PKA-8 Angkat Kejayaan Rempah Aceh

BISNISKITA.ID | Banda Aceh – Pekan Kebudayaan Aceh atau PKA Ke-8 yang berlangsung sejak, 4-12 November 2023 mendatang akan menampilkan sejumlah atraksi seni budaya dan mengangkat kembali kejayaan rempah Aceh serta Nusantara.

“PKA Ke-8 selain menampilkan sejumlah atraksi seni budaya juga mengangkat kejayaan rempah Aceh dimasa lalu kita upayakan menjadi komuniti unggulan di masa mendatang,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Akmal.

Pernyataan ini disampaikan, Almuniza Akmal saat berkunjung ke Kantor Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Banda Aceh yang juga dihadiri bisniskita.id di Lueng Bata, Banda Aceh, Jumat (06/10/2023).

Sebagaimana biasanya, PKA Ke-8  diikuti 23 kabupaten/kota se-Provinsi Aceh juga akan dihadiri sejumlah lembaga tingkat nasional serta perwakilan negara-negera tetangga.

“Semua kabupaten kota akan ikut, termasuk lembaga dan kementerian. Kemudian kita juga sudah mengundang 10 negara sabahat dan sampai hari ini yang sudah konfirmasi ikut tiga negara, Malaysia, India dan Jepang,” kata dia.

Baca juga:  Fulham Vs Tottenham: Kalah Adu Penalti, Spurs Harus Rela Tersingkir di Piala Liga

Ia berharap, kejayaan rempah Aceh di masa lalu, masa kini serta mendatang menjadi jalur rempah Nusantara. Selain itu, kedepan Aceh menjadi laboratorium rempah Nusantara.

“Top komuniti rempah unggulan kita, kopi, nilam, dan lada. Ya, pemerintah terus bersinergi dengan semua pihak untuk menjadikan Aceh sebagai jalur rempah Nusantara demi meningkatkan perekonomian masyarakat di masa yang akan datang.

Almuniza juga optimas PKA ke-8 akan berlangsung sukses dan sampai saat ini persiapannya sudah mencapai 80 persen.

“Nanti juga ada seminar internasional. Kita sudah undang 10 negara sahabat, tiga diantaranya sudah konfirmasi berhadir yaitu, India, Malaysia, Jepang,” ujar Almuniza.

Dalam kunjungan ke Kator AJI Banda Aceh yang juga diikuti pengurus, ia juga meminta rekan-rekan jurnalis serta segenap lapisan masyarakat Aceh dan para pihak terkait lainnya untuk bersama-sama menyukseskan perhelatan iven kebudayaan 4 tahunan itu.

Baca juga:  Ketua PMI Banda Aceh Belajar Kesiapsiagaan Bencana dari Palang Merah Jepang

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Ir Mawardi sebelumnya menyampaikan, PKA tidak hanya merupakan perayaan budaya, tetapi juga simbol dari kebangkitan umat manusia yang telah bertahan dari semua krisis dunia.

“PKA adalah program khusus Pemerintah Aceh yang bertujuan untuk mendukung pembangunan sosial dan ekonomi. Semua program Aceh terhubung dengan visi besar nasional. Jalur Rempah Aceh adalah bagian dari jalur rempah Indonesia yang menghubungkan dunia,” katanya.

Ia juga menuturkan, provinsi lainnya yang juga terletak di jalur rempah akan ikut bergabung dengan PKA-8. Selain itu, untuk pertama kalinya Aceh juga mengundang dunia melalui beberapa negara sahabat untuk ikut serta dalam acara yang sangat sakral bagi rakyat Aceh.

Baca juga:  Sedikit Dayah di Aceh yang Memiliki Pos Layanan Kesehatan

Pemerintah Aceh yakin bahwa PKA ke-8 bisa mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8% tahun ini, karena jumlah total pengunjung dalam perhelatan akbar ini bisa mencapai 4 juta orang.

