Pembiayaan untuk UMKM, Bank Aceh Jeuram Jaga Ketahanan Ekonomi Nagan Raya

Bisnisia.id | Nagan Raya – Bank Aceh Cabang Jeuram, Kabupaten Nagan Raya, berperan besar dalam menjaga ketahanan perekonomian daerah. Penyaluran pembiayaan untuk pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM menjadi salah satu kontribusi nyata bank ini.

Kasi Pembiayaan Bank Aceh Cabang Jeuram, Nasrudi, menuturkan bahwa kurangnya terus menunjukkan komitmen mendukung perekonomian daerah, khususnya sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Berbagai produk pembiayaan, seperti KUR, pembiayaan konsumtif, korporat, komersial, PMBA, serta pembiayaan umum lainnya, menjadi andalan.

Bank Aceh Cabang Jeuram berhasil mencapai target pembiayaan UMKM sebesar Rp28 miliar sepanjang tahun 2024.

Baca juga: Bank Aceh Meulaboh Topang Ekonomi Lokal Melalui Pembiayaan Inklusif

Menurut Nasrudi, sasaran utama Bank Aceh meliputi tercapainya seluruh komponen dana, pembiayaan, dan aset. Strategi utama dalam menjaga stabilitas perekonomian Nagan Raya adalah dengan membangun sinergi bersama mitra strategis, termasuk dinas terkait dan para bendahara.

Baca juga:  Sah, Nasri Pimpin Badan Pengelola Migas Aceh 2025-2029
Bank Aceh Cabang Jeuram fokus pada pembiayaan UMKM
Pelayanan di Bank Aceh Cabang Jeuram Kabupaten Nagan Raya. Foto Bisnisia.id/Shinta Rizki Amanda

“Kami juga mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan bank daerah yang aset dan sumber pembiayaannya kembali ke daerah, sehingga perekonomian Aceh, khususnya Nagan Raya, dapat lebih maju,” ujar Nasrudi.

Dukungan Nyata untuk UMKM
Sebagai bentuk dukungan nyata, Bank Aceh aktif memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM. Salah satu pelatihan yang diberikan adalah pengelolaan bibit sawit di Ujong Patihah, mengingat sekitar 80% usaha masyarakat Nagan Raya bergerak di sektor perkebunan sawit. Selain itu, Bank Aceh juga membantu mengatasi tantangan, seperti tingginya harga pupuk.

Bank Aceh juga memiliki binaan UMKM yang mencakup berbagai sektor. Di bidang perikanan, pembiayaan diberikan untuk usaha kolam ikan air tawar. Di sektor kuliner, dukungan diberikan untuk warung bakso dan nasi goreng Japung. Sektor fashion dan elektronik juga mendapat perhatian melalui CP Fashion, Hadi Elektronik, dan Medan Service Mobil.

Baca juga:  Wapres Dorong Penguatan dan Pengembangan Keuangan Syariah Nasional Melalui Literasi

Baca juga: Per Oktober 2024, Bank Aceh Syariah Catat Laba Rp342,8 Miliar

Dalam mendukung usaha kecil ini, Bank Aceh memastikan pembiayaan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha tanpa pengurangan atau kelebihan.

Untuk memperluas pasar, Bank Aceh membantu UMKM mengakses lintas daerah, seperti memasarkan ikan air tawar ke Meulaboh. Produk UMKM Nagan Raya juga dipromosikan melalui media sosial untuk menjangkau pasar di wilayah Barat Selatan Aceh.

WhatsApp Image 2025 01 09 at 18.22.11
Anggota kelompok Meusare di Desa Pulo, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Aceh saat mengolah hasil laut menjadi makanan ringan dalam kemasan yang modern. Foto Dok UTU

Namun, Nasrudi mengakui adanya tantangan dalam membina UMKM. “Sering kali kami menemukan usaha tanpa agunan, atau agunan ada tetapi tidak memiliki usaha. Selain itu, masalah keluarga, seperti konflik suami-istri, juga dapat merusak usaha, bahkan menimbulkan kemacetan kredit karena pelaku usaha meminjam dari beberapa bank sekaligus,” jelasnya.

