BSI Regional Aceh Tuntaskan Migrasi 2.060.588 Rekening Nasabah

Bisniskita.id | Banda Aceh – Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh telah menuntaskan auto migrasi sebanyak 2.060.588 rekening nasabah.

Migrasi dan penyatuan layanan rekening nasabah tersebut sebelumnya telah dilakukan sejak Juni 2021 dan dituntaskan pada Agustus 2021, jauh lebih cepat dari target awal selesai pada Oktober 2021.

“Alhamdulillah, dalam tiga bulan ini kita telah menuntaskan migrasi sebanyak 2 juta lebih rekening nasabah, dari target selama lima bulan,” ujar Chief Executive Office (CEO) BSI Regional Aceh Wisnu Sunandar, di Banda Aceh, Rabu (25/8) yang dilansir dari Analisadaily.com

Menurutnya, dari 2.060.588 rekening nasabah yang dimigrasi tersebut, hanya tersisa 84 rekening milik instansi pemerintah di Aceh yakni 2 rekening eks BRI Syariah dan 82 rekening lagi eks BNI Syariah.

Begitu juga dengan migrasi mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BSI di Aceh. Dari jumlah 725 ATM di 219 outlet kantor cabang, sebanyak 715 ATM sudah selesai migrasi dan sudah jalan dengan sistem syariah.

Baca juga:  Ini Komitmen Lembaga Keuangan Syariah Sukseskan PON XXI tahun 2024 di Aceh

“Hanya tersisa 10 ATM lagi yang sedang dalam proses migrasi ke sistem BSI, insya Allah dalam bulan ini dituntaskan juga seluruhnya,” sebut Wisnu Sunandar.

Wisnu juga menyebutkan, saat ini juga terus memperbaiki layanan ATM BSI yang selama beberapa bulan terakhir banyak dikeluhkan oleh masyarakat Aceh.

“Alhamdulillah, kami sudah memperbaiki layanan dan keluhan nasabah di ATM sudah menurun drastis di bulan Agustus ini. Semoga ke depan semakin membaik,” ujar Wisnu Sunandar yang baru dua pekan menangani CEO BSI Regional Aceh.

BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia juga terus melakukan perbaikan dan inovasi untuk melayani kebutuhan masyarakat Aceh.

Sebagai implementasi dari Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS), BSI menyiapkan strategi layanan agen laku pandai yang semula BRI Link menjadi BSI Smart yaitu layanan keuangan laku pandai BSI (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) tanpa kantor.

Baca juga:  Rencana Pj Gubernur dan PT PEMA Bangun Pabrik Minyak Goreng di Aceh Diragukan

CEO BSI Regional Aceh, Wisnu Sunandar Menyebutkan, BSI Smart merupakan bentuk adaptif BSI terhadap kebutuhan nasabah sekaligus melayani nasabah tanpa harus melanggar protokol kesehatan. Dengan sumber daya yang dimiliki oleh BSI, ia optimis seluruh wilayah Provinsi Aceh bisa terlayani.

“Kesiapan BSI dalam melayani masyarakat Aceh dengan terus memperbaiki seluruh layanan dan sistem jaringan di Aceh sehingga dapat menjangkau seluruh daerah. Melalui BSI Smart ini kami berharap menjadi salah satu fasilitas kemudahan yang dapat diakses masyarakat Aceh,” ucapnya.

Saat ini BSI Smart dilengkapi aplikasi digital yang mampu didownload di Android, BSI Smart memiliki 9700 agen warisan BRILink, dengan adanya Qanun LKS, BSI meneruskan BRILink tersebut dengan BSI Smart. Sebanyak 6.750 agen sudah bergabung dengan BSI Smart. Saat ini sudah ada 73 yang dilengkapi EDC.

Baca juga:  Kaya Sumber Daya Alam, Aceh Harus Perkuat Daya Tarik Investor

“Target kami sudah 1.000 agen di posisi September. Saat ini fitur yang dapat digunakan pembukaan rekening BSI, setor dan tarik tunai, pembayaran token, juga sekarang sudah bisa melayani Bansos,” ujar Wisnu.

BSI Smart merupakan layanan keuangan laku pandai BSI (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) yang dapat melayani kebutuhan masyarakat seperti pembukaan rekening, setor dan tarik tunai, transfer, pembayaran token listrik PLN dan penyaluran dana non tunai untuk bantuan sosial di Aceh.

Selain itu, dari sisi agen BSI Smart juga dilengkapi mesin EDC dan android yang dapat mengakses online sehingga transaksi dapat dilakukan secara realtime.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Optimalkan PMN 2024, Hutama Karya Lanjutkan Pembuatan Jalan Tol Trans Sumatera

BISNISKITA.ID | JAKARTA – Selama satu dekade terakhir, PT...

Bahlil: Ada yang Danai, Makanya PLTU Cirebon Dipensiunkan Lebih Cepat

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah Indonesia memutuskan untuk mempensiunkan...

Cinta Tanah Air Jadi Kunci Perangi Konten Judi Online

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital terus...

Dari Proyek Fiktif hingga Vonis Ringan, Wajah Korupsi Dana Desa Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Korupsi dana desa kembali...

OJK Aceh Dorong Industri Minyak Nilam di Aceh Besar

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Otoritas Jasa Keuangan (OJK)...

Cobalah Bentuk Karakter Anak Melalui Dongeng

Pendongeng nasional Kak Budi, bersama boneka Si Sole, berhasil...

Kepala BNNP Aceh: Narkoba di Aceh Mengancam Generasi Muda dan Stabilitas Daerah

Bisnisia.id | Banda Aceh – Marzuki Ali Basyah, Kepala...

Pupuk Indonesia Bangun Mega Proyek Rp 116 Triliun untuk Swasembada Pangan

Bisnisia.id | Jakarta – PT Pupuk Indonesia (Persero) mengakselerasi...

KIP Aceh dan Ruang Lingkup Gelar Sosialisasi Pemilu dan Nonton Bersama di Pulo Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Dalam upaya meningkatkan kesadaran...

AMANAH, Tempat Anak Muda Aceh untuk Berkarya dan Berinovasi

Anak muda Aceh kini memiliki wadah kreatif untuk mengembangkan...

Garden Diplomacy, Konjen RI Lesehan Bersama Menkeu Western Cape di Taman Wisma Premiere

Selama sekitar setahun terakhir, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)...

AI Generatif Jadi Prioritas Bisnis Utama di Indonesia

Bisnisia.id | Jakarta – Riset terbaru dari Salesforce mengungkapkan bahwa AI...

Syech Muharram: Petani Aceh Besar Belum Makmur

BISNISKITA.ID - Bakal calon bupati Kabupaten Aceh Besar dari...

Speaker Tanpa SNI Senilai Rp10,2 M Disita

BisnisKita.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya menjaga daya...

Program 3.000 Rumah, Cara Aceh Tekan Kemiskinan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pemerintah Provinsi Aceh terus...

BPRS Mustaqim Bidik Program KUR 2025, Andalkan Inovasi Super Mikro

Bisnisia.id | Banda Aceh – Bank  BPRS Mustaqim sedang...

Peningkatan Lalu Lintas di Jalan Tol Trans Sumatera Selama Libur Nataru

Bisnisia.id | Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) melaporkan...

188 Kilogram Narkotika Sabu Ditemukan di Kebun Sawit Aceh Tamiang

Bisnisia.id | Banda Aceh – Tim gabungan Bea Cukai...