75 Tahun Diplomasi, Indonesia dan Australia Perkuat Kolaborasi Penanggulangan Bencana

BISNISIA.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kedutaan Besar Australia kembali menegaskan komitmen mereka untuk bekerja sama dalam penanggulangan bencana di Indonesia.

Kedua pihak resmi memperpanjang program SIAP SIAGA hingga 2027, sebuah inisiatif yang bertujuan memperkuat kapasitas Indonesia dalam menghadapi risiko bencana. Penandatanganan perpanjangan kerja sama ini dilakukan dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia.

Penandatanganan berlangsung di Aceh sebagai bagian dari rangkaian acara Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional yang diselenggarakan BNPB untuk memperingati Hari Internasional Pengurangan Risiko Bencana.

Provinsi Aceh dipilih sebagai tuan rumah tahun ini, bertepatan dengan peringatan 20 tahun gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia yang melanda wilayah tersebut pada 2004.

Sekretaris Utama BNPB, Rustian, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan kerja sama ini dan berharap dampaknya dapat diperluas ke daerah-daerah yang lebih rentan bencana.

“Syukur Alhamdulillah, kita telah menandatangani perpanjangan kerja sama ini hingga 2027. Hasil kerja sama ini sudah nyata terlihat, dan mudah-mudahan dengan perpanjangan ini, dampaknya semakin dirasakan di lebih banyak daerah,” ujar Rustian dalam wawancara dengan awak media di Hotel Ayani, Banda Aceh, Rabu (9/10/2024).

Baca juga:  100 Hari Pertama Illiza Ingin Benahi Tata Kelola Pemerintahan

Rustian juga menekankan pentingnya memperluas cakupan program ke wilayah-wilayah seperti Sumatera dan Sulawesi, yang memiliki kebutuhan mendesak untuk memperkuat manajemen kebencanaan.

“Kami berharap kerja sama ini dapat diperluas ke daerah-daerah lain, terutama yang rentan bencana, agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” tambahnya.

Dukungan Australia dalam Program SIAP SIAGA

Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah terjalin selama ini. Ia menyebut bahwa program SIAP SIAGA telah memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas penanggulangan bencana di berbagai wilayah Indonesia.

“Saya sangat senang dapat berada di Aceh untuk menyaksikan dampak positif dari program SIAP SIAGA. Program ini telah memberikan pelatihan dan penguatan kapasitas di banyak daerah, serta memperkuat kerja sama kemanusiaan antara Australia dan Indonesia di kawasan Indo-Pasifik,” ujar Gita Kamath.

Baca juga:  Pj Gubernur Safrizal Verifikasi Penerima Rumah Layak Huni di Aceh Jaya

Program SIAP SIAGA adalah bagian dari kemitraan Australia-Indonesia yang bertujuan meningkatkan kemampuan Indonesia dalam mencegah, mempersiapkan, menanggapi, dan memulihkan diri dari bencana.

Program ini juga selaras dengan prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Indonesia dan strategi kemanusiaan Pemerintah Australia.

Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor

Program SIAP SIAGA melibatkan berbagai kementerian dan lembaga di Indonesia, termasuk BNPB, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, serta pemerintah daerah.

Kerja sama ini dirancang untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat terlibat dalam pengelolaan risiko bencana, baik di tingkat pemerintah maupun masyarakat sipil.

Gita Kamath juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan lintas negara dalam meningkatkan respons terhadap bencana.

“Hubungan diplomatik Australia dan Indonesia telah berjalan selama 75 tahun, dan tahun ini adalah tahun yang sangat spesial bagi kita. Kerja sama ini adalah wujud nyata dari persahabatan erat antara kedua negara dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan bencana alam,” ungkapnya.

Baca juga:  Indosat dan ZTE Perluas Pengalaman Digital di Indonesia, Melalui Teknologi Backbone Mikrowave iFlexiTrunk

Memperkuat Ketahanan Indonesia terhadap Bencana

Perpanjangan kerja sama hingga 2027 ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi bencana di masa mendatang, terutama di wilayah-wilayah yang rawan bencana.