Nasrudi berharap masyarakat Nagan Raya, baik pelaku UMKM maupun usaha besar, dapat saling berbagi ilmu untuk mencapai kesuksesan bersama. “Kita harus saling mendukung dan berbagi, karena sukses bersama lebih penting daripada berjalan sendiri-sendiri,” ujarnya.

Baca juga:  Forbina Kritik Pj Gubernur Aceh: Jangan Bikin Gaduh di Akhir Masa Jabatan

Dengan komitmen dan dukungan berkelanjutan dari Bank Aceh Cabang Jeuram, diharapkan perekonomian Nagan Raya dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H Safrizal ZA M.Si, yang juga menjabat sebagai Pemegang Saham Pengendali PT Bank Aceh Syariah, menyampaikan pesan penting terkait persaingan dunia perbankan yang semakin ketat. Menurutnya, untuk tetap berkembang dan unggul, Bank Aceh perlu terbuka terhadap kritik dan masukan yang konstruktif.

“Kritik dari nasabah adalah peluang untuk berkreasi dan berinovasi. Jangan takut menerima kritik, karena hal itu akan membantu kita untuk terus berkembang dan memperbaiki diri,” ujar Safrizal.

 

 

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Menko PMK Dijadwalkan Buka PKA-8

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan...

Tekad Maulidi Kembangkan Usaha Ayam Petelur di Aceh Jaya

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bertekad memutus ketergantungan pasokan...

Pendaftaran Beasiswa Australia Awards Dibuka pada 1 Februari

Bisnisia.id | Jakarta - Pendaftaran Beasiswa Pascasarjana Australia Awards...

Menelusuri Jalan Terjal Fashion Aceh, Suara Desainer Muda Muchlisin

Bisnisia.id | Banda Aceh – Aceh memiliki potensi besar...

Piala AFF 2024: Indonesia Tantang Myanmar, Malam Ini Live di RCTI

Bisnisia.id | Jakarta – Tim Nasional Indonesia akan memulai...

KKP Pastikan Sertifikasi Awak Kapal Perikanan Penuhi Standar Internasional

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)...

Panglima Laot Himbau Nelayan Tidak Melaut pada Hari Peringatan Tsunami Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Lembaga Adat Laot atau...

Dibangun Sejak 2015 dan Menelan Rp 2,7 Triliun, Bendungan Keureuto Masuk Tahap Akhir

Bisnisia.id | Aceh Utara – Bendungan Keureuto, salah satu...

Spill Sosok Calon Kepala Daerah Termuda di Pilkada Aceh 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh - Menurut data yang dihimpun...

Kisah Lia Hanifa Bangun Bisnis Banner dari Modal Nol Rupiah hingga Raup Untung Rp100 Juta

Lia Hanifa, seorang perempuan asal Kabupaten Aceh Utara, berhasil...

“Nuga-Nuga” Melukis Sejarah dan Masa Depan Aceh: Refleksi 20 Tahun Tsunami 2004

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kegiatan melukis bertajuk “Nuga-Nuga”...

Penerimaan Dana Migas Aceh Terus Menurun, Dalam Empat Tahun Berkurang 50 Persen

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penerimaan Provinsi Aceh dari...

Razali Dilantik Sebagai Direktur Utama PT Pase Energi Migas

Penjabat Bupati Aceh Utara, Mahyuzar, melantik Razali (Abu Lapang)...

USK Dorong Inovasi Alumni Ciptakan Lapangan Kerja

Bisniskita.id | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (USK)...

BSI Dorong Migrasi Nasabah ke SuperApp BYOND by BSI, Baru 30% yang Beralih

Bisnisia.id | Banda Aceh – Bank Syariah Indonesia (BSI)...

Awal Tahun, Harga Bawang dan Cabai di Aceh Barat Melonjak

Bisnisia.id | Aceh Barat – Memasuki awal tahun 2025,...

Kemenangan NasDem Aceh di Pemilu, Ujian Menjaga Amanah Rakyat

Bisnisia.id | Banda Aceh –  NasDem Aceh mencatatkan capaian...

PT PEMA Gelar Town Hall Meeting, Perkenalkan Direktur Utama Baru Mawardi Nur

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT Pembangunan Aceh (PEMA)...

Stabilkan Harga, Aceh Luncurkan Gerakan Pangan Murah

Bisnisia.id | Pidie - Gerakan Pangan Murah maupun Pasar...