Hutama Karya Tegaskan Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatra Utara Melalui Jalan Tol Trans Sumatera

Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali menegaskan tekadnya untuk menyelesaikan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sesuai rencana, khususnya jaringan jalan tol yang akan menghubungkan dua provinsi di bagian utara Pulau Sumatra. Dalam upaya mewujudkan visi ini, Hutama Karya mencatat kemajuan signifikan dalam pembangunan fisik dua ruas jalan tol utama: Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi I (Padang Tiji – Seulimeum) dan Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan Seksi 3 (Tanjung Pura – Pangkalan Brandan).

Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menyampaikan bahwa progres pembangunan kedua ruas jalan tol tersebut sudah mencapai tahap yang sangat signifikan. Hutama Karya menargetkan penyelesaian proyek ini pada akhir tahun 2024. “Secara keseluruhan, progres konstruksi jalan tol yang akan menghubungkan provinsi Aceh dan Sumatra Utara sudah mencapai lebih dari 93 persen. Kedua jalan tol ini sebenarnya sudah hampir sepenuhnya beroperasi, dengan hanya menyisakan pengerjaan satu seksi pada masing-masing ruas jalan tol,” ujarnya.

Baca juga:  Jajaki Carbon Trading, USK-Malaysia Sepakati MoU

Menurut Adjib, progres konstruksi Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi I (Padang Tiji – Seulimeum) dengan panjang mainroad 25 km telah mencapai 84,77%, dengan progres pengadaan lahan mencapai 87,95%. Sementara itu, Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi II – VI (Seulimeum – Blang Bintang) telah beroperasi, dengan rata-rata Volume Lalu Lintas (VLL) mencapai 3.000 kendaraan setiap harinya.

Dari sisi pembangunan Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan Seksi 3 (Tanjung Pura – Pangkalan Brandan), progresnya telah mencapai 91,80% dengan panjang mainroad 18,9 km, dan progres pengadaan lahan mencapai 100%. Seksi 1 – 2 (Binjai – Tanjung Pura) juga telah beroperasi, dengan rata-rata Volume Lalu Lintas (VLL) mencapai 9.000 kendaraan setiap harinya.

Hutama Karya optimis bahwa target penyelesaian konstruksi akan tercapai dengan penggunaan teknologi digitalisasi konstruksi seperti Building Information Modelling (BIM) dari proses desain hingga konstruksi. Kedua ruas jalan tol ini juga akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas struktur termasuk gerbang tol, simpang susun, lajur dua arah dengan lebar 3,6 meter, serta kecepatan rencana mencapai 100 km/jam. Hutama Karya juga sedang menyelesaikan konstruksi Tempat Istirahat Pelayanan (TIP) Tipe A sebanyak tiga pasang untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan tol.

Baca juga:  Aksi May Day 2024, Aliansi Buruh Aceh Tuntut Kesejahteraan Pekerja

Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat memperlancar konektivitas antara Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumatra Utara (Sumut), mengurangi waktu tempuh perjalanan secara efisien, menurunkan biaya transportasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Pembangunan infrastruktur di kedua provinsi ini saat ini menjadi fokus pemerintah, yang ditunjukkan dengan dukungan dari Pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.

Adjib Al Hakim menutup dengan menjelaskan bahwa dalam perpres baru tersebut, sejumlah jalan tol yang akan memperkuat jaringan jalan tol di bagian utara Sumatra dimasukkan dalam pembangunan tahap III, yang sebelumnya berada pada tahap IV. Ruas jalan tol yang dimaksud termasuk Jalan Tol Dumai – Sp. Sigambal – Rantau Prapat, Jalan Tol Rantau Prapat – Kisaran, Jalan Tol Langsa – Lhokseumawe, dan Jalan Tol Lhokseumawe – Sigli.

Baca juga:  KPEI Resmi Dapatkan Pengakuan UE sebagai Third-Country Central Counterparty (CCP)

Sebagai informasi tambahan, berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), pembangunan JTTS merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam rangka pengembangan sistem jaringan infrastruktur jalan tol di Indonesia.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Aceh Tertinggal di Sumatra, Menanti Kerja Cerdas Mualem-Dek Fadh

Aceh menempati peringkat terendah dalam pendapatan per kapita di...

Ini Harga Tiket Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Bisnisia.id | Jakarta – PSSI resmi merilis daftar harga...

BSI buka 470 outlet weekend banking selama Oktober

BISNISIA.ID | Jakarta - Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)...

Empat Jurus Teuku Riefky Harsya Majukan Ekonomi Kreatif Nasional

Bisnisia.id | Jakarta - Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi...

iPhone 16 Resmi Masuk Indonesia, Ini Prediksi Harganya

Jakarta – Apple resmi mengumumkan kehadiran iPhone 16 Series...

Final Piala AFF U-19 Malam Ini: Thailand Siap Berpesta di Surabaya

BISNISIA.ID - Laga final Piala AFF U-19 pada Senin...

Mualem dan Dirut PGN Bahas Temuan Migas Blok Andaman

Bisnisia.id| Banda Aceh - Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf...

Dukung Permodalan UMKM, Pemerintah Aceh Apresiasi OJK

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pemerintah Aceh mengapresiasi Otoritas...

Aceh sebagai Ikon Ketangguhan dan Diplomasi Kemanusiaan Indonesia

Bisnisia.id | Banda Aceh -  Dalam rangka memperingati 20...

Permintaan Tinggi, Harga Cabe Nano Melambung di Bener Meriah

Bisnisia.id | Redelong - Harga Cabai Nano melambung di...

Jelang Libur Nataru, Bandara Sultan Iskandar Muda Siap Sambut 33.000 Penumpang

Bisnisia.id | Banda Aceh – Bandara Sultan Iskandar Muda...

Tak Sekadar Kuliah, Mahasiswa FEBI UIN Ar-Raniry Ditempa Jadi Pengusaha

Bisnisia.id |Banda Aceh - Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBIS)...

Repnas Aceh Apresiasi Program Makan Siang dan Susu Untuk Anak Indonesia

Bisniskita.id | BANDA ACEH - Program makan siang dan...

Inovasi Sederhana, Bubu Ramah Lingkungan Tingkatkan Produktivitas Nelayan Aceh Barat

BISNISIA.ID | Meulaboh – Dalam upaya meningkatkan keterampilan nelayan...

Uni Emirat Arab Lirik Sabang, Aceh Beri Karpet Merah untuk Investasi

Bisnisia.id | Sabang - Pemerintah Aceh menyatakan kesiapannya dalam...

Pertandingan Woodball Pertama di PON XXI Resmi Dibuka, Ajang Pererat Persatuan

Banda Aceh – Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Suwarno,...

Ekspor Perdana, Indonesia Kirim 42 Ton Pakan dan 8 Juta Benur Udang ke Brunei

Bisnisia.id | Jakarta - Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan...

Perkuat Pangan, Pemerintah Pusat Siap Biayai Irigasi di Aceh

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan...

Penjualan KFC di Aceh Jeblok, Imbas Seruan Boikot Israel

Bisnisia.id | Jakarta - Manajemen PT Fast Food Indonesia...