Warga Aceh di Zona Rawan Tsunami Butuh “Escape Building”

Bisnisia.id | Aceh Besar – Warga Gampong Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, yang telah ditetapkan sebagai Desa Siaga Tsunami oleh UNESCO, masih membutuhkan dukungan pembangunan fasilitas penting berupa gedung evakuasi (escape building).

Keuchiek (Kepala Desa) Mon Ikeun, Samsul Kamal, menuturkan bahwa meskipun masyarakat antusias mengikuti berbagai pelatihan kesiapsiagaan bencana, dukungan fisik berupa fasilitas yang memadai masih belum terealisasi.

“Sudah ada pelatihan dari UNESCO, seperti edukasi bagaimana bersikap saat bencana terjadi. Tapi kami belum memiliki gedung siap pakai sebagai tempat evakuasi tsunami. Kami sudah meminta, tetapi sampai sekarang belum ada realisasi,” ujar Samsul saat diwawancarai Bisnisia.id, Senin (23/12/2024).

Baca juga:  Kerawanan Pangan di Angka 30%, Indonesia Masih Berjuang Menuju Swasembada

Desa Mon Ikeun, yang dulunya hancur total akibat tsunami 2004, kini telah berangsur pulih. Dengan jumlah penduduk mencapai 1.300 jiwa dari 378 kepala keluarga, desa ini berhasil bangkit melalui dukungan pariwisata lokal dan kerja sama masyarakat.

Namun, Samsul menegaskan pentingnya langkah nyata dari pemerintah dan lembaga terkait untuk menyediakan fasilitas mitigasi bencana.

“Masyarakat sudah lebih siap secara mental dan tahu langkah-langkah mitigasi. Tapi, tanpa escape building, kesiapan itu belum sempurna. Ini kebutuhan mendesak, mengingat lokasi kami adalah daerah rawan tsunami,” tambahnya.

Baca juga:  Usai Deklarasi Pemilu Damai, Syech Fadhil: Kita Komit Jalankan Politik Santun

UNESCO sebelumnya memberikan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat, termasuk para siswa di Mon Ikeun. Namun, dukungan fisik seperti pembangunan escape building yang diharapkan warga belum terealisasi.

“Kami ingin Mon Ikeun tidak hanya ditetapkan sebagai Desa Siaga Tsunami, tetapi juga didukung dengan fasilitas memadai agar masyarakat lebih terlindungi,” tutup Samsul.

Selain dukungan UNESCO, Samsul juga berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah, BPBD, dan BMKG untuk mempercepat pembangunan fasilitas mitigasi.

“Jika terjadi bencana lagi, masyarakat sudah tahu ke mana harus lari. Tapi, tanpa escape building, ini mungkin bakal sulit,” ujarnya.

Baca juga:  Dikalahkan China, Peluang Indonesia ke Piala Dunia Masih Terbuka

Mon Ikeun, yang juga menjadi pusat pariwisata lokal, menunjukkan kebangkitan luar biasa sejak bencana 2004.

Dukungan berupa fasilitas mitigasi akan semakin memperkokoh desa ini sebagai contoh bagi daerah lain yang rawan tsunami.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Donald Trump Kembali Terpilih sebagai Presiden AS, Ungguli Kamala Harris

Bisnisia.id | Amerika Serikat – Calon presiden dari Partai...

Fathan, Anak Gangguan Pendengaran Asal Lhokseumawe Diberikan Alat Bantu Dengar

Bisniskita.id | Banda Aceh - Dinas Sosial Aceh dan Baitul...

Hingga Agustus 2023, Bank Indonesia Catat 5 Juta Transaksi di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Indonesia Provinsi Aceh...

Pemerintah Kaji Larangan Ojol Pakai Pertalite

Bisnisia.id|Jakarta- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan rencana larangan penggunaan...

Jelang Nataru, Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik hingga 10%

Bisnisia.id | Jakarta - Pemerintah secara resmi mengumumkan penurunan harga...

Kesempatan Emas! Telkom Buka Lowongan Magang Content Creator di Banda Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)...

Transaksi Kripto di Indonesia Tembus Rp 475,13 Triliun

Bisnisia.id|Jakarta - Data yang dirilis oleh Badan Pengawas Perdagangan...

Indatu D’Coco, Ikon Baru Minuman Kelapa dari Aceh

Sepulang dari Malaysia pada tahun 2012, Rahmad Kudri (52)...

Alokasi Biodiesel B40 Tahun 2025 Mencapai 15,6 Juta Kiloliter

Bisnisia.id | Jakarta - Pemerintah Indonesia resmi memberlakukan penggunaan...

Karyawan BSI Aceh Ditahan Polisi karena Alihkan Uang Nasabah Rp700 Juta

Bisnisia.id | Banda Aceh — Satu orang karyawan Bank Syariah...

Wapres Ma’ruf Amin Terima Kunjungan Silaturahmi Rektor UIN Ar-Raniry

BISNISIA.ID | Jakarta – Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof...

BPR Syariah Siap Penuhi Kebutuhan Modal Pengusaha di Aceh

Banda Aceh - Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPR Syariah)...

Kalahkan Dejan, Persiraja Banda Aceh Kokoh di Puncak Klasemen

Bisnisia.id | Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh berhasil...

Suasana Meriah Imlek di Banda Aceh

Di tengah kesibukan kota Banda Aceh, suasana Imlek tahun...

YARA Gandeng Unimal Tingkatkan Akses Pendidikan Generasi Muda Aceh

Bisnisia.id | Lhokseumawe – Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh...

Aqilla Coffee Roastery, Belajar dan Menikmati Kopi

Pertumbuhan bisnis kopi di Provinsi Aceh kian bergairah. Semua...

Sah, Nasri Pimpin Badan Pengelola Migas Aceh 2025-2029

Bisnisia.id | Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya...

Menteri Kehutanan ke Aceh, Hibah Lahan 20.000 Hektar Presiden Direalisasi

Bisnisia.id | Bener Meriah – Penjabat Gubernur Aceh, Dr....

Hari Pertama Makan Gratis di Aceh Tengah, 2.825 Porsi Dibagikan ke 18 Sekolah

Bisnisia.id | Takengon - Untuk Kabupaten Aceh Tengah, program...