Kemenparekraf Dukung Pembentukan Asosiasi Kreator Konten Indonesia

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Bekraf) memfasilitasi para kreator konten Indonesia dalam membentuk Asosiasi Kreator Konten Indonesia. Langkah ini bertujuan sebagai wadah kolaborasi, payung perlindungan, serta instrumen untuk bersinergi dengan pemerintah dan sektor hexahelix ekonomi kreatif (ekraf).  

Diskusi terkait pembentukan asosiasi tersebut digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (12/12/2024). Acara ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Kemenparekraf dan para kreator konten pada 5 Desember 2024.

Menurut Menparekraf, Teuku Riefky Harsya, mengatakan inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang menjadi mesin pertumbuhan baru (new engine of growth) bagi perekonomian nasional.  

Kolaborasi untuk Atasi Tantangan Kreator Konten

Dalam diskusi tersebut, Riefky menginventarisasi sejumlah tantangan yang dihadapi para kreator konten, seperti literasi kompetensi yang beragam, kebijakan platform yang kurang menguntungkan, stigma publik terhadap konten negatif, serta koneksi yang masih terbatas dengan pemerintah.  

Baca juga:  Pemerintah Pertimbangkan Penurunan PPN untuk Kebutuhan Pokok 

“Inisiatif ini datang dari para kreator konten sendiri, dan kami siap mendukung serta berkolaborasi untuk mengurai berbagai tantangan tersebut. Jika asosiasi ini dibentuk, ini akan menjadi momen penting untuk memperkuat peran kreator konten dalam ekosistem ekonomi kreatif,” ujar Riefky.  

Menurut Riefky, kolaborasi yang terjalin ke depan diharapkan mampu mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% sebagaimana dicanangkan Presiden RI. Kreator konten berperan penting tidak hanya dalam menghasilkan karya inovatif, tetapi juga dalam menciptakan lapangan kerja, memberdayakan masyarakat, dan memperkuat posisi Indonesia di kancah global.  

Kontribusi Ekonomi Kreatif dan Peran Kreator Konten  

Ekonomi kreatif terus menunjukkan tren positif dalam kontribusinya terhadap pembukaan lapangan kerja dan pemberdayaan masyarakat melalui produksi konten digital. Subsektor konten diyakini memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan kelas menengah, pengentasan kemiskinan, serta peningkatan literasi digital. Selain itu, kreator konten berkontribusi pada promosi pariwisata, produk lokal, dan budaya Indonesia di tingkat internasional, sekaligus meningkatkan pendapatan negara melalui pajak dan sumber lainnya.  

Baca juga:  Harga Emas Antam Tembus Rp 1,7 Juta, Cetak Rekor Tertinggi

“Para kreator konten menjadi garda depan dalam mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia. Di sisi lain, mereka juga mampu memperjuangkan isu-isu strategis seperti melawan hoaks dan cyber bullying. Ini adalah peran besar yang perlu didukung melalui asosiasi yang inklusif,” tambah Riefky.  

Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, turut menegaskan pentingnya melibatkan generasi muda, khususnya Gen Z, dalam asosiasi ini. Ia menyebutkan bahwa generasi muda perlu dirangkul agar semakin sadar akan potensi industri kreator konten sebagai peluang kerja yang menjanjikan.  

Proyeksi Pertumbuhan dan Peran Strategis Asosiasi  

Baca juga:  Razali Dilantik Sebagai Direktur Utama PT Pase Energi Migas

CEO Kasisolusi dan Steering Committee Kreator Konten, Deryansha Azhary, mengungkapkan bahwa sektor kreator konten mampu menyerap hingga 17 juta tenaga kerja. Angka ini diproyeksikan tumbuh 3-5 kali lipat pada 2030. “Melihat pertumbuhan ini, jelas bahwa kita membutuhkan payung asosiasi untuk memperkuat kegiatan ekonomi para kreator konten,” ujar Deryansha.  

Diskusi ini juga dihadiri oleh Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto, Wamenparekraf Irene Umar, Plt. Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Muhammad Neil El Himam, serta Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Yuana Rochma Astuti. Kehadiran para pejabat tersebut menandakan komitmen pemerintah dalam mendukung penguatan peran kreator konten di Indonesia.  

Melalui asosiasi ini, para kreator konten diharapkan mampu berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pusat ekosistem ekonomi kreatif yang kompetitif di kancah global.  

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Jersey Atlet Kontingen Aceh PON XXI Resmi Dirilis

Bisnisia.id | Banda Aceh - Penjabat Gubernur Aceh, Dr....

Pendaftaran 3,2 Juta Hektar Tanah Ulayat Dikebut

BISNISKITA.ID - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional...

 Aceh Perkuat Kolaborasi untuk Kelancaran Pembangunan 

BANDA ACEH - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami, mengajak...

Tekad Maulidi Kembangkan Usaha Ayam Petelur di Aceh Jaya

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bertekad memutus ketergantungan pasokan...

Meutya Hafid Lantik Pejabat Baru, Dari Pesohor hingga Mantan Jurnalis

Bisnisia.id | Jakarta — Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi)...

Jumlah Izin Usaha Pertambangan di Aceh Tercatat 68 IUP per September 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – Hingga akhir Agustus 2024,...

Genjot Ekonomi Desa, BI Aceh Kembangkan Desa Wisata Gampong Nusa

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Indonesia Perwakilan Aceh...

Pemerintah Tetapkan HPP Jagung Rp5.500/Kg, Bulog Targetkan Serap 1 Juta Ton

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional...

Peluang Investasi Berkelanjutan di Sektor Energi dan Lingkungan Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Aceh terus menarik perhatian para...

USK dan Universitas Pendidikan di Lahore, Pakistan, Sepakat Riset Bersama

Bisniskita.id | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala mengadakan...

Mengubah Limbah Tulang Tuna Menjadi Komoditas Berharga

Bisnisia.id | Banda Aceh - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi,...

KemenKopUKM Kembangkan Ekosistem Koperasi dan Kewirausahaan Nasional

Bisniskita.id | Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM)...

Potret Kisah Mahfud Budidaya Kepiting Soka

  Di pesisir Lamkuweuh, Banda Aceh, Mahfud menekuni budidaya kepiting...

BSI Proyeksikan Pangsa Pasar Perbankan Syariah Bisa Tembus 8%

Bisniskita.id | Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk....

Kunjungan Bersejarah Joe Biden ke Vietnam

Bisniskita.id | Hanoi - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden,...

Penumpang Transportasi Laut di Aceh Meningkat, Penerbangan Domestik Merosot pada November 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – Ahmadriswan Nasution, Kepala Badan Pusat...