Aceh Catat Lonjakan Wisatawan Signifikan di 2023, Fokus pada Wisata Halal dan Ekowisata

Banda Aceh, Bisnisia.id – Sektor pariwisata di Aceh menunjukkan perkembangan yang pesat pascapandemi COVID-19, dengan jumlah wisatawan yang meningkat signifikan dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan laporan terbaru dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, sektor pariwisata terus bangkit berkat upaya promosi yang intensif dan pengembangan infrastruktur yang dilakukan secara masif oleh pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait.

Menurut data Disbudpar Aceh, pada tahun 2023 tercatat 8.019.325 wisatawan yang berkunjung ke provinsi ini. Dari angka tersebut, 29.848 wisatawan mancanegara dan 7.989.477 wisatawan domestik (wisnus) mengunjungi Aceh. Peningkatan yang sangat signifikan ini jauh melampaui jumlah wisatawan pada tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, total wisatawan yang datang ke Aceh tercatat sebanyak 6.957.205 orang, sementara pada tahun 2021 hanya 5.534.405 orang, dan pada tahun 2020 angka tersebut bahkan menurun drastis menjadi 4.152.581 orang akibat dampak pandemi.

Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal, menjelaskan bahwa kenaikan ini didorong oleh kampanye promosi pariwisata yang gencar, termasuk program-program unggulan seperti “Pesona Aceh” dan “The Light of Aceh”. Program-program tersebut menyoroti berbagai destinasi ikonik Aceh, mulai dari pantai-pantai eksotis, kawasan pegunungan yang indah, hingga warisan budaya dan kuliner khas yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun internasional.

Baca juga:  PNS dan PPPK Aceh Terbanyak Kedua di Sumatera
rfsee
Sumber: Disbudpar Aceh

Selain itu, Aceh turut berpartisipasi dalam berbagai pameran pariwisata tingkat nasional dan internasional, yang memperkenalkan keindahan alam dan keberagaman budaya Aceh kepada khalayak global. Kampanye ini semakin dipertegas dengan pemanfaatan media sosial dan konten digital yang semakin efektif dalam meningkatkan kesadaran dan ketertarikan wisatawan. Aceh juga semakin dikenal sebagai destinasi wisata halal, yang menarik perhatian wisatawan dari negara-negara Muslim, seperti Malaysia, Brunei, dan Timur Tengah.

Almuniza menambahkan bahwa selain promosi yang intensif, pengembangan infrastruktur di Aceh juga berperan penting dalam mendukung perkembangan sektor pariwisata. Peningkatan fasilitas di destinasi wisata utama, seperti Museum Tsunami dan Museum Aceh, terus dilakukan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan. Selain itu, sejumlah destinasi wisata halal yang mengusung keberagaman budaya Islami semakin memberikan kenyamanan bagi wisatawan Muslim yang mencari pengalaman unik dalam lingkungan yang sesuai dengan nilai-nilai mereka.

WhatsApp Image 2024 05 02 at 20.08.02
Kapal Pesiar Oceania Riviera berkunjung ke Pulau Sabang, Aceh, Kamis (2/5/2024). Foto BKPS Sabang

“Destinasi wisata halal dan keberagaman budaya Islami di Aceh menjadi daya tarik utama bagi wisatawan Muslim. Di sini, mereka bisa menikmati pengalaman berwisata yang menyenankan, tanpa harus khawatir dengan fasilitas ibadah atau kuliner yang sesuai dengan prinsip mereka. Hal ini menjadikan Aceh sebagai pilihan utama bagi wisatawan mancanegara yang mencari destinasi ramah Muslim,” ujar Almuniza.

Baca juga:  Simpan Potensi 320 MW, PT PEMA Akan Garap Geothermal Seulawah

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pada tahun 2023, sektor pariwisata Aceh mengalami lonjakan jumlah wisatawan mancanegara yang signifikan. Jumlah wisatawan asing yang datang pada 2023 melonjak tajam menjadi 29.848 orang, dibandingkan hanya 2.627 orang pada tahun 2022. Peningkatan ini terjadi setelah adanya pelonggaran kebijakan perjalanan internasional dan promosi yang terus-menerus menekankan Aceh sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman bagi wisatawan asing.

