Investasi Saham Makin Populer di Aceh, Generasi Z Pimpin Tren Pasar Modal

Bisnisia.id | Banda Aceh  – Tren investasi saham di Aceh terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan, terutama di kalangan Generasi Z (Gen Z). Berdasarkan data terbaru, sekitar 35% investor saham di Aceh berasal dari kelompok usia Gen Z. Generasi muda ini semakin sadar akan potensi investasi pasar modal sebagai alternatif finansial jangka panjang yang menjanjikan.

Kepala Bursa  Efek Indonesia (BEI) Wilayah Aceh  Thasrif Murhadi menjelaskan,  kemajuan ini tidak lepas dari upaya sosialisasi aktif yang dilakukan di berbagai perguruan tinggi di Aceh. Saat ini, terdapat sekitar 24 galeri investasi di provinsi Aceh, dengan 80% berada di lingkungan kampus. Kehadiran galeri investasi ini mempermudah mahasiswa mengakses informasi mengenai investasi saham, memperkenalkan pasar modal kepada anak muda, dan mengedukasi mereka tentang pentingnya analisis fundamental dalam memilih saham.

Baca juga:  Muzakir Manaf Temui AHY, Bahas Jalan Tol hingga Rumah Tidak Layak Huni

“Kami selalu menekankan pentingnya analisis fundamental dan kesehatan perusahaan saat berinvestasi, bukan sekadar mengikuti tren saham gorengan yang fluktuatif tanpa dasar keuangan yang kuat. Sosialisasi ini juga berfokus pada cara-cara mengelola risiko,” ujar Thasrif,  Banda Aceh, Sabtu (9/11/2024). Menurutnya, risiko memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, namun bisa diminimalisir dengan pemilihan saham perusahaan yang kinerjanya stabil. Salah satu cara efektif adalah memilih saham di Indeks Saham Syariah Indonesia, yang mensyaratkan perusahaan memiliki aset lebih besar daripada utang.


Salinan dari Infografis Bisnisia oleh Akramul Muslim

Baca juga:  Lagi, Pj Bupati Iswanto Serahkan Rumah Bantuan Siap Huni

Secara total, investor saham di Aceh telah mencapai angka yang signifikan. Sementara itu, jika dilihat dari total investor pasar modal yang mencakup seluruh instrumen, termasuk saham, obligasi, dan reksadana, jumlah investor di Aceh tercatat sebanyak 145.106 orang. Data ini mencerminkan semakin tingginya kesadaran masyarakat Aceh akan pentingnya investasi untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

Dalam sosialisasi, Bursa Efek Indonesia mengedukasi calon investor muda mengenai risiko investasi seperti kemungkinan tidak mendapatkan dividen, potensi capital loss, dan likuiditas saham. Anak muda disarankan untuk tidak menggunakan dana yang akan diperlukan dalam waktu dekat, namun menyisihkan sebagian kecil dari uang jajan bulanan untuk investasi secara konsisten. Dengan cara ini, investasi bisa menjadi bagian dari kebiasaan keuangan sehat dan bukan sekadar sisa dari pengeluaran.

Baca juga:  Inovasi Mahasiswa USK Manfaatkan Biji Pepaya untuk Perawatan Rambut

Demi meningkatkan keterlibatan anak muda, aplikasi seperti IDX Mobile juga disediakan untuk memberikan informasi saham dengan mudah. “Akses informasi saham sekarang sudah sangat terbuka. Dengan IDX Mobile, investor bisa mengakses data secara gratis dan mendapatkan wawasan tentang saham-saham yang memiliki prospek pertumbuhan,” tambah Kepala BEI wilayah Aceh tersebut. Dengan potensi pertumbuhan yang besar, Generasi Z di Aceh diharapkan dapat memulai investasi sedini mungkin untuk memaksimalkan hasil jangka panjang.

“Semakin dini Gen Z memulai investasi, semakin besar pula peluang pertumbuhan investasi mereka,” tutupnya.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Pj Gubernur Safrizal Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Penanggulangan Risiko Bencana di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penanggulangan risiko bencana merupakan kerja...

Harga Ikan di Banda Aceh Naik, Tongkol Rp 20 Ribu/Kg

Bisnisia.id | Banda Aceh - Cuaca buruk yang melanda...

Awal Tahun Harga Cabe di Bener Meriah Merangkak Naik

Bisnisia.id | Redelong - Harga cabe di Kabupaten Bener...

Resmi! ASDP Luncurkan Tiket Online Rute Ulee Lheue-Balohan, Permudah Perjalanan ke Pulau Sabang

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)...

Uji Coba EWS Digital Perdana di Aceh, Wamen Nezar Patria Harap Jadi Role Model di Indonesia

Bisniskita.id | Banda Aceh - Kementerian Komunikasi dan Informatika...

Kemenperin Dorong Hilirisasi Produk Hasil Hutan

Bisniskita.id |Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong potensi besar...

Plt Sekda Aceh Alhudri Buka Rakerprov KONI Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Pelaksana Tugas (Plt) Sekda...

Mengalun Zikir di Ulee Lheue, Dua Dekade Luka yang Membekas

Bisnisia.id | Jantho – Tepat 20 tahun yang lalu,...

Bug di Google? Kurs Dolar AS Hanya Rp8 Ribu

Bisnisia.id | Jakarta – Mata uang rupiah mendadak menguat...

Genjot Ekonomi Aceh, PLN Dukung Implementasi Energi Ramah Lingkungan

Bisniskita.id | Banda Aceh - General Manager PLN UID...

Dampak Ekonomi Besar, Kapolresta Banda Aceh Ajak Warga Dukung Gelaran PON XXI

Banda Aceh - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh akan menjadi...

Monumen Pelanggaran HAM ‘Rumoh Geudong’ Pidie Telan Rp 13 Miliar

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Hak Asasi Manusia dan...

Ini Kriteria UMKM yang Dapat Penghapusan Utang Kredit Macet

Bisnisia.id Jakarta – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah...

Iswanto Inginkan Siswa Aceh Besar Unggul Akademik dan Berkarakter Mulia

Bisnisia.id | Aceh Besar - Penjabat (Pj) Bupati Aceh...

Bank Aceh Meulaboh Topang Ekonomi Lokal Melalui Pembiayaan Inklusif

Bisnisia.id | Aceh Barat - Bank Aceh Kantor Cabang...

Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Aceh Diperpanjang Hingga 15 Januari

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh,...

BPH Migas Temukan Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Aceh

Bisniskita.id | Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan...

Bank Indonesia Dorong Generasi Muda Tingkatkan Literasi Finansial Lewat Program LIKE IT

Bisnisia.id | Jakarta – Bank Indonesia (BI) menggelar program...

Raih Rangking Enam, KONI Aceh Minta Pemerintah Apresiasi Atlet Peraih Medali PON 2024

BANDA ACEH – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia...

Sabang Raih Juara Pertama Pemeran Ekonomi Rempah PKA-8

BISNISKITA.ID | Sabang - Anjungan Kota Sabang berhasil menyisihkan...