Permintaan Tinggi Saat Ramadhan, Produksi Cincau di Banda Aceh Meningkat 10 Kali Lipat

Bisnisia.id | Banda Aceh – Selama bulan Ramadhan, produksi cincau di Banda Aceh mengalami lonjakan signifikan seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat yang menjadikannya sebagai minuman favorit untuk berbuka puasa.

Yuk Fa, seorang pengusaha cincau di Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, mengungkapkan bahwa produksi cincau selama Ramadhan 1446 H meningkat drastis dibandingkan hari biasa.

“Selama Ramadhan, kami memproduksi hingga 400 kaleng cincau per hari. Padahal, di hari-hari biasa, produksi hanya berkisar 40 hingga 50 kaleng saja,” ujar Yuk Fa, pada Senin (3/3/2025).

Baca juga:  Program Makan Bergizi Gratis Dimulai di 26 Provinsi
MG 1122
Loyang-loyang berisi cincau yang baru selesai diproses tampak menghitam dengan tekstur khasnya. Foto diambil di Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, pada Senin (3/3/2025). Foto: Wenronga/Bisnisia.id.

Cincau dikenal sebagai salah satu minuman penyegar yang banyak diburu saat berbuka puasa karena teksturnya yang lembut serta kemampuannya menghilangkan dahaga dengan cepat. Selain itu, cincau sering dijadikan campuran dalam berbagai minuman khas Ramadhan seperti es campur, es teler, hingga aneka minuman manis lainnya.

MG 1052
Seorang pekerja sedang mengaduk campuran daun cincau yang telah direbus dalam wadah besar di dapur produksi cincau di Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Proses ini bertujuan untuk mendapatkan ekstrak cincau sebelum didinginkan hingga mengeras. Foto diambil pada Senin (3/3/2025). Foto: Wenronga/Bisnisia.id.

Peningkatan produksi ini tidak hanya berdampak pada bisnis cincau, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal. Banyak pekerja tambahan direkrut untuk membantu proses produksi dan distribusi, menciptakan lapangan pekerjaan sementara yang sangat berarti bagi masyarakat setempat.

Baca juga:  Memoles Sabang Menjadi Destinasi Wisata Internasional
MG 1010
Produksi cincau ini dilakukan di rumah produksi keluarga yang telah menjalankan usaha turun-temurun. Foto diambil di Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, pada Senin (3/3/2025). Foto: Wenronga/Bisnisia.id.

Dengan kualitas produk yang tetap terjaga serta permintaan yang terus meningkat, produsen cincau di Banda Aceh berkomitmen untuk mempertahankan tradisi pembuatan cincau yang autentik. Mereka juga terus berinovasi agar produk cincau tetap menjadi pilihan utama masyarakat selama bulan suci Ramadhan.

MG 1133
Selama bulan Ramadhan, produksi cincau meningkat drastis untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi sebagai minuman favorit berbuka puasa. Foto diambil di Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, pada Senin (3/3/2025). Foto: Wenronga/Bisnisia.id.
MG 1021
Loyang-loyang berisi cairan cincau yang baru saja dituangkan disusun rapi untuk melalui proses pendinginan sebelum dipotong dan dikemas. Produksi cincau ini meningkat menjelang bulan Ramadhan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Foto diambil di Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, pada Senin (3/3/2025). Foto: Wenronga/Bisnisia.id.
MG 1078
Seorang pekerja menuangkan larutan ke dalam wadah besar sebagai bagian dari proses pembuatan cincau. Proses ini dilakukan di dapur produksi tradisional yang masih menggunakan teknik manual dengan bantuan alat pengaduk otomatis. Foto diambil di Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, pada Senin (3/3/2025). Foto: Wenronga/Bisnisia.id.
Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Hilirisasi Kakao, Indonesia Jadi Pemasok ke Pasar Dunia

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perindustrian, telah fokus pada pelaksanaan...

Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Aceh Diperpanjang Hingga 15 Januari

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh,...

Pemerintah Aceh Juara Pertama Anugerah Adinata Syariah 2024

BISNISKITA.ID | Jakarta - Pemerintah Aceh raih juara pertama...

Jelang Meugang, Harga Daging di Banda Aceh Capai Rp170.000 per Kg

Bisnisia.id | Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah,...

Harga Sawit di Aceh Barat Naik Tipis

Bisnisia.id | Aceh Barat - Harga tandan buah segar...

Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

BISNISKITA.ID | Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo...

Harga BBM Non-Subsidi Naik, Ini Daftar Harga di Aceh per 3 November 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT Pertamina (Persero) telah mengumumkan...

Harga Emas Antam Tembus Rp 1,7 Juta, Cetak Rekor Tertinggi

Bisnisia.id | Jakarta - Harga emas produksi PT Aneka...

Industri Kelapa Simpan Potensi Ekonomi Hijau

BISNISKITA.ID - Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli...

Presiden Jokowi Buka PON XXI Aceh-Sumut

BANDA ACEH - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) secara...

Jelang Nataru, ASDP Imbau Pengguna Jasa Feri Waspada Cuaca Ekstrem

Bisnisia.id | Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)...

Raisul Mukhlis Ditetapkan Sebagai Dirut BPRS Mustaqim

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT BPR Syariah Mustaqim...

KFC Rugi Rp 558,75 Miliar, Puluhan Gerai Tutup

Bisnisia.id | Jakarta - PT Fast Food Indonesia Tbk...

Buka Job Fit Pejabat Eselon II, Akademisi Sebut Pj Gubernur Aceh Langgar Etika Politik

Bisnisia.id | Banda Aceh – Langkah Penjabat (Pj) Gubernur...

Fashion Show Muslimah

Sebanyak 32 peserta mengikuti lomba fashion show pada event...

Wapres Ma’ruf Amin Terima Kunjungan Silaturahmi Rektor UIN Ar-Raniry

BISNISIA.ID | Jakarta – Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof...

Kejagung Geledah Kantor Ditjen Migas, Usut Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah  

Bisnisia.id | Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) menggeledah kantor...

Kota Langsa Tercepat Pencairan Dana Desa Tahap II se-Aceh dan Nasional

Kota Langsa tercepat melakukan pencairan dana desa (DD) untuk...