Tak Sekadar Kuliah, Mahasiswa FEBI UIN Ar-Raniry Ditempa Jadi Pengusaha

Bisnisia.id |Banda Aceh – Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBIS) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry hadir sebagai upaya untuk mencetak wirausahawan muda yang kompeten dan berbasis syariah. PINBIS dibentuk untuk mengintegrasikan teori bisnis yang diajarkan di kelas dengan praktik langsung di lapangan, sehingga mahasiswa memiliki bekal yang cukup untuk terjun ke dunia usaha.

Dekan FEBI UIN Ar-Raniry sekaligus Pengawas di PINBIS, Hafas Furqani, menjelaskan bahwa latar belakang pendirian PINBIS berawal dari kebutuhan untuk membimbing mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan kewirausahaan mereka.

“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa FEBI tidak hanya memahami teori bisnis, tetapi juga mampu menerapkannya secara langsung dalam dunia usaha. PINBIS itu hadir untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik,” ujarnya.

PINBIS memiliki visi untuk menjadi pusat inkubator bisnis yang membimbing dan melahirkan wirausahawan muda, baik dari kalangan mahasiswa FEBI maupun masyarakat umum di Aceh. Misinya adalah membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis serta pengetahuan mendalam mengenai dunia usaha berbasis syariah. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya siap menjadi pelaku usaha, tetapi juga mampu menciptakan dampak sosial yang lebih luas.

WhatsApp Image 2025 02 20 at 20.45.01
Dekan FEBI UIN Ar-Raniry sekaligus Pengawas di PINBIS, Hafas Furqani

Dalam mendukung pengembangan keterampilan kewirausahaan, PINBIS mengadakan berbagai program unggulan yang menghubungkan mahasiswa dengan dunia bisnis secara langsung. Salah satu program yang rutin dilaksanakan adalah Expo Kewirausahaan, di mana mahasiswa dapat memamerkan dan menjual produk usaha mereka.

Baca juga:  Pelatihan Inklusi Sosial, Mengolah Pizza dan Makaroni Schotel untuk Tingkatkan Kreativitas Ekonomi Masyarakat

Selain itu, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengikuti seminar dan workshop bersama para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta kompetisi Business Plan yang bertujuan untuk melatih kemampuan mereka dalam merancang strategi bisnis.

Hafas Furqani menambahkan bahwa PINBIS tidak hanya memberikan teori, tetapi juga pendampingan intensif bagi mahasiswa yang ingin memulai usaha.

“Melalui kegiatan seperti workshop dan diskusi bersama praktisi, PINBIS menghadirkan pemateri dari industri, seperti pelaku usaha UMKM yang sudah exist, pendamping UMKM yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi, atau bahkan perwakilan dari lembaga keuangan syariah, yang berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka dengan mahasiswa. Ini memberikan kesempatan bagi mahaswa untuk belajar langsung dari praktisi bisnis profesional,” jelasnya.

Selain Expo Kewirausahaan dan Business Plan Competition, PINBIS juga menyediakan fasilitas pendampingan bagi mahasiswa yang ingin mengurus perizinan seperti P-IRT dan sertifikasi halal untuk produk mereka. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa usaha yang dijalankan mahasiswa telah memenuhi standar yang diperlukan dalam dunia bisnis.

Baca juga:  Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Bank Aceh dan BSI Siap Dukung Pendanaan UMKM

Mahasiswa juga diberikan akses kepada mentor profesional dan praktisi bisnis yang berpengalaman. Hal ini diharapkan dapat memperluas wawasan serta jaringan mahasiswa dalam membangun usaha mereka sendiri.

PINBIS juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak eksternal, termasuk UMKM lokal. Salah satu bentuk kerja sama yang telah dilakukan adalah dengan Hult Prize Foundation, yang memungkinkan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kompetisi Business Plan bertaraf internasional. Dalam ajang ini, mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan bisnis mereka, tetapi juga belajar bagaimana mempresentasikan ide dalam skala global dan meningkatkan kemampuan bahasa asing mereka.

“PINBIS juga rutin mengadakan kompetisi Business Plan untuk mahasiswa, agar mereka belajar menyalurkan ide-ide bisnis terutama yang memiliki dampak sosial pada masyarakat,” lanjutnya.

Selain itu, PINBIS telah memiliki galeri yang berfungsi sebagai tempat mahasiswa untuk menjual produk mereka, baik produk sendiri maupun produk mitra UMKM. Hafas Furqani menuturkan bahwa melalui galeri ini, mahasiswa dapat belajar tentang manajemen pemasaran dan membangun jaringan bisnis dengan lebih luas.

Dalam beberapa tahun terakhir, PINBIS telah mencatat sejumlah pencapaian yang membanggakan. Salah satu yang paling signifikan adalah partisipasi dalam Expo UMKM di luar negeri, seperti pada acara Melayu Day 2024 di Kota Yala, Thailand.

