Sepulang dari Malaysia pada tahun 2012, Rahmad Kudri (52) membawa sebuah ide yang sederhana namun besar dampaknya. Selama tinggal di sana, ia melihat betapa produk kelapa muda dapat diolah menjadi minuman kemasan yang praktis, higienis, dan menarik.
Butuh waktu sekitar 4 tahun untuk menggagas usaha yang dinamakan Indatu D’Coco, sebuah usaha berbasis kelapa muda yang beralamat di Panteriek, Lueng Bata kini menjadi ikon produk kemasan khas Aceh.
Bermula dengan modal terbatas dan keyakinan kuat, Rahmad memulai usaha ini di Banda Aceh hingga bisa menjadi orang pertama yang memperkenalkan produknya ke kalangan luas.

“Saat itu, saya berpikir, mengapa kelapa muda hanya dijual begitu saja tanpa nilai tambah? Padahal, Aceh adalah salah satu daerah dengan hasil kelapa melimpah,” kenang Rahmad.
Baca selengkapnya di sini.