Anak muda Aceh kini memiliki wadah kreatif untuk mengembangkan potensi mereka melalui gedung AMANAH, sebuah fasilitas yang didedikasikan sebagai tempat kreatif bagi generasi muda Aceh. AMANAH menghadirkan 17 bidang yang mencakup 7 sektor prioritas, yaitu pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, UMKM, olahraga, lingkungan hidup, pendidikan, dan ekonomi kreatif untuk mendukung anak muda menghasilkan karya yang bermanfaat.
Seorang tenaga pakar di AMANAH Sandy Islamanda kepada Bisnisia.id, pada Senin (9/12/2024), mengatakan AMANAH adalah tempat untuk anak muda Aceh. Segala fasilitas di sini bisa digunakan untuk berkarya, apa pun bentuknya.
Sandy menyoroti bahwa dalam kondisi saat ini, tidak semua orang memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan tinggi, yang sering kali dianggap sebagai kebutuhan tersier. Oleh karena itu, AMANAH hadir untuk menjembatani keterbatasan ini dengan mendorong anak muda agar memiliki karya nyata.
“Daripada tidak bisa melanjutkan pendidikan tinggi, ayo kita buat karya. Yang penting ada niat dan kemauan. Di sini, kami bisa membina mereka dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan minat mereka,” tegasnya.
Dengan 17 bidang yang ditawarkan, AMANAH telah menarik lebih dari 20 ribu anggota dari seluruh Aceh, seperti Takengon, Aceh Selatan, Sigli, Aceh Utara, dan Aceh Timur. Salah satu pencapaiannya adalah pembangunan rice milling unit pertama di Aceh Timur, dengan kapasitas 600 ton per bulan. Mesin ini mampu membantu petani mengolah gabah berkualitas tinggi dan meningkatkan produktivitas petani.
Selain menjadi wadah bagi individu kreatif, AMANAH juga aktif memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hingga saat ini, tercatat lebih dari 30 UMKM yang telah bergabung, sebagian besar berasal dari Banda Aceh. Produk mereka kini mulai dipamerkan di AMANAH sebagai langkah awal menuju pasar yang lebih luas.
“Kami membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk, mulai dari desain kemasan hingga penguasaan teknologi,” jelas Sandy.
Tidak hanya itu, AMANAH juga memberikan peluang untuk menjangkau pasar internasional.
“Kemarin banyak yang datang dari luar negeri, tertarik dengan produk-produk kita. Januari nanti, insya Allah, kami akan menggelar pasar khusus untuk produk UMKM,” tambahnya.
AMANAH juga memberikan dukungan berupa penyediaan alat canggih untuk meningkatkan produktivitas para pelaku usaha. Salah satu contohnya adalah dukungan kepada pengrajin bordir di Garut, Sigli.
“Kami mendukung peralatan untuk sulam, seperti mesin bordir. Dengan begitu, mereka bisa memenuhi pesanan dalam jumlah besar,” kata Sandy.
AMANAH berkomitmen untuk menjadi langkah awal dalam membentuk anak muda Aceh yang kreatif dan produktif. Sandy berharap lebih banyak anak muda dari daerah bergabung di sini.