Hingga November 2024, Realisasi Pendapatan APBN Regional Aceh Capai Rp6,54 T

Bisnisia.id | Banda Aceh – Realisasi pendapatan APBN Regional Aceh hingga 30 November 2024 mencatatkan capaian signifikan sebesar Rp6,54 triliun, atau mencapai 93,75% dari target yang telah ditetapkan. Angka ini mencerminkan kinerja positif dalam pengelolaan anggaran di wilayah Aceh, baik dari sisi penerimaan pajak, bea cukai, maupun Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).  

Dari total pendapatan tersebut, kontribusi terbesar berasal dari:  

– Penerimaan Pajak, yang mencapai Rp5,06 triliun atau 82,43% dari target.

– Penerimaan Bea dan Cukai, yang tercatat sebesar Rp362,48 miliar atau 190,93% dari target, menunjukkan pertumbuhan luar biasa di sektor ini.  

Baca juga:  Apel Green Aceh Desak Pemerintah Cabut Izin Perusahaan yang Abaikan ISPO

– PNBP, yang berhasil menyumbang Rp1,13 triliun atau 173,42% dari target. Capaian PNBP didorong oleh peningkatan pendapatan dari Jasa Pelayanan Pendidikan dan BPJS Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL). Selain itu, optimalisasi pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) berkontribusi Rp9,73 miliar, sementara pelaksanaan lelang menyumbang Rp2,76 miliar.  

Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Aceh, Safuadi, menyatakan bahwa capaian ini tidak terlepas dari kerja sama yang erat antara seluruh unit eselon Kemenkeu-Satu di Aceh.

“Kita terus memastikan sinergi antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), serta Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) untuk mendorong penerimaan negara,” ungkap Safuadi dalam keterangan resminya di Banda Aceh, Jumat (27/12/2024).  

Baca juga:  PT PEMA Jamin Pasokan Gas, PT PIM Pastikan Produksi Pupuk Subsidi

PNBP Melampaui Target

PNBP mencatat kinerja yang sangat positif dengan realisasi sebesar 173,42% dari target. Peningkatan ini didorong oleh tingginya pendapatan dari sektor pelayanan kesehatan serta optimalisasi penggunaan BMN. Pendapatan ini menunjukkan potensi besar yang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk mendukung pembangunan daerah. 

Dari sisi belanja, realisasi belanja negara hingga November 2024 mencapai Rp45,99 triliun, atau 89,48% dari target. Anggaran belanja ini digunakan untuk mendukung berbagai program pembangunan, termasuk transfer ke daerah sebesar Rp29,88 triliun (90,83%) yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Aceh.  

Baca juga:  Menjadi Penopang Hidup 800 Ribu Orang, Sektor Sawit Aceh Harus Digarap dari Hulu ke Hilir

Sebagai Regional Chief Economist, Kanwil DJPb Aceh terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi dan praktisi. Tujuannya adalah untuk memastikan pelaksanaan kebijakan fiskal yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat Aceh.  

 

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Gagal Tepat Sasaran, Subsidi Energi Diperkirakan Rugi Rp100 Triliun

Bisnisia.id | Jakarta - Pemerintah Indonesia kini menghadapi tantangan...

Presiden Jokowi Buka PON XXI Aceh-Sumut

BANDA ACEH - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) secara...

Refleksi Dua Dekade, Film Dokumenter Pembangunan Aceh Pasca-Tsunami

Bisnisia.id | Banda Aceh – Yayasan Khadam Indonesia, bekerja...

OJK Susun Rancangan Standar Kompetensi di Bidang Pasar Modal

Bisniskita.id | Banda Aceh - Otoritas Jasa Keuangan (OJK)...

Kadistan Aceh Besar Panen Raya Padi di Teureubeh Jantho

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Untuk memperkuat sektor pertanian...

Warga Aceh Kembali Jadi Korban TPPO di Kamboja, Disetrum dan Diperas

Bisnisia.id | Pidie – Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)...

BSI Aceh dan Pangdam Gelar Perkuat Kolaborasi

BISNISIA.ID | Banda Aceh - BSI Aceh menunjukkan komitmennya...

Fashion Show Muslimah

Sebanyak 32 peserta mengikuti lomba fashion show pada event...

BBM Satu Harga, Ciptakan Keadilan Energi di Wilayah Terpencil

Bisnisia.id | Banda Aceh - PT Pertamina (Persero) melalui...

Bunda PAUD Aceh Serukan Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini

Bisnisia.id | Banda Aceh – Bunda PAUD Aceh, Hj....

Bulog Aceh Salurkan 5.311 Ton Beras Bantuan Pangan Tahap III Mulai 5 Desember 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – Perum Badan Urusan Logistik...

Enam Elemen Kunci Sukseskan Pilkada Aceh Menurut PJ Gubernur Safrizal

Bisnisia.id | Banda Aceh - Pemerintah Aceh bersama seluruh...

Penyuluh Agama, Garda Terdepan dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kantor Wilayah Kementerian Agama...

Indatu D’Coco, Ikon Baru Minuman Kelapa dari Aceh

Sepulang dari Malaysia pada tahun 2012, Rahmad Kudri (52)...

Pemerintah Naikkan HPP Gabah dan Jagung, Anggaran Pertanian Melonjak Dua Kali Lipat

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah menaikkan Harga Pembelian Pemerintah...

Potensi 24 TCF, Aceh Ditetapkan Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi Nasional

Bisnisia.id | Banda Aceh - Aceh ditetapkan sebagai pusat...

Menteri Keuangan Sri Mulyani Paparkan Kerangka Ekonomi Makro RAPBN 2025

Bisniskita.id | Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati...

Politik Uang Warnai Pilkada Aceh 2024, Praktik Kian Masif dan Canggih

Bisnisia.id| Banda Aceh - Koalisi Sipil Pemantau Pilkada (KSPP)...

Tanpa Investasi Ekonomi Aceh Sulit Melesat

Bisnisia.id | Banda Aceh – Direktur Eksekutif Kamar Dagang...

Teuku Riefky Harsya: Ekonomi Kreatif Mesin Baru Ekonomi Indonesia

Bisnisia.id | Jakarta - Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi...