Semuapay Luncurkan Konsep Digital Tech Tourism untuk Sabang

Bisnisia.id | Sabang – Dalam diskusi panel di Aceh Gayo Sustainable Investment Dialogue (AGASID) 2024, Dato’ Khairil Muzamil, CEO SemuaPay, memperkenalkan konsep ‘Sabang Digital Tech Tourism’ untuk mengembangkan Sabang sebagai pusat pariwisata digital. “Mengusung tema ‘Enhancing Cross-Border Investment and Tourism,’ Khairil menekankan bahwa teknologi digital adalah kunci untuk meningkatkan pengalaman wisata dan memperkuat posisi Sabang sebagai destinasi pariwisata global.

Sabang, yang terkenal dengan pantai indah dan kehidupan lautnya yang mempesona, memiliki potensi besar yang belum tergarap secara optimal. Dato’ Khairil mengungkapkan, “Sabang memiliki peluang besar untuk mengakses pasar internasional melalui transformasi digital yang komprehensif. Dengan memanfaatkan teknologi, Sabang dapat menawarkan pengalaman wisata yang lebih personal dan nyaman bagi wisatawan dari seluruh dunia.”

Menurut Khairil, lebih dari 70% wisatawan global saat ini menggunakan perangkat mobile untuk memesan akomodasi dan aktivitas perjalanan mereka. Oleh karena itu, aplikasi digital yang mencakup pemesanan hotel, tiket ferry, rental mobil, hingga e-commerce produk lokal menjadi sangat penting. Aplikasi Sabang Digital akan memungkinkan pengunjung untuk mengakses informasi wisata, membeli tiket secara online, dan merencanakan perjalanan mereka hanya dengan beberapa klik di layar.

Baca juga:  Sedikit Dayah di Aceh yang Memiliki Pos Layanan Kesehatan

Salah satu fokus utama Sabang Digital Tech Tourism adalah mendukung ekonomi lokal melalui kolaborasi antara teknologi dan bisnis masyarakat. Dengan platform e-commerce dan e-wallet yang terintegrasi dalam aplikasi, para pelaku UMKM di Sabang dapat memasarkan produk mereka kepada wisatawan internasional, baik secara langsung maupun virtual. Khairil menjelaskan bahwa solusi ini memberikan peluang bagi pengusaha lokal untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasar mereka tanpa harus bergantung pada pengunjung fisik semata.

WhatsApp Image 2024 11 13 at 12.23.03
Aceh Gayo Sustainable Investment Dialogue (AGASID) 2024 mengangkat potensi investasi di Aceh.

Khairil juga menyatakan bahwa digitalisasi akan membuka peluang baru di sektor pekerjaan, khususnya dalam bidang teknologi informasi untuk pariwisata. “Transformasi digital akan menciptakan lapangan kerja baru di sektor teknologi dan pariwisata, memberikan kesempatan bagi masyarakat Sabang untuk mengembangkan keterampilan di bidang IT yang semakin dibutuhkan di era digital ini,” jelasnya.

Kolaborasi Lintas Batas dengan Langkawi Development Authority
Untuk memperkuat daya saing pariwisata Sabang, SemuaPay menjalin kemitraan strategis dengan Langkawi Development Authority (LADA). Kemitraan ini bertujuan untuk memfasilitasi sinergi wisata lintas batas antara Sabang dan Langkawi. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman wisata yang terpadu antara kedua pulau tersebut, sehingga menarik wisatawan yang ingin menjelajahi wilayah-wilayah di Selat Malaka.

Baca juga:  Melihat Generasi Muda Aceh Belajar dan Berkarya di AMANAH

Dalam kolaborasi ini, Sabang dan Langkawi akan bersama-sama mengembangkan inisiatif pariwisata ramah lingkungan, promosi budaya, dan pertukaran ekonomi lokal. Kemitraan ini juga memungkinkan Sabang untuk belajar dari keberhasilan Langkawi dalam membangun infrastruktur pariwisata digital yang kuat dan berkelanjutan.

Transformasi digital di Sabang membawa manfaat signifikan bagi pengembangan sektor pariwisata dan menarik lebih banyak investasi. Dengan teknologi seperti IoT (Internet of Things) dan otomatisasi, Sabang dapat meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat proses pemesanan dan transaksi, serta meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Selain itu, dengan adanya sistem manajemen data terpusat, pemerintah dan pelaku usaha dapat memantau data wisata secara real-time, yang membantu pengambilan keputusan yang lebih baik. Dato’ Khairil menyebutkan bahwa digitalisasi akan membantu mengurangi kebocoran administrasi dan meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata, sekaligus menjaga transparansi dan keamanan transaksi.

