Bisnisia.id | Banda Aceh – Calon Wali Kota Banda Aceh, Teuku Irwan Djohan, menyampaikan komitmen kuatnya untuk mengatasi permasalahan pengangguran, khususnya di kalangan generasi muda dalam debat pertama calon wali kota pada Rabu (30/10/2024. Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Teuku Irwan Djohan dan Khairul Amal, memaparkan sejumlah konsep inovatif untuk mengurangi angka pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Banda Aceh.
Irwan Djohan menekankan pentingnya menggalakkan industri ekonomi kreatif berbasis teknologi digital yang saat ini sangat diminati oleh generasi muda. Menurutnya, Pemerintah Kota Banda Aceh hanya perlu memberikan dorongan dan fasilitas untuk para pemuda agar dapat memanfaatkan potensi ekonomi kreatif ini. Sebagai langkah konkret, Irwan Djohan mengusulkan program Creative Hub — sebuah fasilitas yang dirancang khusus bagi generasi muda Banda Aceh yang tertarik pada bidang teknologi kreatif.
“Kreatif Hub ini akan menjadi pusat bagi anak muda yang bergerak di berbagai bidang kreatif, mulai dari konten kreator, animator, youtuber, desainer, hingga startup bisnis,” ujar Irwan.
Dengan adanya fasilitas ini, para pemuda dapat lebih mudah memulai usaha mereka di bidang teknologi dan ekonomi kreatif. Kreatif Hub ini juga menyediakan fasilitas untuk kegiatan seperti live streaming dan podcast, yang semakin populer di kalangan pemuda.
Selain sektor ekonomi kreatif, Teuku Irwan Djohan dan Khairul Amal juga berfokus pada pengembangan sektor pariwisata sebagai solusi pengurangan pengangguran. Irwan Djohan menjelaskan bahwa konsep pariwisata yang akan dikembangkan adalah pariwisata halal yang berbasis pada kekayaan sejarah, seni, budaya, dan alam yang ada di Banda Aceh. Menurutnya, Banda Aceh memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, namun belum tergarap secara maksimal.
“Kita akan menggerakkan seluruh anak muda untuk terlibat dalam pengembangan pariwisata di Kota Banda Aceh, karena sektor ini berpotensi besar dalam menciptakan lapangan kerja,” tambah Irwan.
Dengan konsep pariwisata halal, pasangan ini optimis bahwa sektor pariwisata akan mampu menyerap banyak tenaga kerja dari kalangan generasi muda, sehingga dapat membantu menurunkan tingkat pengangguran di kota ini.
Debat cawalkot ini menjadi ajang bagi para kandidat untuk memaparkan visi dan program kerja mereka.