Pemerintah Aceh Telah Susun Renkon AMPLS Bencana Banjir Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh – Sebanyak 5.000 warga di Kabupaten Aceh Selatan dan Aceh Tamiang disimulasikan pada pelaksanaan Table Top Simulation Rencana Kontingensi Air Minum, Penyehatan Lingkungan dan Sanitasi (TTS Renkon AMPLS) bencana banjir Aceh yang berlangsung di Aula Bappeda Aceh, Kamis (02/11/2023).

“Pelaksanaan TTS Renkon AMPLS bencana banjir Aceh, merupakan bagian dari penyusunan dokumen rencana kontingensi air minum, penyehatan lingkungan dan sanitasi bencana banjir tingkat provinsi aceh,” kata Herawati, Project Manager Program SEE4WASH, Yayasan Aceh Hijau.

Selama ini, Pemerintah Aceh, Yayasan Aceh Hijau dan Unicef Aceh bersama instansi/lembaga terkait telah menyusun Renkon AMPLS Bencana Banjir Aceh yang nanti akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Peraturan Gubernur Aceh tentang Rencana Kontingensi Air Minum.

Baca juga:  Bener Meriah Longsor di Sejumlah Titik Masyarakat Dihimbau Waspada

“Penyehatan Lingkungan dan Sanitasi Bencana Banjir yang juga sedang dibahas bersama Biro Hukum Setda Aceh,” lanjut Herawati.

Sehari sebelumnya, telah dilakukan pembekalan materi, pos komando penanganan darurat bencana yang disampaikan oleh Fazli, SKM, M.Kes dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dan dilanjutkan diskusi pengembangan skenario, perencanaan sektoral dan lainnya yang difasilitasi oleh Ihwan Julmi dari BPBA.

Berdasarkan pengembangan skenario yang telah disusun, bencana banjir yang terjadi sekitar pukul 20.00 wib akibat meluapnya sungai kluet di Kabupaten Aceh Selatan berdampak pada 4 Kecamatan sehingga 2.000 warga mengungsi.

Sementara di waktu yang hampir bersamaan bencana banjir juga terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang akibat meluapnya sungai tamiang sehingga mengakibatkan 3.000 warga di 9 Kecamatan harus mengungsi.

Baca juga:  Aceh Butuh Investasi Industri untuk Kurangi Kemiskinan

BMKG Aceh beberapa hari sebelum terjadi bencana banjir, berdasarkan pengembangan skenario pada TTS Renkon AMPLS Aceh, telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat di Kabupaten Aceh Selatan dan Aceh Tamiang.

Peringatan dini dari BMKG Aceh, kemudian ditindaklanjuti oleh Kalak BPBA dengan mengadakan rapat internal dan lintas sektor sehingga berdasarkan berbagai masukan dari Instansi/Lembaga terkait di usulkan untuk tetapkan status siaga darurat bencana banjir aceh, dimana perwakilan dari instansi dan lembaga terkait melakssnakan piket siaga darurat bencana banjir di kantor BPBA.

Selang beberapa hari setelahnya, hujan lebat terjadi di Kabupaten Aceh Selatan dan Aceh Tamiang sehingga mengakibatkan bencana banjir di malam hari yang kemudian karena warga mengungsi sampai 5.000 orang di dua kabupaten tersebut, Pemerintah Aceh, mengeluarkan pernyataan bencana dan menetapkan status penanganan darurat bencana banjir tingkat Provinsi Aceh selama 14 hari.

Baca juga:  Irsan Sosiawan Komitmen Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Aceh Utara dan Lhokseumawe pada Reses Perdana

Pokja AMPLS Aceh yang terdiri dari berbagai instansi di Pemerintah Aceh dan lembaga terkait, rapat koordinasi internal, menghitung kebutuhan dan menurunkan sumberdaya yang dimilikinya ke lokasi banjir dalam pemenuhan kebutuhan air bersih, penyehatan lingkungan dan sanitasi selama 14 hari penanganan darurat bencana banjir aceh dan terus berkoordinasi dengan komandan penanganan darurat bencana banjir aceh yaitu Kalak BPBA.

“TTS Renkon AMPLS Aceh yang difasilitasi Ihwan Julmi dari BPBA, berjalan dengan sukses karena sebelumnya, telah dibekali juga materi table top exercise yang disampaikan oleh Fazli, SKM, M.Kes dari BPBA,” tutupnya,

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Peringati Bulan Bahasa, Ikadubas Aceh Hadirkan Semangat Literasi di Pulo Nasi

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Bulan...

Sambangi Kantor Kementerian ESDM, Kepala BPMA Lakukan Koordinasi Lintas Sektor

Bisnisia.id | Jakarta - Dalam menjalankan amanah dari Menteri...

Bank Indonesia: Aceh Perlu Hilirisasi Sektor Pertanian dan Pariwisata

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Indonesia menilai Provinsi...

Pj Gubernur Safrizal Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Penanggulangan Risiko Bencana di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penanggulangan risiko bencana merupakan kerja...

Awal Tahun, Harga Bawang dan Cabai di Aceh Barat Melonjak

Bisnisia.id | Aceh Barat – Memasuki awal tahun 2025,...

PDA Aceh Selatan Rintis Usaha Makanan Sehat Lewat Program Rumah Sehat Aisyiyah

BISNISIA.ID | TAPAKTUAN - Majlis Ekonomi Pimpinan Daerah Aisyiyah...

ISPO dan Pertaruhan Masa Depan Sawit Aceh

Lima tahun setelah Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2020...

Zenbak, Sepeda Rotan Aceh Tembus Pasar Eropa

Bisniskita.id | Banda Aceh – Sepeda rotan Zenbak yang diproduksi...

Lowongan Kerja di PT Hutama Marga Waskita: Pendaftaran Dibuka Hingga 12 Oktober

BISNISIA.ID - PT Hutama Marga Waskita, anak perusahaan PT...

Pemerintah Tetapkan Target Investasi, Capai 2029 Rp3.414 Triliun

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah telah menetapkan target investasi...

Karim Benzema Cetak Gol, Al Ittihad Kokoh di Puncak

Karim Benzema mencetak gol perdana di Liga Profesional Saudi...

Kuota Terbatas, Pendaftaran Kader Peternakan Aceh Dibuka 17–21 April 2025

Banda Aceh – Dinas Peternakan Aceh membuka pendaftaran kader...

CELIOS: Indonesia Perlu Waspada dengan Potensi Jebakan Utang dari China

Bisnisia.id | Jakarta – Dalam satu dekade terakhir, hubungan Indonesia...

Strategi Mengatasi Berkurangnya Dana Otsus Aceh

Pemerintah Aceh telah menerima Dana Otonomi Khusus atau Otsus...

PEB Sukses Angkat 95.000 Barel Minyak Mentah Perdana di Laut Jawa Timur

Bisnisia.id | Jawa Timur - Satuan Kerja Khusus Pelaksana...

Pertamina Dukung Penuh Swasembada Energi dan Net Zero 2060

BISNISA.ID| JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menyatakan dukungan penuh...

Dampak Deforestasi: Bencana di Aceh Masif, Kerugian Capai Rp840 Miliar

Bisnisia.id | Banda Aceh - Aceh menghadapi ancaman bencana...

18.777 Tenaga Kerja di Aceh Tengah Terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan

Bisnisia.id | Aceh Tengah – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe...

Dari Rokok hingga Narkotika, Bea Cukai Aceh Sita Barang Ilegal Miliaran Rupiah

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sepanjang tahun 2024, Kantor...

Menggugah, Kekuatan Inong Balee di Pentas “Laksamana Keumalahayati”

Bisnisia.id | Banda Aceh – Peran Cut Aja Rizka -...