Italia menghadapi gelombang panas mematikan ketiga: 17 kota berada dalam peringatan merah akibat suhu melebihi 40°C. Kota-kota termasuk Bologna, Bolzano, dan Roma mendapat larangan paparan matahari antara 10.00 dan 18.00. Genoa, Milan, Naples, Trieste, dan Venesia menghadapi risiko serupa besok. Bahkan kota besar seperti Roma dan Firenze mencatat suhu 38°C, bahkan 40°C di hari Kamis.
Dalam peringatan merah ini, pihak berwenang meminta semua warga, termasuk yang muda dan sehat, untuk menjauhi terik matahari dari jam 10 pagi hingga 6 sore seiring dampak gelombang panas ini. Wilayah selatan seperti Calabria, Basilicata, dan Sisilia juga mendapat peringatan terkait potensi badai.
Pada bulan lalu, Italia telah menghadapi pemadaman listrik massal akibat suhu mencapai 48°C di selatan. Lebih dari setengah juta orang terdampak di sekitar Catania akibat kerusakan kabel akibat panas yang ekstrem.
Sementara di Italia, situasi yang berbahaya juga terjadi, sembari Yunani dan Kepulauan Canary berjuang melawan kebakaran hutan. Dampak perubahan iklim terlihat dalam frekuensi dan intensitas kebakaran di Eropa, dan tahun 2022 menjadi salah satu yang paling parah.
Di Yunani, tantangan lain hadir dalam bentuk kebakaran hutan yang merebak. Kebakaran terburuk terjadi pada 2018, menewaskan 104 orang. Negara ini saat ini berusaha melalui evakuasi massal dan upaya pemadaman yang melibatkan ratusan petugas, pesawat pemadam kebakaran, serta bantuan internasional.
Sementara di Kepulauan Canary, upaya pemadaman kebakaran hutan terus berlanjut. Penjabat Perdana Menteri Spanyol telah menyatakan daerah ini sebagai zona bencana dan berkomitmen pada reboisasi serta kompensasi bagi para korban.