Oleh sebab itu, untuk mencapai tujuan tersebut setiap penampilan budaya pada PKA-8 bakal menunjukkan empat sektor teratas yaitu pertanian, pariwisata, pertambangan, dan industri pengolahan.

Empat sektor tersebut diperkirakan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Aceh, sehingga memberikan kontribusi lebih besar pada kenaikan ekonomi global.

“Kami berharap PKA-8 bisa menciptakan interkoneksi dan keterbukaan global di antara semua peserta, sebagai dua fitur penentu dunia modern yang telah memberikan manfaat besar bagi sebagian besar populasi global,” ucap Mawardi.

 

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

FOMO Dorong Gaya Hidup Konsumtif, Ancam Stabilitas Ekonomi Individu dan Masyarakat

Fenomena Fear of Missing Out (FOMO) muncul sebagai hasil...

Istri Mualem Titipkan Pesan Optimis Usai Nyoblos di TPS

Bisnisia.id | Banda Aceh - Marlina Usman, istri dari...

Harga Kelapa Sawit di Aceh Rp 3.000 per Kg, Tertinggi Sejak 2022

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kabar gembira bagi petani...

Ekspedisi Rupiah Berdaulat Bank Indonesia Akan Melabuh Ke Kawasan Pulau di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi...

Bendungan Keureuto, Ikon Infrastruktur Berkelanjutan di Aceh Utara

Bisnisia.id | Lhoksukon – Pembangunan Bendungan Keureuto di Kecamatan...

Pasar Global Lesu, Harga Komoditas Tambang Merosot pada Desember 2024

Bisnisia.id | Jakarta – Lesunya pasar global pada Desember...

Aduh! Tahun 2025, Mobil dan Motor Wajib Ikut Asuransi

BisnisKita.id - Kebijakan baru bakal diterapkan pada kendaraan mobil...

Indonesia Dorong Diplomasi Budaya Lewat Teknologi Digital

Bisnisia.id | Jakarta - Komunikasi dan Digital Republik Indonesia,...

Sempat Merajai Pasar HP, Begini Nasib BlackBerry Saat ini

BlackBerry, yang sebelumnya dikenal sebagai Research In Motion (RIM),...

Promosi Budaya Aceh di Jakarta, Festival Ratoh Jaroe Jadi Ajang Unjuk Kreativitas

Bisnisia.id | Jakarta -- Penjabat Ketua Dekranasda Aceh Hj,...

iPhone 16 Tidak Boleh Diperjualbelikan di Indonesia

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Perindustrian belum mengeluarkan izin...

Pemerintah Pertimbangkan Penurunan PPN untuk Kebutuhan Pokok 

Bisnisia.id | Jakarta – Presiden Prabowo Subianto tengah mempertimbangkan...

Upaya Lindungi Laut, Nelayan Aceh Diimbau Gunakan Alat Ramah Lingkungan

Bisnisia.id | Banda Aceh — Pangkalan Pengawasan Sumber Daya...

Polres Aceh Utara Tangkap Penjual Kulit Harimau dan Beruang Madu

Bisnisia.id | Lhoksukon – Tim Satreskrim Polres Aceh Utara...

Pinjaman Online Bunga Tinggi Jadi Sorotan, MUI Minta Ditertibkan

Bisnisia.id | Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan...

Rusia Denda Google karena Sebar Video Palsu soal Perang Ukraina Rp 502 Juta

Jakarta - Pengadilan Rusia telah menjatuhkan hukuman denda terhadap...

Kopi Gayo Masih Jadi Incaran Wisatawan Sebagai Buah Tangan dari Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Antusiasme wisatawan terhadap kopi...

Pj Gubernur Aceh Minta Pembukaan PON Harus Megah

BANDA ACEH-- Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA,...

BBTN Telah Salurkan KPR Senilai Rp470 Triliun

Bisniskita.id | Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk...