Semakin Banyak Peminat ETF Bitcoin Spot, Arus Dana Tembus Rp 67 Triliun

Bisnisia.id | Jakarta – Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025 lalu turut membawa dampak signifikan pada pasar investasi kripto, termasuk dana yang diperdagangkan di bursa AS (ETF Bitcoin Spot), yang terus mencatat arus masuk modal secara konsisten.

Mengutip laporan CNBC Indonesia, ETF Bitcoin Spot melanjutkan tren positif yang telah dimulai sejak 2024. Tren ini semakin meningkat di awal tahun 2025, seiring dengan meningkatnya minat investor terhadap produk investasi kripto tersebut. Pelantikan Trump disebut turut memberikan sentimen positif terhadap pasar.

ETF berbasis di AS mencatat kinerja yang mengesankan dengan arus masuk bersih mencapai lebih dari US$500 juta pada Jumat, 24 Januari. Hal ini juga tercermin dalam stabilnya harga Bitcoin yang bertahan di atas US$100.000 dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga:  Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Bank Indonesia Dorong Pengembangan UMKM di Aceh

Berdasarkan data dari Farside Investors, ETF Bitcoin Spot berbasis AS mencatat arus masuk bersih sebesar US$517 juta pada 24 Januari, menandai tujuh hari berturut-turut arus modal positif ke produk investasi kripto ini.

Salah satu ETF yang mencatat arus masuk terbesar adalah Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC), dengan total arus masuk lebih dari US$186 juta. Produk ini terus menunjukkan kinerja yang kuat dan mempertahankan posisinya sebagai ETF Bitcoin terbesar kedua.

ARK 21Shares Bitcoin ETF (ARKB) berada di posisi kedua, dengan arus masuk mencapai US$169 juta pada akhir pekan, sementara BlackRock’s iShares Bitcoin Trust (IBIT) mencatat tambahan lebih dari US$155 juta dalam sehari.

Baca juga:  Cadangan Devisa RI Akhir 2024 Capai Rp2.413 triliun

ETF Bitcoin lainnya yang mencatat kinerja positif dalam satu hari termasuk Grayscale Bitcoin Mini Trust (BTC) dengan US$13 juta dan WisdomTree Bitcoin Trust (BTCW) dengan US$2,79 juta. Di sisi lain, Bitwise Bitcoin ETF (BITB) menjadi satu-satunya ETF yang mengalami arus keluar pada hari tersebut, dengan penarikan sebesar US$8,6 juta.

Total arus masuk mingguan ETF Bitcoin berbasis AS mencapai US$1,76 miliar, dengan tren positif arus modal selama tujuh hari berturut-turut membawa total dana yang masuk hingga lebih dari US$4,2 miliar atau sekitar Rp67 triliun.

Dukungan Trump terhadap Aset Kripto

Mengutip The Economic Times, Trump baru-baru ini mengeluarkan perintah eksekutif yang mendukung pengembangan aset digital. Ia membentuk kelompok kerja kripto untuk merumuskan regulasi baru terkait aset digital serta mengeksplorasi kemungkinan pembentukan cadangan nasional mata uang kripto. Langkah ini sesuai dengan janjinya untuk mereformasi kebijakan kripto di AS.

Baca juga:  Deputi BMKG: Pentingnya Kesiapsiagaan Tsunami di Kawasan Rawan Seperti Aceh

Perintah tersebut juga mencakup perlindungan layanan perbankan bagi perusahaan kripto, untuk menangani isu bahwa regulator AS sebelumnya diduga menekan bank agar memutuskan hubungan dengan bisnis kripto. Selain itu, Trump melarang pembentukan mata uang digital bank sentral (CBDCs) di AS, untuk memastikan tidak ada persaingan dengan mata uang kripto yang telah ada.

Pengumuman ini mendapat sambutan positif dari industri kripto, yang selama ini berharap pemerintah memberikan sinyal dukungan yang jelas terhadap pengembangan aset digital.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Ekonomi RI Melemah Sejak 2023, Pemerintah Telat Antisipasi

BISNISIA.ID | Jakarta - Center of Reform on Economics...

Rendahnya Literasi Keuangan di Aceh, Pentingnya Peran Bank BPRS Mustaqim

Bisnisia.id | Banda Aceh – Rendahnya tingkat literasi keuangan...

Sempat Merajai Pasar HP, Begini Nasib BlackBerry Saat ini

BlackBerry, yang sebelumnya dikenal sebagai Research In Motion (RIM),...

Petani Aceh Besar Dukung PON, tetapi Jadwal Tanam Tetap Berjalan

KOTA JANTHO - Petani di wilayah Aceh Besar berencana...

Kemenparekraf Dukung Pembentukan Asosiasi Kreator Konten Indonesia

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan...

Menanti Tuah Sumur Migas Block B Aceh Utara

Badan Pengelola Migas Aceh dan PT Pema Global Energi...

Inovasi Pendanaan Bencana, BNPB Luncurkan Skema Pooling Fund di Aceh

BISNISIA.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkenalkan inovasi...

Aksi May Day 2024, Aliansi Buruh Aceh Tuntut Kesejahteraan Pekerja

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Puluhan massa dari Aliansi...

Ramadan Digenapkan 30 Hari, Idulfitri Senin 31 Maret 2025

Bisnisia.id|Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal...

Banyak Perusahaan Sawit di Aceh Timur Belum ISPO

Bisnisia.id | Aceh Timur – Sebanyak 29 dari 30...

Pesawat N219 Amfibi Siap Dukung Pengembangan Pertanian Modern di Daerah Terpencil

Bisnisia.id | Bandung — Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas,...

Anggota DPR Aceh Meminta Pj Gubernur Aceh Tunda Seleksi Kepala BPMA

Bisnisia.id | Aceh Timur - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat...

Aceh Ramadhan Festival 2025 Resmi Dibuka, Perkuat Syariah dan Ekonomi Kreatif

Bisnisia.id | Banda Aceh – Aceh Ramadhan Festival 2025...

Penjualan KFC di Aceh Jeblok, Imbas Seruan Boikot Israel

Bisnisia.id | Jakarta - Manajemen PT Fast Food Indonesia...

Menyentuh Suara Demokrasi untuk Penyandang Disabilitas

Bisnisia.id| Banda Aceh- Di Pemilu 2024, KPPS Gampong Lamglumpang,...

Pemerintah Aceh Telah Susun Renkon AMPLS Bencana Banjir Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Sebanyak 5.000 warga di Kabupaten...

Kemenperin Dorong Hilirisasi Produk Hasil Hutan

Bisniskita.id |Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong potensi besar...

PSM Makassar Hancurkan Yangon United di AFC Cup 2023

PSM Makassar mengalahkan Yangon United FC 4-0 dalam pertandingan...