Dengan dukungan Australia melalui program SIAP SIAGA, BNPB berharap dapat memperkuat kapasitas manajemen risiko bencana di tingkat nasional dan daerah.

Dalam konteks peringatan 20 tahun gempa bumi dan tsunami Aceh, kolaborasi antara Indonesia dan Australia ini juga menunjukkan komitmen bersama untuk tidak hanya memperkuat ketahanan terhadap bencana, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat yang paling rentan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.

Kerja sama ini diharapkan semakin mempererat hubungan bilateral antara kedua negara di bidang kemanusiaan dan penanggulangan bencana.

Dengan perpanjangan program ini, BNPB dan Kedutaan Besar Australia menegaskan tekad mereka untuk terus bekerja sama dalam meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana, memperluas cakupan wilayah yang mendapatkan manfaat, serta memperkuat ketahanan masyarakat Indonesia dalam menghadapi bencana alam di masa depan. []

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Aceh Catat Lonjakan Wisatawan Signifikan di 2023, Fokus pada Wisata Halal dan Ekowisata

Banda Aceh, Bisnisia.id – Sektor pariwisata di Aceh menunjukkan...

Sejarah ExxonMobil dan Tuduhan Pelanggaran HAM di Aceh

ExxonMobil, salah satu perusahaan energi terbesar di dunia, memiliki...

Widari, Lifter Asal Kaltim, Raih Hattrick Emas di PON Aceh-Sumut 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – Lifter asal Kalimantan Timur, Widari,...

Bulog Aceh Salurkan 5.311 Ton Beras Bantuan Pangan Tahap III Mulai 5 Desember 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – Perum Badan Urusan Logistik...

Industri Kelapa Simpan Potensi Ekonomi Hijau

BISNISKITA.ID - Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli...

Indonesia Jual Kacang dan Perikanan ke Belanda Rp 2,5 Miliar

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Perdagangan menjual produk kacang...

Vivek Ramaswamy Pengusaha Muda Capres Amerika Serikat

Vivek Ramaswamy, seorang pengusaha muda berusia 38 tahun mengumumkan...

Pangan di Banda Aceh, Pasokan Lancar, Harga Tidak Stabil

Bisnisia.id | Banda Aceh - Harga pangan dan beras...

Dukungan Kepemimpinan Perempuan di Pilkada Aceh Menguat

BISNISKITA.ID– Sedikitnya 43 Lembaga swadaya masyarakat di Aceh menyatakan...

Plasma Belum Rampung, Perusahaan Sawit Prima Aceh Agro Lestari Disorot

Bisnisia.id | Aceh Barat -Anggota DPRK Aceh Barat, Ahmad...

Enam Elemen Kunci Sukseskan Pilkada Aceh Menurut PJ Gubernur Safrizal

Bisnisia.id | Banda Aceh - Pemerintah Aceh bersama seluruh...

Elon Musk dan Trump Setuju Tutup USAID, Bantuan Luar Negeri AS Terancam

Bisnisia.id | Dunia - Presiden AS Donald Trump sepakat...

Pj Gubernur Safrizal Lepas Jalan Santai dan Meriahkan Hari Keluarga USK ke-63

Bisnisia.id | Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala (USK)...

Aceh Siap Gelar Pilkada Serentak 2024, Ini Kata Pj Gubernur Safrizal

Bisnisia.id | Banda Aceh - Penjabat Gubernur Aceh, Dr....

MyNilam, Inovasi Digital untuk Perluas Pasar Nilam Aceh

BISNISIA.ID - Usaha kecil dan menengah (UMKM) di sektor...

Lowongan Kerja di PT Hutama Marga Waskita: Pendaftaran Dibuka Hingga 12 Oktober

BISNISIA.ID - PT Hutama Marga Waskita, anak perusahaan PT...

Pj Gubernur Aceh Tinjau Progres Pembangunan Bendungan Keureuto

BISNISKITA.ID- Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, bersama Forkopimda Aceh,...

KKP Pastikan Sertifikasi Awak Kapal Perikanan Penuhi Standar Internasional

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)...