Realisasi Kredit Usaha Rakyat di Aceh Capai Rp4,93 Triliun

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Aceh pada tahun 2024 mencatat pencapaian yang tinggi dengan total realisasi Rp4,93 triliun atau 108,11 persen dari kuota awal sebesar Rp4,56 triliun.

Pencapaian ini meningkat sebesar 13,86 persen dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai Rp4,33 triliun.

Kepala Bidang PPA II Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh, Mahpud Sujai, menyatakan bahwa pencapaian tersebut menunjukkan keberhasilan program KUR dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Aceh.

“Penyaluran KUR di Aceh tahun 2024 berhasil melampaui target awal. Dana sebesar Rp4,93 triliun telah disalurkan kepada 62,46 ribu pelaku usaha,” ujar Mahpud kepada Bisnisia.id, Rabu (22/1/2025).

Baca juga:  Bulog Aceh Salurkan 5.311 Ton Beras Bantuan Pangan Tahap III Mulai 5 Desember 2024

Sektor perdagangan menjadi penyerap terbesar dana KUR dengan porsi 44 persen, setara Rp2,45 triliun. Sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan berada di posisi kedua dengan penyerapan sebesar Rp1,22 triliun atau 21,97 persen. Sebaliknya, sektor pertambangan dan penggalian mencatat penyerapan terendah.

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Aceh pada tahun 2024 mencatat pencapaian yang tinggi dengan total realisasi Rp4,93 triliun
Salah satu pelaku UMKM lokal, Maulidya Sari (35) sedang menjajakan produk kering kentang dan kacang di kegiatan Car Free Day Banda Aceh, Minggu (6/10/2024). Foto Bisnisia.id/Haris

Mahpud menjelaskan bahwa skema KUR mikro dengan plafon hingga Rp100 juta menjadi pilihan utama masyarakat. Selain bunga rendah, yaitu 6-9 persen, proses pengajuan yang sederhana menjadi alasan utama tingginya minat masyarakat.

“Pelaku usaha hanya perlu datang ke bank penyalur seperti BSI, Bank Aceh, atau Pegadaian Syariah, dengan membawa dokumen administratif. Setelah proses verifikasi selesai, dana bisa segera dicairkan,” kata Mahpud.

Baca juga:  Meutya Hafid: Perempuan Korban Terbanyak Penipuan Digital, Literasi Jadi Solusi

Meski proses penyaluran relatif lancar, keterbatasan tenaga kerja di bank penyalur menjadi salah satu kendala kecil yang memengaruhi kecepatan verifikasi.

“Jumlah pengajuan yang mencapai puluhan ribu setiap tahunnya membutuhkan petugas lebih banyak untuk mempercepat proses penyaluran,” tambahnya.

Untuk meningkatkan aksesibilitas, pemerintah terus mendorong perbankan agar menambah tenaga kerja dan memperluas sosialisasi program KUR.

“Masih banyak masyarakat yang belum memahami manfaat KUR. Sosialisasi lebih luas penting agar semakin banyak pelaku usaha yang memanfaatkan program ini,” ujar Mahpud.

WhatsApp Image 2024 12 26 at 16.50.38
Pekerja menyiapkan pesanan konsumen di sebuah outlet di Kota Banda Aceh. Foto Bisnisia.id/Zulkarnaini

Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan debitur dalam pembayaran cicilan agar tingkat kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) tetap rendah. “Jika tingkat NPL rendah, pemerintah dapat terus meningkatkan kuota penyaluran KUR di masa mendatang,” jelasnya.

Baca juga:  PT PEMA Salurkan Zakat Senilai Rp 1,36 Miliar ke Baitul Mal Aceh

Mahpud optimistis bahwa program KUR di Aceh dapat terus mendukung pertumbuhan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap penyaluran KUR tahun depan dapat meningkat, menjangkau lebih banyak pelaku usaha, dan memberikan dampak positif yang lebih luas,” tutupnya.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Bendungan Keureuto, Ikon Infrastruktur Berkelanjutan di Aceh Utara

Bisnisia.id | Lhoksukon – Pembangunan Bendungan Keureuto di Kecamatan...

Harga Kopi Naik, Produksi Kopi Robusta Tetap Berjalan

Para pekerja di Gampong Lambhuk, Ulee Kareng, Banda Aceh,...

DPRK Aceh Barat Sahkan APBK 2025 Senilai Rp1,54 Triliun

Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat mengesahkan Rancangan...

Inovasi Digdata.id Bantu Jurnalis Olah Data Lingkungan Secara Efektif

BISNISIA.ID | Banda Aceh – Di era digital ini,...

Illiza Sa’aduddin Djamal Unggul di Pilkada Banda Aceh 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – Hasil perhitungan sementara Pilkada...

Potensi 24 TCF, Aceh Ditetapkan Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi Nasional

Bisnisia.id | Banda Aceh - Aceh ditetapkan sebagai pusat...

Zenbak, Sepeda Rotan Aceh Tembus Pasar Eropa

Bisniskita.id | Banda Aceh – Sepeda rotan Zenbak yang diproduksi...

Kemenperin Dorong Hilirisasi Produk Hasil Hutan

Bisniskita.id |Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong potensi besar...

Empat Produk Skincare Berbahan Nilam Aceh Siap Bersaing di Pasar Kosmetik

Bisnisia.id | Jakarta - Atsiri Research Center (ARC) Universitas...

Harga Rumah untuk Warga Berpenghasilan Rendah Turun Rp10,5 Juta

Bisnisia.id|Jakarta -Pemerintah akan memangkas harga rumah untuk masyarakat berpenghasilan...

Pendiri Teh Botol Sosro, Soegiharto Sosrodjojo, Tutup Usia

Bisnisia.id | Jakarta - Soegiharto Sosrodjojo, pendiri Grup Rekso...

Bank Aceh Dukung Edukasi Keuangan Bagi Pelajar di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Dukung inklusi dan edukasi...

Widari, Lifter Asal Kaltim, Raih Hattrick Emas di PON Aceh-Sumut 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – Lifter asal Kalimantan Timur, Widari,...

Bank Aceh Syariah, Aset Tumbuh dan Kontribusi untuk UMKM Meningkat

Bisnisia.id | Banda Aceh - Bank Aceh Syariah menunjukkan...

Dividen BUMN Tembus Rp 74,1 Triliun

Bisniskita.id | Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick...

Sritex Perusahaan Tekstil Terbesar di Asia Tenggara Bangkrut, Presiden Prabowo Turun Tangan

Bisnisia.id | Jakarta - Sritex, sebuah perusahaan tekstil asal...

Realisasi Penerimaan Pajak Negara Defisit Rp300 Triliun

Bisnisia.id | Banda Aceh – Hingga 30 November 2024,...

Akhir 2025 Semua Anak Dapat Makan Bergizi Gratis

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memastikan...