BANDA ACEH – Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir Balauw, menekankan pentingnya persiapan menyeluruh dari Pemerintah Aceh menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dalam sebuah pertemuan koordinasi teknis di Ballroom Hermes Palace Hotel pada Rabu (24/4/2024), ia mengingatkan bahwa segala aspek administrasi dan logistik harus disiapkan dengan baik.
Tomsi menggarisbawahi bahwa pengalaman pelaksanaan PON sebelumnya seringkali menimbulkan masalah. Oleh karena itu, ia mendorong agar Aceh mempersiapkan segala sesuatu dengan matang untuk memastikan kesuksesan acara tersebut. Selain sukses dalam penyelenggaraan, prestasi, dan administrasi juga harus menjadi fokus.
Sementara itu, persiapan PON XXI di Aceh terus berlangsung, dengan pembangunan beberapa venue seperti Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya yang merupakan lokasi utama acara dan pembukaan. Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan secara resmi membuka acara tersebut.
Tomsi, yang didampingi oleh sejumlah pejabat Aceh, melakukan peninjauan lokasi pembangunan beberapa venue kemarin. Selain menyoroti persiapan PON, ia juga memberikan arahan terkait pengawasan anggaran, sesuai dengan pesan Presiden Jokowi yang menekankan pentingnya penggunaan anggaran yang efektif.
Pj Sekretaris Daerah Aceh, Azwardi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Irjen Kemendagri dan pimpinan KPK RI ke Aceh. Dia juga menekankan pentingnya pengawasan efektif dan efisien untuk memastikan program-program strategis dan anggaran wajib berjalan dengan baik.
Dalam kesempatan yang sama, Azwardi menyoroti tantangan dalam pelaksanaan program strategis dan anggaran wajib, seperti kurangnya data yang akurat dan keterbatasan sumber daya. Dia menegaskan bahwa pengawasan menyeluruh dan kerja sama antarpihak sangat penting untuk mengatasi tantangan tersebut.
Rapat pengawasan ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan kerja sama antarinstansi serta menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah di Aceh. Sekda Aceh menerima Sertifikat Apresiasi dari Kepala Perwakilan BPKP Aceh atas keberhasilannya dalam Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Level 3 dan indikator lainnya.