Bisnisia.id | Aceh Barat – Kabupaten Aceh Barat akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) 2025, menandai kali kedua penyelenggaraan di daerah ini setelah sebelumnya pada 2015. Ajang tingkat provinsi ini dijadwalkan berlangsung mulai 25 Februari 2025, jika tidak ada kendala.
Anggota Dewan Kehormatan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Aceh Barat, M. Lidan, dalam rapat lanjutan MTR 2025 mengungkapkan bahwa anggaran yang telah tersedia mencapai Rp300 juta, bersumber dari hibah Kwarcab. Dari jumlah tersebut, Rp270 juta dialokasikan untuk kegiatan, sementara Rp30 juta digunakan sebagai dana kontingen Aceh Barat.

Namun, penyelenggara tidak hanya mengandalkan dana tersebut. Upaya penggalangan dana terus dilakukan agar acara dapat berjalan lancar tanpa meninggalkan utang.
“Kami masih menunggu tambahan dana dari Kwartir Daerah (Kwarda) dan menjalin kerja sama dengan perusahaan lokal seperti PT Mifa dan PT Sawit. Saat ini, komunikasi masih berlangsung. Sejauh ini, bantuan yang sudah masuk dari Bank Aceh sebesar Rp2 juta,” ujar Lidan.
Selain perlombaan keagamaan, MTR 2025 juga akan menghadirkan Expo UMKM, sebagai bentuk dukungan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Aceh Barat. Expo ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan (passive income) guna mendukung keberlanjutan acara.
Lidan menegaskan bahwa Aceh Barat secara aktif mengajukan diri sebagai tuan rumah, bukan ditunjuk oleh panitia provinsi. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh panitia yang terlibat untuk tetap solid dan bersinergi dengan pemerintah daerah agar kegiatan ini berjalan sukses.
“Jika ini gagal, kita yang akan malu,” tegasnya.
Dengan persiapan yang terus dimatangkan, Aceh Barat berkomitmen menyelenggarakan MTR 2025 dengan maksimal, menjadikannya ajang yang tidak hanya sukses dalam pelaksanaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.