Selain sektor wisata halal, Aceh juga memiliki potensi besar di bidang ekowisata dan wisata alam, yang semakin berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Keindahan alam Aceh, seperti pantai-pantai di Pulau Weh, kawasan pegunungan Gayo, dan Danau Laut Tawar, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang menyukai aktivitas outdoor dan petualangan. Banyak wisatawan yang datang ke Aceh untuk menikmati kegiatan seperti hiking, diving, snorkeling, dan menikmati keindahan alam yang masih asri dan alami.

efeee
Benteng Indrapatra, salah satu situs cagar budaya bersejarah di Aceh Besar, yang menyajikan panorama indah perpaduan sejarah dan alam, terletak di tepi pantai dekat Selat Malaka. Foto Akramul Muslim/Bisnisia.id

Kolaborasi antara Disbudpar Aceh dan berbagai pihak terkait, termasuk maskapai penerbangan, hotel, agen perjalanan, dan pengelola destinasi wisata, juga semakin diperkuat untuk mempromosikan Aceh sebagai destinasi wisata unggulan. Pemerintah daerah juga bekerja sama dengan pelaku industri pariwisata untuk mengembangkan paket wisata baru yang lebih beragam, seperti wisata budaya, ekowisata, serta wisata sejarah dan religi.

Baca juga:  Dikalahkan China, Peluang Indonesia ke Piala Dunia Masih Terbuka

Disbudpar Aceh optimis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut di masa depan. Untuk itu, mereka berencana untuk mengembangkan lebih banyak paket wisata baru, memperkuat acara budaya, dan terus meningkatkan daya tarik wisatawan melalui platform digital dan media sosial. Pemerintah Aceh juga berencana untuk memperluas dan memperbaiki infrastruktur, termasuk pembangunan akses transportasi yang lebih baik ke destinasi wisata utama, serta peningkatan fasilitas akomodasi dan layanan wisata.

Dengan upaya-upaya tersebut, Aceh semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Tidak hanya menawarkan keindahan alam dan kekayaan budaya, Aceh juga siap menyambut lebih banyak wisatawan domestik maupun internasional dalam beberapa tahun ke depan. Seiring dengan perkembangan sektor pariwisata ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Aceh.

Dengan tambahan informasi mengenai pengembangan paket wisata baru, fokus pada ekowisata, dan detail tentang wisata halal, artikel ini kini lebih komprehensif dan memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang tren pariwisata Aceh.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Pj Gubernur Safrizal Sampaikan Pesan Persatuan Jelang Pembukaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sejarah telah membuktikan bahwa...

Kadin Aceh: Izin Tambang Masih Diperjualbelikan, Mafia Berkeliaran

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kamar Dagang dan Industri...

Kolaborasi USK – Telkomsel: Mendorong Generasi Wirausaha Muda

Universitas Syiah Kuala (USK) dan PT. Telekomunikasi Seluler (Telkomsel)...

Hattrick Vini Jr Libas Dortmund 5-2

Real Madrid kembali menampilkan performa spektakuler di Liga Champions...

Jamaluddin Idham, TA Khalid, dan Muslim Aiyub Wakili Aceh di Badan Legislasi DPR RI

Bisnisia.id | Banda Aceh - Dikutip dari situs resmi...

Sofyan Amrabat Merapat, Manchester United Juara Liga Inggris?

  Manchester United telah sukses mengamankan tanda tangan Sofyan Amrabat...

OJK Aceh Tegaskan Komitmen Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah

Bisniskita.id | Banda Aceh - Kepala Otoritas Jasa Keuangan...

800 Ribu Warga Aceh Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Aceh Singkil Tempati Posisi Pertama

Bisnisia.id | Banda Aceh - Berdasarkan data terbaru dari...

Dandim 0101 Banda Aceh: Kutaradja Fried Chicken Jadi Simbol Keberhasilan UMKM Lokal

Bisnisia.id | Banda Aceh – Dandim 0101/Kota Banda Aceh,...

Indonesia Rayu Uni Emirat Arab untuk Investasi Wisata

Bisnisia.id | Jakarta - Menteri Pariwisata Indonesia, Widiyanti Putri...

BPPMHKP: 99% Ekspor Perikanan Indonesia Terjamin Mutunya di Pasar Global

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)...

Kopi Gayo Masih Jadi Incaran Wisatawan Sebagai Buah Tangan dari Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Antusiasme wisatawan terhadap kopi...

Bappenas Fokus Reduksi Kemiskinan Ekstrem dalam RKP 2024

Dalam Konferensi Pers mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja...

Agustus, Superjet Buka Penerbangan Aceh – Kuala Lumpur

BISNISIA.ID - Maskapai penerbangan swasta Superjet telah mengumumkan akan...

Melihat Keindahan Gampong Nusa, Hadirkan Pesona Alam dan Ragam Budaya Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Aceh selalu menawarkan pesona keindahan...

Potensi ZIS Simeulue Tembus Rp70 Miliar, Solusi Pengentasan Kemiskinan

Bisnisia.id | Simeulue – Potensi zakat, infak, dan sedekah...

Yah Fud DPRA: Pengelolaan Migas di Aceh Harus Serius dan Pro Rakyat

Bisnisia.id | Banda Aceh - Wakil Ketua II Dewan...