Bank Indonesia Sampaikan 6 Tantangan Utama Menuju Hilirisasi Komoditas Unggulan di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh kembali mengadakan forum investasi terbesar di Aceh “Aceh Gayo Sustainable Investment Dialogue” (AGASID) di Hermes Palace Hotel Banda Aceh , Selasa (10/10/2023).

Forum investasi ini telah dilaksanakan sejak tahun 2021, Adapun tema yang diusung pada AGASID 2023 adalah “Memperkuat Perekonomian Aceh Melalui Investasi Berkelanjutan dan Komoditas Bernilai Tambah”.

Tema tersebut diyakini sangat tepat dengan Provinsi Aceh mengingat investasi yang berkelanjutan dan komoditas-komoditas yang bernilai tambah mampu mengakselerasi dan memberikan multiplier effect pada perekonomian daerah.

Baca juga:  Ketua DPRA Puji Kepemimpinan Pj Gubernur Safrizal

Adapun tujuan utama dari penyelenggaraan kegiatan tersebut yaitu perekonomian Aceh mampu tumbuh kuat dan inklusif. AGASID 2023 mendapat sambutan hangat dari para pemangku kepentingan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Rony Widijarto P, menyebutkan bahwa setidaknya ada 6 tantangan utama yang sering dihadapi sepanjang proses menuju hilirisasi komoditas unggulan.

keenam tantangan tersebut yakni, keterbatasan sarana dan prasarana, permintaan yang belum berlanjut, terbatasnya kapasitas sumber daya manusia (SDM), tekanan harga bahan baku, masalah permodalan, hingga sistem kelembagaan yang belum kuat.

“Kita lihat saja dari hilirisasi beras, luas panen padi di Sumatera secara keseluruhan terus menurun, termasuk di Provinsi Aceh. Namun, mekanisasi dan produktivitas Provinsi Aceh merupakan yang terbaik dibandingkan provinsi lain se-Sumatera,” jelasnya.

Baca juga:  Syariat Islam dan Perdamaian di Aceh, Alasan Kuat Aliansi Pemuda Dukung Muallem

Rony mengatakan untuk membentuk ekosistem hilirisasi pertanian yang matang, diperlukan pengembangan dari hulu hingga hilir.

Pengembangan ini dimulai dari pembenihan/pembibitan hingga pemasaran yang harus didukung oleh fasilitas akses pembiayaan sehingga pengembangan dapat berjalan dengan baik.

Melalui kegiatan ini, ia berharap banyak investor yang tertarik menanamkan modal di Aceh. mendorong perekonomian Aceh melalui investasi yang berkelanjutan dan komoditas-komoditas bernilai tambah.

Hadir Paduka Yang Mulia (PYM) Wali Nanggroe Aceh, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Kepala DPMPTSP Aceh, Dirjen BKPM Hilirisasi Mineral dan Batu Bara, Kepala Daerah dari beberapa Kab/Kota di Aceh, pelaku usaha, perbankan, dan fotografer.

Baca juga:  26 SKPA Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2024 

 

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Kunjungan Bersejarah Joe Biden ke Vietnam

Bisniskita.id | Hanoi - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden,...

Rupiah Ditutup Loyo Rp15.565, Dolar Hong Kong Paling Kuat di Asia

Bisniskita.id | Banda Aceh - Nilai tukar Rupiah terhadap...

Universitas Teuku Umar Tumpuan Kemajuan Barat Selatan Aceh

Bisnisia.id | Aceh Barat - Universitas Teuku Umar (UTU),...

Generasi Muda Aceh, Kunci Kebangkitan Ekonomi di Masa Depan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal...

Saham Empat Bank Besar Menguat, Berani Ambil Peluang?

Bisnisia.id | Jakarta - Empat saham bank besar mencatatkan...

Wali Nanggroe: Tambah Batalyon Langgar MoU Helsinki

Bisnisia.id, Aceh Besar – Rencana Pemerintah Pusat menambah empat...

Cinta Tanah Air Jadi Kunci Perangi Konten Judi Online

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital terus...

Keren, Liga Champions Asia, Terasa Seperti Liga Champions Eropa

Liga Liga Champions Asia, kini terasa seperti Liga Champions...

Menteri Kehutanan ke Aceh, Hibah Lahan 20.000 Hektar Presiden Direalisasi

Bisnisia.id | Bener Meriah – Penjabat Gubernur Aceh, Dr....

Devisa Sawit Tembus Rp440 Triliun

BISNISIA.ID – Industri kelapa sawit tak hanya menyumbang minyak...

10 Tips Memulai Usaha untuk Milenial

Bagi kaum milenial yag ingin membuka usaha, ini tips...

17 Mahasiswa USK Ikuti Program USIMA ke Kuala Lumpur

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sebanyak 17 mahasiswa Universitas...

Menko PMK Dijadwalkan Buka PKA-8

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan...

90 Perusahaan Bakal Ramaikan Bursa Karbon pada Agustus

BisnisKita.id- Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana menyelenggarakan program Net...

Tingkatkan Industri Lokal, Pemerintah Perketat Aturan Impor

Bisnisia.id | Jakarta - Tantangan terbesar dalam meningkatkan kontribusi...

Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut Digelar Meriah, Hadirkan Artis Nasional dan Budaya Lokal

BANDA ACEH – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera...

Sempat Bebas, Terdakwa Korupsi Monumen Samudera Pasai Divonis Penjara

Mahkamah Agung (MA) telah membatalkan putusan bebas yang sebelumnya...

Harga Referensi CPO Melemah, Biji Kakao Menguat pada Januari 2025

Bisnisia.id | Jakarta - Harga Referensi (HR) minyak kelapa...