Sedikit Dayah di Aceh yang Memiliki Pos Layanan Kesehatan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Wali Nanggroe Aceh, Teungku Malik Mahmud Al Haytar, menyatakan bahwa belum semua dayah atau pesantren di Provinsi Aceh memiliki pos layanan kesehatan yang representatif. Padahal, layanan kesehatan bagi santri sangat penting untuk menunjang prestasi dan kualitas hidup mereka.

“Standarisasi kesehatan dayah di Aceh sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit di kalangan santri, meningkatkan kualitas pendidikan, dan menegakkan ajaran Islam tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan,” ujar Teungku Malik Mahmud dalam siaran persnya, Sabtu (30/11/2024) di Banda Aceh.

Baca juga:  Menteri Ekonomi Kreatif: Ucycle Fashion Kunci Masa Depan Ekonomi Kreatif Indonesia

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Keistimewaan, yang kali ini mengangkat tema “Standarisasi Kesehatan Dayah di Aceh,” digelar oleh Lembaga Wali Nanggroe.

Wali Nanggroe menyebutkan, berdasarkan data yang dimilikinya, dari sekitar 1.600 dayah di Aceh, hanya 422 yang memiliki pos layanan kesehatan.

Selain keterbatasan fasilitas kesehatan, Teungku Malik Mahmud juga menyoroti kebersihan kamar tidur santri, kamar mandi, dan sistem sanitasi yang masih perlu ditingkatkan agar sesuai dengan standar kesehatan.

“Hal ini harus menjadi fokus kita bersama, agar di masa depan dayah di Aceh memiliki standarisasi kesehatan yang memadai,” tambah Teungku Malik Mahmud.

Baca juga:  Pangan Lokal yang Terabaikan di Tengah Globalisasi dan Program MBG

Sementara itu, Plt. Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah, menegaskan bahwa pendidikan bermutu harus didukung oleh lingkungan yang sehat. Sebagai tempat tinggal dan belajar, dayah harus mampu menciptakan suasana yang mendukung tumbuh kembang fisik dan mental santri.

WhatsApp Image 2024 11 30 at 12.43.17
Wali Nanggroe Aceh, Teungku Malik Mahmud Al Haytar dan Plt. Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah.

“Oleh karena itu, tema standarisasi kesehatan dayah yang kita bahas hari ini merupakan langkah nyata dan strategis. Melalui standarisasi ini, kita ingin memastikan bahwa setiap dayah di Aceh dapat menyediakan fasilitas dan lingkungan yang layak, aman, dan higienis,” ujar Diwarsyah.

Menurut Diwarsyah, forum tersebut memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk berdiskusi, mengidentifikasi tantangan, dan merumuskan solusi yang tepat untuk mengimplementasikan standarisasi kesehatan di dayah.

Baca juga:  Tingkatkan Produksi BBM Nasional, Pemerintah Alihkan Ekspor Minyak Mentah ke Kilang Domestik

“Saya berharap sinergi antara pemerintah, pimpinan dayah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dapat menghasilkan kebijakan yang aplikatif dan terukur. Kebijakan ini harus mampu memberikan dampak nyata bagi keberlanjutan kualitas pendidikan dan kesehatan di dayah,” tutupnya.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Program Bantuan Perumahan, Pj Bupati Aceh Besar Serahkan Rumah Dhuafa Tahan Gempa

Bisnisia.id | Aceh Besar – Penjabat (Pj) Bupati Aceh...

Pemerintah Pastikan RUU Perampasan Aset Tak Akan Ditarik dari DPR

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia memastikan tidak akan...

Realisasi Kredit Usaha Rakyat di Aceh Capai Rp4,93 Triliun

Bisnisia.id | Banda Aceh - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat...

Harga CPO Diprediksi Tetap Tinggi, Gapki Minta Program Peremajaan Sawit Dipercepat

Bisnisia.id | Banda Aceh - Harga minyak kelapa sawit mentah...

Mualem Targetkan Serapan 80 Persen Pengangguran Lewat Pengembangan Industri dan Investasi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf,...

AI Generatif Jadi Prioritas Bisnis Utama di Indonesia

Bisnisia.id | Jakarta – Riset terbaru dari Salesforce mengungkapkan bahwa AI...

Bahaya Judi dan Pinjol Ilegal, Menkominfo: Jangan Sampai Terjerat!

Saat ini, fenomena judi online sedang marak  di kalangan...

Dari Bumi Bener Meriah, Tepung Pisang dan Kopi Robusta Menyapa Dunia

Bisnisia.di | Bener Meriah - Produk lokal Kabupaten Bener...

Pj Gubernur Aceh: Setiap Anggaran Harus Bermanfaat untuk Rakyat

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal,...

BPH Migas Tambah Kuota BBM Pertalite dan BBM Solar untuk Simeulue

Bisnisia.id | Simeulue – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas...

Warga Aceh Sasaran Investasi Bodong, OJK Temukan 9.000 Lebih Investasi Ilegal

Bisnisia.id | Banda Aceh – Investasi bodong kini sudah...

Harga Rumah untuk Warga Berpenghasilan Rendah Turun Rp10,5 Juta

Bisnisia.id|Jakarta -Pemerintah akan memangkas harga rumah untuk masyarakat berpenghasilan...

Menteri ESDM Tetapkan ICP Minyak Mentah Sebesar US$79,63 Per Barel

Bisniskita.id | Jakarta – Minyak mentah Indonesia pada bulan...

Peringati Bulan Bahasa, Ikadubas Aceh Hadirkan Semangat Literasi di Pulo Nasi

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Bulan...

Marathon Event Soal Pangan Meriahkan Hari Pangan Dunia 2024 di Provinsi Aceh 

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Dalam upaya memperingati Hari...

Energi Hijau Berlimpah, Aceh Harus Ambil Peran Cegah Krisis Iklim

Bisnisia.id, Banda Aceh - Penjabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal...

Syariat Islam dan Perdamaian di Aceh, Alasan Kuat Aliansi Pemuda Dukung Muallem

Bisnisia.id | Banda Aceh - Ketua Aliansi Pemuda Aceh...

Suasana Meriah Imlek di Banda Aceh

Di tengah kesibukan kota Banda Aceh, suasana Imlek tahun...

Blusukan ke Simeulue, Gubernur Muzakir Manaf Pastikan Bantuan Rumah Layak Huni Tepat Sasaran

Bisnisia.id| Simeulue – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf , memanfaatkan...