Baca juga:  Universitas Syiah Kuala Terima Pendanaan Rp970 Juta untuk Kembangkan Produk Face Care

Khairil menyimpulkan, “Dengan teknologi digital, kita tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan, tetapi juga membuka akses baru bagi investasi dan kerja sama regional. Sabang siap untuk menjadi pelopor dalam pariwisata digital di Indonesia, menjadikannya destinasi yang kompetitif di panggung internasional.”

Masa Depan Sabang sebagai Destinasi Pariwisata Digital
Konsep Sabang Digital Tech Tourism ini diharapkan akan membuka pintu bagi lebih banyak investor untuk berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata Sabang. Dengan aksesibilitas yang semakin baik dan teknologi yang mendukung, Sabang siap untuk bersaing di pasar global sebagai destinasi pariwisata digital yang berkelanjutan dan inklusif.

AGASID 2024 menjadi momentum penting untuk menunjukkan kesiapan Sabang dalam menyongsong era digital. Pemerintah Aceh berharap inisiatif ini dapat memperkuat iklim investasi, menciptakan peluang baru bagi masyarakat lokal, dan meningkatkan daya tarik Sabang sebagai destinasi wisata kelas dunia yang berfokus pada teknologi dan keberlanjutan.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029, Pemerintah Targetkan Rp13.032 T Investasi

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah Indonesia telah menetapkan target...

iPhone 16 Resmi Masuk Indonesia, Ini Prediksi Harganya

Jakarta – Apple resmi mengumumkan kehadiran iPhone 16 Series...

Gubernur Aceh: Cabut Izin SPBU Pelanggar Penyaluran BBM Subsidi

BISNISIA.ID, BANDA ACEH - Penjabat Gubernur Aceh Dr H...

PNBP Beratkan Nelayan, Pemprov Aceh Ajukan Keberatan kepada Kementerian KKP

Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan Anggota DPR RI...

Melihat Keindahan Gampong Nusa, Hadirkan Pesona Alam dan Ragam Budaya Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Aceh selalu menawarkan pesona keindahan...

Aceh Target 10 Besar, Pj Gubernur Janjikan Bunos Besar untuk Setiap Medali

BANDA ACEH - Pemerintah Aceh secara resmi melepas kontingen...

Firman Noor Ibrahim, Pelopor Sekolah Barber Pertama di Sumatera dan Memiliki 32 Cabang Barber

Bisnisia.id | Lhokseumawe - Di tengah pertumbuhan bisnis barber -tukang...

Jawa Timur Raih Emas Sepak Bola PON XXI Setelah Taklukkan Jawa Barat

Banda Aceh – Tim sepak bola Jawa Timur berhasil...

Kepemilikan Lahan, Dominasi Kekayaan Para Calon Bupati Aceh Besar

Bisnisia.id | Aceh Besar – Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara...

Permintaan Tinggi Saat Ramadhan, Produksi Cincau di Banda Aceh Meningkat 10 Kali Lipat

Bisnisia.id | Banda Aceh – Selama bulan Ramadhan, produksi...

Mahasiswa Kelautan Universitas Syiah Kuala Ikut Education Mission ke Eropa

Bisniskita.id | Banda Aceh - Rachel Mutia Lonteng, mahasiswa...

Dampak Ekonomi Besar, Kapolresta Banda Aceh Ajak Warga Dukung Gelaran PON XXI

Banda Aceh - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh akan menjadi...

Jelang Pilkada Banda Aceh, Relawan Sahabat Kolaborasi Resmi Dikukuhkan

Bisnisia.id | Banda Aceh — Tim Relawan Sahabat Kolaborasi...

Kilang LNG Arun Akan Diaktifkan Kembali untuk Topang Gas Blok Andaman

BISNISIA.ID - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak...

Stabilkan Harga, Aceh Luncurkan Gerakan Pangan Murah

Bisnisia.id | Pidie - Gerakan Pangan Murah maupun Pasar...

Modus Korupsi Pertamina Patra Niaga: Pertalite Dioplos Jadi Pertamax

Bisnisia.id | Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Direktur...

Lifting Perdana BPMA, 62.000 Barel Kondensat Blok A Dikirim ke Pasar Domestik

Bisnisia.id | Aceh Utara - Badan Pengelola Migas Aceh...

Mewakili Indonesia, Nilam USK Raih Penghargaan di Spanyol

Bisnisia.id | Banda Aceh - Atsiri Research Center (ARC)...