Layanan Transkutaraja Berhenti, Persoalan Anggaran jadi Kendala

Bisnisia.id | Banda AcehKepala Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh, Teuku Faisal, memastikan bahwa operasional Trans Koetaradja akan kembali berjalan normal setelah masa penghentian sementara pada akhir tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh berakhirnya kontrak operator pelayanan pada 31 Desember 2024, yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA).

“Kontrak dengan operator pelayanan Trans Koetaradja ini diperbarui setiap tahun. Untuk tahun 2024, kontraknya berakhir pada 31 Desember. Setelah itu, kita akan masuk ke proses kontrak baru untuk 2025,” ujar Faisal, pada Kamis (2/1/2025).

Baca juga:  Pendapatan Daerah Aceh Barat 2024 Baru Terealisasi 84,73 Persen, Banyak OPD Tak Capai Target
Gambar WhatsApp 2025 01 03 pukul 14.44.12 596502a4
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh, Teuku Faisal. Foto: Raudhah/Bisnisia.id

Faisal menegaskan bahwa penghentian operasional Trans Koetaradja hanya bersifat reguler dan teknis. Pihaknya juga akan melakukan pengecekan mesin terhadap 59 unit Trans Koetaradja.

“Ini hal yang wajar. Selama penghentian, kita akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, seperti pengecekan mesin, keselamatan kendaraan, kabel, serta servis lainnya. Semua dilakukan agar kendaraan tetap prima ketika kembali beroperasi,” jelasnya.

Ia juga berharap proses persiapan kontrak baru tidak akan memakan waktu lama.

“Mudah-mudahan begitu APBA disahkan, kita bisa langsung menyediakan kebutuhan operasionalnya. Jadi, tidak perlu waktu lama untuk melanjutkan pelayanan kepada masyarakat,” tambah Faisal.

Baca juga:  Kejagung Geledah Kantor Ditjen Migas, Usut Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah  

Sektor transportasi di Aceh disebut berkontribusi positif terhadap deflasi. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja sektor transportasi di Aceh cukup baik.

“Sektor transportasi menyumbang deflasi, yang berarti tarif masih terjangkau dan tidak ada kendala signifikan. Jumlah kapal dan penerbangan mencukupi, sehingga tidak memberatkan masyarakat,” jelas Faisal.

Ia juga menambahkan bahwa capaian ini menunjukkan performa sektor transportasi Aceh selama November 2024 berada pada jalur yang baik.

“Alhamdulillah, November ini performa kita cukup baik. Mudah-mudahan kinerja ini dapat terus berlanjut ke depannya,” ucapnya optimis.

Baca juga:  Lapangan Arun Diproyeksikan Jadi Pilot Project CCS/CCUS Nasional

Dengan penyesuaian kontrak dan evaluasi operasional, Dinas Perhubungan Aceh memastikan bahwa penghentian sementara ini tidak akan mengganggu layanan jangka panjang. Faisal menegaskan bahwa pelayanan transportasi publik, termasuk Trans Koetaradja, tetap menjadi prioritas utama pemerintah Aceh.

“Pelayanan kepada masyarakat akan kembali berjalan normal begitu semua proses selesai. Kami pastikan tidak ada masalah signifikan dalam transisi ini,” tutupnya.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Tutup Operasi di Indonesia, Tupperware Tersingkir oleh Perubahan Zaman

Bisnisia.id | Banda Aceh - Setelah 33 tahun menemani...

Jumlah Hotel Syariah di Indonesia Meningkat Jadi 500%

Bisniskita.id | Banda Aceh - Platform akomodasi perhotelan, RedDoorz,...

Nilai Impor Provinsi Aceh Mencapai 9,47 juta USD pada Oktober 2023

Bisniskita.id | Banda Aceh –  Badan Pusat Statistik (BPS)...

PNBP Beratkan Nelayan, Pemprov Aceh Ajukan Keberatan kepada Kementerian KKP

Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan Anggota DPR RI...

Bangkit dari Kebangkrutan, Wiwid Sukses Bawa Baby Nest ke Pasar Internasional

Tidak ada kesuksesan yang datang secara instan. Hal ini...

Bank Aceh Sukses Gelar Gampong Ramadhan, UMKM Raih Omzet Tinggi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Bank Aceh sukses menutup...

Tahun 2024, Penindakan Barang Ilegal Capai Rp6,1 Triliun

Bisnisia.id | Jakarta — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani...

Tingkatkan Kualitas SDM, Mantan Deputi KPK Jadi Narsum Pelatihan KONI Aceh

Banda Aceh I Mantan Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan...

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Kredit Investasi Padat Karya

Pemerintah terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya...

Jelang Nataru, ASDP Imbau Pengguna Jasa Feri Waspada Cuaca Ekstrem

Bisnisia.id | Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)...

Istri Mualem Titipkan Pesan Optimis Usai Nyoblos di TPS

Bisnisia.id | Banda Aceh - Marlina Usman, istri dari...

FESGEM 2024, Menggali Kreativitas Melalui Lomba Sastra dan Seni

Bisnisia.id | Banda Aceh – Gelanggang Mahasiswa Bahasa dan...

Buka Job Fit Pejabat Eselon II, Akademisi Sebut Pj Gubernur Aceh Langgar Etika Politik

Bisnisia.id | Banda Aceh – Langkah Penjabat (Pj) Gubernur...

Expo Ramadan USK 2025: Wadah Kreatif Mahasiswa, Omzet Tembus Rp103 Juta

Bisnisia.id | Banda Aceh – Semarak Ramadhan di Universitas...

Kalahkan NTB, Soft Tenis Aceh Rebut Medali Emas

BANDA ACEH - Aceh berhasil meraih medali emas di...

BPMA Dampingi Wakil Gubernur Aceh dalam Forum Investasi dengan Investor Tiongkok

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kepala Badan Pengelola Migas...

Raisul Mukhlis Ditetapkan Sebagai Dirut BPRS Mustaqim

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT BPR Syariah Mustaqim...

Syech Fadhil Jenguk Abu Madinah yang Dirawat di RSUZA Banda Aceh

BANDA ACEH - Calon wakil gubernur Aceh, HM Fadhil...