KKP Pastikan Rantai Dingin Jaga Kualitas Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis  

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan bahwa keberadaan sistem rantai dingin berperan penting dalam menjaga kualitas ikan yang dipasok untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).  

Hal ini terlihat dari pelaksanaan program MBG di Kabupaten Kampar, Riau, di mana ikan menjadi salah satu bahan utama dalam menu makanan yang disajikan.  

Integrated Cold Storage (ICS) dalam Distribusi Ikan Berkualitas  

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistyo, mengungkapkan bahwa di Kampar terdapat satu unit Integrated Cold Storage (ICS) yang dikelola oleh PT. Delta Mina Perkasa. ICS ini dilengkapi dengan Air Blast Freezer (ABF) berkapasitas 2 x 2,5 ton serta Cold Storage berkapasitas 2 x 50 ton.  

Baca juga:  Pejabat Baru Dilantik Diminta Berikan Perhatian Khusus untuk PON XXI dan Pilkada 2024

Budi mengapresiasi peran pengelola ICS yang telah menjadi pemasok utama ikan patin untuk enam dapur MBG yang berlokasi di Tuah Madani, Kampar, Dumai, Ujung Tanjung, Bangko, dan Marpoyan. Dari dapurdapur tersebut, menu berbasis ikan disalurkan ke 54 sekolah di sekitarnya.  

“Ikan menjadi menu yang disajikan bergantian dengan sumber protein lainnya. Kami berharap pemerintah daerah dapat berperan aktif dengan melibatkan lebih banyak pelaku usaha dalam mendukung program MBG,” ujar Budi.  

Dukungan Pemerintah Daerah dan Dampak Ekonomi  

Kepala Dinas Perikanan Kampar, Zulfahmi, mengapresiasi bantuan KKP berupa ICS yang manfaatnya telah dirasakan oleh masyarakat. ICS yang dibangun pada 2017 ini kini dikelola oleh PT. Delta Mina Perkasa setelah diserahterimakan kepada Pemerintah Daerah.  

Baca juga:  Forbina Kritik Pj Gubernur Aceh: Jangan Bikin Gaduh di Akhir Masa Jabatan

“Semoga semakin banyak masyarakat yang bangga mengonsumsi ikan. Selain sehat, konsumsi ikan juga turut menggerakkan perekonomian lokal,” tambahnya.  

Kontribusi ICS dalam Ekonomi Sirkular  

Keberadaan ICS di Kampar telah mendukung produktivitas Unit Pengolahan Ikan (UPI) dengan kapasitas produksi mencapai 3 ton bahan baku per hari. Dari jumlah tersebut, perusahaan mampu mengolah 1 ton produk fillet ikan patin per hari, yang semuanya berasal dari hasil produksi pembudidaya ikan patin di Kabupaten Kampar.  

“Ini adalah bukti nyata penerapan ekonomi sirkular di Kampar. Manfaatkan fasilitas ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik dari sektor hulu maupun hilir,” tutup Budi.  

Baca juga:  Tahun 2025, Mobil dan Motor Wajib Asuransi

KKP Dukung Program Makan Bergizi Gratis  

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan kesiapan sektor perikanan dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan protein masyarakat, terutama anak-anak.  

Menurutnya, KKP akan memprioritaskan produk perikanan lokal yang disesuaikan dengan preferensi masyarakat di setiap daerah. Dengan demikian, selain meningkatkan gizi masyarakat, program ini juga mendukung keberlanjutan usaha perikanan nasional.  

 

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Wizzkitchen, Usaha Cake dan Dessert Milenial yang Sukses Menembus Pasar Kuliner Aceh

Bisnisia.id | Aceh Barat – Wizzkitchen adalah bisnis kuliner...

Dukung Social Enterprise, Kementerian Hukum Luncurkan Layanan Pencatatan Online

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Hukum resmi meluncurkan layanan...

Kebangkitan Karet Aceh Barat, Pilar Pemulihan Ekonomi Daerah

Bisnisia.id | Aceh Barat - Dulu dikenal sebagai salah...

Sukses Tangani Kemiskinan, Pemerintah Aceh Dapat Kucuran DIF 10,4 Miliar.

Bisniskita.id | JAKARTA – Pemerintah Aceh mendapat kucuran dana insentif...

Dorong Tata Kelola Optimal, Aparatur Gampong Diharapkan Mampu Tingkatkan Pemanfaatan Dana Desa

Bisnisia.id | Banda Aceh – Para Keuchik (Kepala Desa)...

Potensi Melimpah, PT PEMA Ekspor Cangkang Sawit ke Jepang

BISNISIA.ID –  PT Pembangunan Aceh (PEMA), perusahaan milik daerah,...

KemenKopUKM Kembangkan Ekosistem Koperasi dan Kewirausahaan Nasional

Bisniskita.id | Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM)...

Kemenhub Bakal Gelar Pelatihan Tangani Pencemaran Minyak di Laut

Bisniskita.id | Jakarta - Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub)...

Perkuat Data Pemuda dan Olahraga, Aceh Luncurkan Aplikasi SIDARA

Bisnisia.id | Banda Aceh – Plt Sekretaris Daerah Aceh,...

Akhir 2025 Semua Anak Dapat Makan Bergizi Gratis

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memastikan...

Gubernur Aceh: Cabut Izin SPBU Pelanggar Penyaluran BBM Subsidi

BISNISIA.ID, BANDA ACEH - Penjabat Gubernur Aceh Dr H...

20 Tahun Tsunami Aceh, Kisah Masyarakat yang Bertahan di Zona Merah

Tsunami 26 Desember 2004 menghancurkan desa-desa di pesisir Aceh....

Harga Ikan di Banda Aceh Naik, Tongkol Rp 20 Ribu/Kg

Bisnisia.id | Banda Aceh - Cuaca buruk yang melanda...

Potensi Melimpah, Aceh Menanti Investasi

Bisnisia.id | Banda Aceh-Dewan Pakar Pusat Riset Komunikasi Pemasaran,...

Delegasi Ruang Lingkup Hadirkan Program Kreatif dan Edukatif untuk Masyarakat Lampuyang Pulo Aceh

Bisnisia.id | Aceh Besar – Kedatangan para mahasiswa dari...

Perusahaan Sawit di Nagan Raya Belum Kantongi ISPO, Pemerintah Hanya Beri Peringatan

Bisnisia.id | Nagan Raya — Beberapa perusahaan kelapa sawit...

Barbate, Wisata Kebun Kurma Ala Timur Tengah di Aceh

Bisnisia.id | Aceh Besar – Barisan pohon kurma yang menjulang tinggi,...