Indonesia resmi menjadi anggota New Development Bank (NDB), lembaga keuangan yang didirikan oleh negara-negara BRICS. Keputusan ini diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Presiden NDB, Dilma Vana Rousseff, di Istana Merdeka, Jakarta, pada 25 Maret 2025. Keanggotaan ini diharapkan dapat memperkuat kemitraan pembangunan global dan membuka akses pendanaan untuk proyek-proyek strategis di Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa keanggotaan Indonesia di NDB merupakan langkah strategis untuk mempercepat transformasi ekonomi dan mencapai target pembangunan jangka panjang. “Dukungan NDB akan mempercepat transformasi ekonomi Indonesia dan mencapai target pembangunan jangka panjang,” ujar Presiden Prabowo.
Keanggotaan ini membuka akses pendanaan bagi Indonesia untuk berbagai proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan, termasuk transportasi, energi terbarukan, dan konektivitas digital.
Sebagai bank yang didirikan oleh negara-negara BRICS, NDB menawarkan fleksibilitas bagi anggotanya dalam menentukan proyek prioritas. Indonesia juga berkesempatan membangun aliansi strategis dengan negara berkembang lainnya untuk menghadapi tantangan global.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa Indonesia telah melalui diskusi teknis sebelum memutuskan bergabung dengan NDB.
“Indonesia memiliki hak untuk bergabung dan telah diminta melakukan investasi sesuai formula yang ditetapkan,” kata Airlangga. Meski besaran investasi belum dirinci, Airlangga memastikan pembayaran dapat dilakukan dalam jangka waktu tujuh tahun.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menambahkan bahwa diskusi teknis yang dilakukan mencakup pembahasan syarat keanggotaan dan potensi kolaborasi dengan Danantara, lembaga pembiayaan infrastruktur Indonesia.
NDB, dengan fokus pada teknologi hijau dan energi ramah lingkungan, memberikan peluang besar bagi Indonesia dalam pengembangan biodiesel, biofuel, dan sektor berkelanjutan lainnya. Langkah ini semakin memperkuat posisi Indonesia dalam kebijakan pembangunan internasional.
Keanggotaan Indonesia di NDB menandai komitmen negara untuk memperkuat kemitraan pembangunan global dan mempercepat pembangunan nasional melalui akses pendanaan dan kolaborasi strategis dengan negara-negara berkembang.