Bisnisia.id | Redelong – Bener Meriah alami longsor di sejumlah titik sebabkan sejumlah akses jalan tertimbun. BPBD setempat mencatat setidaknya ada 10 lokasi yang Longsor di sejumlah kecamatan.
Kalak BPBD Bener Meriah, Safriadi, menyebutkan longsor terjadi di Kampung Pante Raya Barat, Uning Bertih, Air Meluap di Pante Raya Timur, Kecamatan Wih Pesam. Selanjutnya, wilayah Burni Pase, Kecamatan Permata, Bukit Tunyang, jembatan Putus di Bukit Tunyang, Kecamatan Timang Gajah. Wilayah Atu Kul, Kecamatan Syiah Utama Uber-Uber menuju Kampung Simpur, Kecamatan Mesidah.
Longsor juga menimpa jalan utama wilayah Pantan Kemuning, Kecamatan Timang Gajah, dan Robohnya TPT TK pembina. Sementara untuk longsor di wilayah Uber-Uber, Pucuk Nuning, dan Wer Tingkem saat ini belum bisa dilalui kendaraan roda empat dan petugas sedang berupaya membersihkan. Senin (13/1/2025).
Safriadi menyebutkan pihaknya terus berupaya menangani titik longsor yang menimpa badan jalan seperti jalan Atu Kul, Uber-Uber menuju Simpur, Air meluap di Pante Raya Timur, jalan Pantan Kemuning, dan TPT Sekolah TK pembina sedang proses penanganan.
BPBD bersama pihak terkait juga memprioritaskan penanganan untuk akses akses yang berdampak pada ekonomi masyarakat dan mengupayakan semua titik longsor segera dapat teratasi.
“Itu juga sesuai instruksi Plt Sekda, agar akses tersebut segera ditangani karena berdampak pada ekonomi masyarakat. Karena selain hasil pertanian tidak bisa keluar juga bahan pokok tidak bisa masuk ke wilayah -wilayah tersebut,” jelasnya.
Kepada masyarakat juga dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaannya, baik yang melintas di wilayah rawan longsor maupun masyarakat yang beraktifitas di kebun. Sebab cuaca hujan akan masih berlangsung dan hindari potensi-potensi yang dapat menyebabkan bencana.
Sebelumnya, longsor yang terjadi di Bener Meriah telah menelan korban jiwa, dua warga meninggal dunia karena tertimbun longsor Kawasan, Wih Pesam Bener Meriah pada Kamis (9/1/2025). Jenazah korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tertimbun longsor Kurang lebih sekira dua meter ke bawah dari jalan tertimbun longsor.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Tuschad Cipta Herdani, juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan yang berpotensi bencana longsor, terutama kondisi Bener Meriah saat ini selalu diguyur hujan. Masyarakat dihimbau untuk waspada terhadap bencana, mengingat daerah Bener Meriah sangat rawan longsor dan banjir bandang.