Bisnisia.id | Aceh Besar – Usaha tenun Mutiara Songket mencatatkan omzet luar biasa. Dari hanya satu alat tenun dengan produksi terbatas, kini usaha ini berkembang pesat, membawa dampak langsung pada peningkatan pendapatan serta pemberdayaan pengrajin lokal.
Putri Atikah, sekretaris Mutiara Songket, menceritakan bagaimana bisnis keluarga ini berubah drastis setelah mendapat dukungan dari Bank Indonesia (BI) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Besar.
“Sebelumnya kami hanya memiliki satu alat tenun, sehingga produksinya sangat terbatas. Omzet per bulan saat itu hanya sekitar Rp3 juta. Setelah mendapat tambahan alat dari BI, kini kami memiliki 10 alat tenun dan omzet meningkat drastis hingga mencapai Rp20 juta per bulan,” ungkap Putri.Dalam skala tahunan, perkembangan yang terjadi lebih mencengangkan.