Sepatu yang Kembali Utuh, Hasbi dan Kios Kecilnya

Bisnisia.id| Banda Aceh – Di bantaran Sungai Aceh, tepatnya di Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Hasbi, seorang pria berusia 55 tahun, duduk di kios kecilnya yang terbuka lebar. Di sanalah, dengan penuh ketelatenan, ia menghabiskan hari-harinya memperbaiki sepatu. Meja kerjanya dipenuhi alat perkakas sederhana, jarum besar, lem, paku kecil, dan benang yang siap ia gunakan. Di sekelilingnya, rak-rak kayu menampung sepatu-sepatu dalam berbagai kondisi, menunggu sentuhan tangannya hebat kembali menjahit.

Setiap pagi, Hasbi menanti pelanggan sembari bekerja di kursinya yang sudah lama setia menemaninya. Selama hampir dua dekade, profesi ini bukan sekadar sumber penghasilan baginya; ini adalah bagian dari hidupnya, tempat ia menuangkan ketulusan dalam mencari nafkah.

Baca juga:  Pertamina Jadi Pemain Utama Kredit Karbon Indonesia, Kuasai 93% Pangsa Pasar

Hasbi bukan sekadar tukang reparasi sepatu. Ia adalah seorang pekerja gigih yang mempertahankan hidup di antara sisa-sisa kota yang pernah dihantam gelombang tsunami besar pada 2004 silam. “Sekiranya sudah 20 tahun saya mengerjakan ini,” ucapnya, Selasa (5/11/2024), mengenang perjalanan panjang yang dilalui bersama usaha kecilnya. Setelah bencana yang mengubah hidup banyak orang, Hasbi memutuskan untuk membuka jasa reparasi sepatu, satu pekerjaan yang sederhana namun penuh makna baginya.

AKM09755
Hasbi memperbaiki sepatu menggunakan tangannya yang terampil. Setiap jahitan menjadi bukti dedikasinya dalam merawat setiap alas kaki yang datang ke kios kecilnya di pinggir Sungai Aceh. Banda Aceh, Selasa (5/11/2024). foto Akramul Muslim/Bisnisia.id

Bagi Hasbi, setiap sepatu yang datang adalah peluang untuk memberikan manfaat bagi orang lain, sekaligus menghidupi keluarganya. “Setidaknya untuk keluarga, saya bisa mengumpulkan 100 ribu rupiah per hari. Kalau untuk diri sendiri tidak ada, itu bukan masalah. Yang penting keluarga,” tuturnya dengan senyuman kecil. Ia memperbaiki sol sepatu dengan harga antara 25 ribu hingga 30 ribu rupiah, sementara untuk jahitan dikenakan biaya 15 ribu hingga 20 ribu rupiah. Harga tersebut telah disepakati bersama dengan pengrajin sepatu lainnya di sekitar deretan usahanya, ini menunjukkan solidaritas kecil di antara mereka yang menjalani usaha sejenis.

Baca juga:  Dorong Investasi, DPMPTSP Aceh Resmikan ABF
AKM09762
Di bawah papan sederhana bertuliskan ‘Usaha Sol Sepatu UMKM Kota Banda Aceh,’ Hasbi tekun bekerja memperbaiki sepatu. Kios kecil ini menjadi saksi bisu perjuangannya selama bertahun-tahun di pinggir Sungai Aceh. Selasa (5/11/2024). Foto Aramul Muslim/Bisnisia.id

Selama bertahun-tahun, kios sederhana Hasbi tidak hanya menjadi tempat usaha, tetapi juga tempat rekan lainnya berkumpul . Meski dipinggirkan oleh gempuran perkembangan zaman, ia terus melayani pelanggan yang datang dari berbagai lapisan masyarakat. “Saya pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah Banda Aceh,” katanya, tersenyum sambil merapikan sepatu di rak kecil yang diberikan dalam bantuan modal UMKM beberapa tahun lalu. Bantuan tersebut memberi dorongan besar untuk kelangsungan usahanya, walaupun ia mengaku bahwa tantangan dalam menjalankan usaha reparasi sepatu tetap ada.

Hasbi selalu mengutamakan keluarga dalam setiap langkah hidupnya. Baginya, rasa lelah sepadan selama keluarganya bisa hidup layak. Di usianya yang kian matang, Hasbi masih menggantungkan harapan pada dukungan pemerintah, berharap adanya tambahan modal atau pembinaan yang lebih baik agar usahanya tetap berjalan lancar tanpa kendala.

Baca juga:  AI Generatif Jadi Prioritas Bisnis Utama di Indonesia

Di balik kios sederhana ini, Ia merajut harapan dan keberlangsungan hidup dari sepatu-sepatu yang robek dan usang,  usaha ini  menjadi simbol keteguhan dirinya yang tak pernah lelah bekerja demi keluarganya.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Otsus Menyusut, Skema Pembayaran JKA Harus Dievaluasi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Menyusutnya alokasi Dana Otonomi...

Ini Cara Daftar Petani Milenial, Buruan Sebelum Habis Kuota

Bisnisia.id | Jakarta – Kabar gembira bagi para pemuda...

Hingga Agustus 2023, Bank Indonesia Catat 5 Juta Transaksi di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Indonesia Provinsi Aceh...

USK Adakan Konferensi Internasional untuk Dukung Pembangunan Berkelanjutan

Bisnisia.id | Banda Aceh-Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menggelar...

Libur Akhir Tahun, Lonjakan Pengguna Tol Sigli-Banda Aceh Capai 53.673 Kendaraan

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT Hutama Karya (Persero)...

Akhirnya Prabowo Restui Mualem Sebagai Calon Gubernur Aceh

BISNISKITA.ID - Presiden terpilih sekaligus Ketua Gerindra, Prabowo Subianto...

Abu Razak: Insya Allah Mualem-Dek Fadh akan Membawa Perubahan Bagi Bangsa Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Di bawah kepemimpinan Gubernur-Wakil...

Pesisir yang Berdaya, Cerita di Balik KUB Semangat Nelayan

Bisnisia.id | Aceh Barat – Koperasi Usaha Bersama (KUB)...

Industri Indonesia Didorong Berpihak pada Lingkungan untuk Tingkatkan Daya Saing

BISNISIA.ID | Jakarta - Perubahan iklim yang semakin ekstrem...

Teten Masduki: Pabrik Minyak Makan Merah Tidak Akan Rugi

BINISKITA.ID - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki...

Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,03 Persen

Bisnisia.id | Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan...

Ketua Dewan Ekonomi Nasional Peringatkan Risiko Ekonomi Global pada Periode Kedua Trump

Bisnisia.id | Jakarta - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN),...

Thomas Lembong dan TurunTangan Aceh Bersama Menjaga Alam Melalui Penanaman Mangrove

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Mantan Menteri Perdagangan, Thomas...

Indonesia Buka Ruang Kolaborasi Atasi Persoalan Air Global

PBISNISKITA.ID | BANDA ACEH -Pemerintah Indonesia membuka ruang kolaborasi...

Pembatasan Kuota Lapangan Kerja Picu Bentrokan di Bangladesh

BisnisKita.id - Kericuhan parah terjadi Kota Dhaka, Bangladesh sepekan...

Hutan Tanaman Energi Simpan Potensi Bioenergi Besar

BisnisKita.id - Penerapan co-firing pada sejumlah pembangkit listrik tenaga...

Pangan di Banda Aceh, Pasokan Lancar, Harga Tidak Stabil

Bisnisia.id | Banda Aceh - Harga pangan dan beras...