Pj Gubernur Aceh Soroti Sistem Perizinan yang Masih Rumit

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal, menerima kunjungan silaturahmi pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh di Pendopo Gubernur pada Selasa (6/1/2025). Dalam pertemuan tersebut, berbagai topik strategis dibahas, termasuk pengembangan sektor usaha di Aceh yang mencakup sektor pangan, pertambangan, hingga pariwisata. Pertemuan ini juga membahas persiapan Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kadin Aceh yang dijadwalkan berlangsung pada Februari 2025.

Safrizal menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ia menekankan bahwa transparansi, efisiensi dalam proses perizinan, serta optimalisasi investasi lokal adalah kunci utama keberhasilan pengembangan sektor usaha di Aceh.

“Kita mengundang semua pihak terbaik. Mudah-mudahan langkah-langkah yang kita rancang dapat memajukan posisi Aceh di sektor usaha,” ujarnya.

Baca juga:  Kemenkeu Tahan Dana Rp 12 M Hak Aceh dari Migas Sejak 2023

Salah satu isu utama yang diangkat Safrizal adalah perlunya reformasi dalam sistem perizinan. Menurutnya, jalur birokrasi yang rumit, terutama di sektor pertambangan, harus segera disederhanakan. Ia mengusulkan penerapan sistem perizinan satu pintu melalui OSS (Online Single Submission) sebagaimana telah diterapkan secara nasional.

“Di Aceh, izin pertambangan harus melalui dua tahap. Kita perlu menertibkan ini agar lebih efisien,” jelas Safrizal.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan, terutama di sektor pertambangan. Safrizal menyatakan akan meninjau ulang izin-izin eksplorasi yang berpotensi merusak ekosistem, termasuk izin galian C di kawasan pesisir.

Baca juga:  Indonesia Tolak Tawaran Investasi Rp 1,5 Triliun dari Apple

“Kita harus berhati-hati, terutama dalam eksplorasi di kawasan rawan bencana. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga soal perlindungan masyarakat dari risiko,” katanya.

Selain reformasi perizinan dan perlindungan lingkungan, Safrizal menyampaikan dukungan penuh untuk memajukan iklim usaha yang kondusif di Aceh. Ia memberikan contoh konkret berupa dukungan pemerintah untuk proyek-proyek besar.

“Kalau ada yang ingin membuka seribu hektar perkebunan durian, kami siap memberikan dukungan dengan mencari lokasi dan memberikan izin yang cepat,” ucapnya.

Sebagai pemimpin, Safrizal menegaskan komitmennya untuk melayani masyarakat secara langsung.

“Saya menerima banyak keluhan, termasuk soal mati lampu di rumah sakit. Saya pastikan semuanya ditangani segera. Saya ingin menjadi pusat pengaduan, tempat semua orang menyampaikan masalah,” katanya tegas.

Baca juga:  Gubernur Aceh: Penetapan UMP Penuhi Rasa Keadilan Bagi Pekerja

Pertemuan ini mendapat tanggapan positif dari Ketua Umum Kadin Aceh, Muhammad Iqbal, yang mengapresiasi langkah-langkah strategis Safrizal dalam mendorong transparansi dan mendukung dunia usaha lokal.

“Kami sangat mendukung komitmen pemerintah untuk menciptakan sistem yang lebih efisien dan transparan. Ini adalah langkah besar untuk kemajuan dunia usaha di Aceh,” ujar Iqbal.

Safrizal berharap sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dapat mempercepat pembangunan ekonomi Aceh sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Rencana strategis yang dibahas dalam pertemuan ini diharapkan menjadi landasan kuat untuk pelaksanaan Rapimprov Kadin Aceh pada Februari mendatang.

Editor:
Zulkarnaini

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Potret Misa Natal di Serambi Mekah

Bisnisia.id | Banda Aceh – Umat kristiani di Banda...

Bank Indonesia: Aceh Perlu Hilirisasi Sektor Pertanian dan Pariwisata

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Indonesia menilai Provinsi...

GEMA MA Kota Banda Aceh Nyatakan Dukungan untuk Illiza-Afdhal di Pilkada 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh - Organisasi Generasi Muda Mathla’ul...

IKM Jadi Tulang Punggung Ekonomi, Dominasi 99,7% Unit Usaha Industri

Bisnisia.id | Jakarta - Perindustrian terus mendorong industri kecil...

Indonesia Dorong Diplomasi Budaya Lewat Teknologi Digital

Bisnisia.id | Jakarta - Komunikasi dan Digital Republik Indonesia,...

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Ditangkap

Bisnisia.id | Seoul - Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan,...

Banggar dan TAPA Sepakati Rp 266 M Bayar Utang ke BPJS Terkait JKA

Bisniskita.id | Banda Aceh - Badan Anggaran DPRA (Banggar)...

Pj Gubernur Safrizal Sampaikan Pesan Persatuan Jelang Pembukaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sejarah telah membuktikan bahwa...

Kontingen Apresiasi Pelayan Maksimal dari Aceh

Banda Aceh – Sejumlah perwakilan kontingen atau Ketua CdM...

Energi Hijau Berlimpah, Aceh Harus Ambil Peran Cegah Krisis Iklim

Bisnisia.id, Banda Aceh - Penjabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal...

Pertamina Jamin Kesiapan Layanan Energi Selama Nataru

Bisniskita.id | Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga memastikan...

Butuh Modal Usaha Rp50 Juta-Rp100 Juta, Ajukan KUR ke BRI

Bisnisia.id – Memulai atau mengembangkan usaha mikro, kecil, dan...

Anies Baswedan Dukung Teuku Irwan Djohan dan Khairul Amal Untuk Pilkada Banda Aceh

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Tokoh nasional, Anies Baswedan...

Standar Industri Hijau Dorong Efisiensi Sumber Daya dan Konservasi Lingkungan

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen mengakselerasi penerapan...

Pj Gubernur Aceh Optimistis Semua Venue di Aceh Besar Rampung Tepat Waktu

KOTA JANTHO - Seusai meninjau kesiapan venue Cabor Dayung...

Gedung Landmark BSI di Aceh Ditargetkan Rampung Awal Tahun 2024

Bisniskita.id | Banda Aceh - PT Bank Syariah Indonesia...

Akses Pendanaan Infrastruktur, Indonesia Bergabung dengan NDB

Indonesia resmi menjadi anggota New Development Bank (NDB), lembaga...

Melihat Keindahan Gampong Nusa, Hadirkan Pesona Alam dan Ragam Budaya Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Aceh selalu menawarkan pesona keindahan...

Gubernur Aceh: Penetapan UMP Penuhi Rasa Keadilan Bagi Pekerja

Bisnisia.id | Banda Aceh - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr....

Indonesia Tantang Apple untuk Serius Berinvestasi di Tanah Air

Bisnisia.id | Jakarta - Pemerintah Indonesia semakin tegas menekan...