Potensi ZIS Simeulue Tembus Rp70 Miliar, Solusi Pengentasan Kemiskinan

Bisnisia.id | Simeulue – Potensi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, diperkirakan mencapai Rp70 miliar per tahun. Hal ini disampaikan Ketua Baitul Mal Kabupaten Simeulue, Supriadi, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rusdy, seorang dosen dari salah satu universitas di Aceh.  

“Potensi ZIS di Simeulue dapat mencapai Rp70 miliar per tahun. Jika seluruh potensi ini dioptimalkan, maka kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara signifikan,” ujar Supriadi dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024).  

WhatsApp Image 2024 12 06 at 17 03 15
Ketua Baitul Mal Kabupaten Simeulue, Supriadi. (Foto: MC Aceh)

Realisasi ZIS Tahun 2024 Melebihi Target  

Meski memiliki potensi besar, hingga akhir 2024 pengumpulan ZIS di Kabupaten Simeulue baru mencapai Rp7,64 miliar. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dari target awal yang ditetapkan sebesar Rp7,3 miliar.

Baca juga:  Pendapatan Telkom Paruh 2024 Sebesar Rp75,3 Triliun

“Kami terus melakukan berbagai upaya agar pengumpulan ZIS dapat meningkat setiap tahunnya. Potensinya sangat besar, sehingga jika dimaksimalkan akan membawa dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat,” jelas Supriadi.  

Pemanfaatan ZIS untuk Kesejahteraan Masyarakat  

Dana ZIS yang berhasil dikumpulkan disalurkan kepada penerima yang berhak, seperti fakir miskin, pelajar dari keluarga kurang mampu melalui program beasiswa, hingga pembangunan rumah layak huni.  

“Hingga saat ini, kami telah membangun 81 unit rumah dari target 150 unit untuk masyarakat miskin. Kami memastikan bantuan tepat sasaran dan benar-benar diterima oleh yang membutuhkan,” tambahnya.  

Baca juga:  Mulai 1 Maret 2025, Eksportir Batu Bara Wajib Gunakan Harga Batu Bara Acuan (HBA)

Selain itu, dana ZIS juga digunakan untuk kegiatan lain, seperti program sunatan massal bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu dan kebutuhan lain sesuai aturan syariat.  

Strategi Peningkatan Pengumpulan ZIS  

Untuk memaksimalkan pengumpulan ZIS, Baitul Mal Kabupaten Simeulue melakukan berbagai langkah strategis, antara lain:  

  1. Sosialisasi Intensif: Kampanye pentingnya zakat, infak, dan sedekah dilakukan melalui mimbar masjid dan media lokal.  
  2. Pembentukan Unit Pengumpulan Zakat: Dibentuk di berbagai instansi pemerintahan hingga tingkat desa.  
  3. Koordinasi Antarinstansi: Membina kerja sama yang baik dengan instansi vertikal dan pemerintah daerah untuk mendorong pengumpulan ZIS.  
Baca juga:  Bencana di Aceh Sepanjang 2024 Sebabkan Kerugian Rp123 Miliar

“Dengan pengelolaan ZIS yang optimal, kami yakin pengentasan kemiskinan di Simeulue dapat diwujudkan,” kata Supriadi.  

Baitul Mal Simeulue berharap dukungan dari seluruh pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah, untuk mengoptimalkan potensi ZIS yang masih belum tergali secara maksimal. 

 

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Dibalik Sumber Daya Migas Aceh, MaTA Soroti Transparansi yang Lemah

Bisnisia.id | Banda Aceh - Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh...

Dialog Keacehan, Akademisi dan Pemuda Bahas Masa Depan Aceh Bersama Calon Gubernur

Bisnisia.id | Banda Aceh - Universitas Islam Negeri (UIN)...

Pemerintah Aceh Usul Tambahan Anggaran Pelaksanaan PON ke Pemerintah Pusat

BISNISKITA.ID | BANDA ACEH-- Pj Gubernur Aceh Bustami bersama...

Semester I, Indosat Raup Laba Bersih Rp2,7 Triliun

BISNISIA, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH,...

Harga Kelapa Sawit di Aceh Rp 3.000 per Kg, Tertinggi Sejak 2022

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kabar gembira bagi petani...

Pj Gubernur Safrizal Jamu Rombongan Ditjen Bina Adwil Kemendagri

Bisnisia.id | Bana Aceh - Pj Gubernur Aceh, Dr....

Jamaluddin Idham, TA Khalid, dan Muslim Aiyub Wakili Aceh di Badan Legislasi DPR RI

Bisnisia.id | Banda Aceh - Dikutip dari situs resmi...

BSI Komitmen Promosikan Warisan Budaya dan Pembangunan di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)...

NIKI Gelar Konser di Jakarta, Harga Tiket Mulai Rp 850 Ribu hingga Rp 4 Juta

Bisnisia.id | Jakarta – Setelah sukses besar dengan tur...

Miris, 799 Anak di Aceh Barat Putus Sekolah

Bisnisia|Aceh Barat - Anggota DPRK Aceh Barat, Ahmad Yani,...

Nilai Tukar Petani (NTP) Aceh Naik Tipis Sebesar 0,03 Persen pada Bulan Februari 2025

Bisnisia.id | Banda Aceh – Badan Pusat Statistik (BPS)...

Pupuk Indonesia Kini Telah Hadir di Pulau Terluar

Bisniskita.id | Jakarta – PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai perusahaan...

Pengunjung Apresiasi Penyediaan Water Station di Arena PKA-8

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)...

BMKG Dorong Revitalisasi 86 Tugu Tsunami Aceh 2004 untuk Edukasi dan Kesiapsiagaan Bencana

Bisnisia.id | Jakarta – Deputi Bidang Geofisika Badan Meteorologi,...

10 Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia 2024, Garuda Indonesia Kok Tidak Masuk?

Bisnisia.id | Jakarta – Memilih maskapai penerbangan kerap menjadi...

Bulog Pastikan Stok Beras di Abdya Aman Hingga April 2025

Bisnisia.id | Blangpidie – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya...

Kopepi Ketiara Ekspor Kopi Gayo ke AS dan Denmark

Bisnisia.id | Aceh Tengah - Koperasi Pedagang Kopi (Kopepi)...

Penjual Suvenir PON Aceh-Sumut Raup Omzet Hingga Rp 5 Juta Per Hari

Bisnisia.id | Banda Aceh – Acik, seorang penjual suvenir kaos...

Trump Umumkan Cadangan Kripto AS, Bitcoin & Altcoin Melonjak Drastis

Bisnisia.id – Mata uang kripto menguat signifikan pada Minggu...

17 Mahasiswa USK Ikuti Program USIMA ke Kuala Lumpur

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sebanyak 17 mahasiswa Universitas...