensi, Sejahterakan Rakyat

Bisnisia.id | Simeulue - Kabupaten Simeulue bukan sekadar gugusan...

Penguatan UMKM Lokal, PT PEMA Dorong Kolaborasi Multi Pihak

Bisnisia.id | Banda Aceh - Direktur Utama PT Pembangunan...

KIP Aceh Tetapkan Kepala Daerah Terpilih, Lima Kabupaten/Kota Masih Tertahan di MK

Bisnisia.id | Banda Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP)...

Pengadilan Tinggi Banda Aceh Lantik Abdul Azis, Fokus Tingkatkan Akuntabilitas

Bisnisia.id|Banda Aceh - Pengadilan Tinggi Banda Aceh hari ini...

Banda Aceh dan Sabang Wisata Kolaborasi yang Wajib Dirasakan oleh Wisatawan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Dua destinasi unggulan di...

Tutup Operasi di Indonesia, Tupperware Tersingkir oleh Perubahan Zaman

Bisnisia.id | Banda Aceh - Setelah 33 tahun menemani...

Harga Referensi CPO Melemah, Biji Kakao Menguat pada Januari 2025

Bisnisia.id | Jakarta - Harga Referensi (HR) minyak kelapa...

Kesejahteraan Masyarakat dalam Perlindungan Hutan Leuser

Bisniskita.id | Banda Aceh - Kesejahteraan masyarakat sekitar dengan...

Kerawanan Pangan di Angka 30%, Indonesia Masih Berjuang Menuju Swasembada

Bisnisia.id | Jakarta – Kepala Organisasi Riset Tata Kelola...

IHSG Menguat Usai BI Pangkas Suku Bunga Acuan ke 5,75%

Bisnisia.id | Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)...