Baca juga:  Delegasi Ruang Lingkup Hadirkan Program Kreatif dan Edukatif untuk Masyarakat Lampuyang Pulo Aceh
Pengusaha muda, Harist Nabawi (23) menunjukkan sebuah lemari kecil tempat menyimpan alat desain hingga pesanan pelanggan sewaktu ia menjalankan bisnis di asrama pesantre. Foto: Haris/Bisnisia.id
Pengusaha muda, Harist Nabawi (23) menunjukkan sebuah lemari kecil tempat menyimpan alat desain hingga pesanan pelanggan sewaktu ia menjalankan bisnis di asrama pesantren. Foto: Haris/Bisnisia.id

“Kami juga kembali mengikuti acara ini pada 14-16 Februari lalu sebagai bentuk komitmen dalam memperkenalkan produk-produk mahasiswa ke tingkat internasional,” ujar Hafas Furqani.

Saat ini, belum ada angka pasti mengenai jumlah mahasiswa yang telah sukses menjadi pengusaha muda melalui PINBIS. Namun, beberapa alumni dan mahasiswa aktif telah memiliki usaha sendiri, meskipun masih dalam skala kecil. Beberapa di antaranya menjalankan usaha seperti pemasaran kopi dari perkebunan keluarga, penjualan makanan ringan dengan sistem pre-order, produksi tas kerajinan manik-manik, hingga usaha jahitan pakaian.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi mahasiswa dalam berwirausaha adalah keterbatasan modal dan jaringan. Untuk mengatasi hal ini, PINBIS memberikan pendampingan dalam pengembangan produk dan membantu mahasiswa dalam pengurusan perizinan yang dibutuhkan. Selain itu, PINBIS juga memfasilitasi mahasiswa dalam memperluas jaringan bisnis mereka melalui dukungan dari pimpinan dan dosen FEBI UIN Ar-Raniry.

Dengan berbagai program yang telah dijalankan, PINBIS FEBI UIN Ar-Raniry diharapkan dapat terus mencetak wirausahawan muda yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Tahun 2025, Pemerintah Alokasikan 9,5 Juta Ton Pupuk Bersubsidi

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi...

Bangun Ketahanan Bencana dengan Latihan Evakuasi Mandiri

BISNISIA.ID - Yayasan Khadam Indonesia menggelar kegiatan Evakuasi Mandiri...

Bupati Aceh Jaya 2025-2030 Dilantik, Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM

Bisnisia.id | Aceh Jaya - Safwandi, S.Sos resmi dilantik...

Aceh Miliki Potensi Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Sangat Besar

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank KB Bukopin Syariah...

PNBP Beratkan Nelayan, Pemprov Aceh Ajukan Keberatan kepada Kementerian KKP

Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan Anggota DPR RI...

Transaksi Kripto di Indonesia Tembus Rp 475,13 Triliun

Bisnisia.id|Jakarta - Data yang dirilis oleh Badan Pengawas Perdagangan...

Cara UMKM Supaya Melek Digital dan Jangkau Pasar Lebih Luas

Jakarta - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus...

Turun Drastis, HR CPO Februari 2025 Hampir Sentuh Ambang USD 680/MT

Bisnisia.id | Jakarta – Harga Referensi (HR) minyak kelapa...

Industri Otomotif Indonesia Tumbuh Pesat, Pemerintah Dorong Transisi ke Kendaraan Listrik

Bisnisia.id | Jakarta – Sepanjang Januari hingga Oktober 2024,...

Permintaan Tinggi Saat Ramadhan, Produksi Cincau di Banda Aceh Meningkat 10 Kali Lipat

Bisnisia.id | Banda Aceh – Selama bulan Ramadhan, produksi...

Wapres Dorong Penguatan dan Pengembangan Keuangan Syariah Nasional Melalui Literasi

Bisniskita.id | Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf...

Pertandingan Woodball Pertama di PON XXI Resmi Dibuka, Ajang Pererat Persatuan

Banda Aceh – Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Suwarno,...

Abu Lamkawe Wafat, Pj Gubernur Safrizal: Aceh Kehilangan Sosok Panutan

Bisnisia.id | BANDA ACEH -- Innalillahi Wainnailaihi Rajiun. Rakyat...

Tahun 2024, Kerugian Negara Akibat Korupsi Rp4,8 Triliun: Empat Kali APBK Banda Aceh

Bisnisia.id | Jakarta – Sepanjang tahun 2024, Polri menangani...

3.042 Wisman Kunjungi Aceh pada Agustus 2024, Malaysia Penyumbang Terbanyak

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Provinsi Aceh mencatat kedatangan...

Lea Amalia, Perjalanan Karier dan Tantangan Perekonomian Musisi Aceh

Sri Amalia, yang dikenal dengan nama panggung Lea Amalia,...

Buka Job Fit Pejabat Eselon II, Akademisi Sebut Pj Gubernur Aceh Langgar Etika Politik

Bisnisia.id | Banda Aceh – Langkah Penjabat (Pj) Gubernur...

Harga CPO Diprediksi Tetap Tinggi, Gapki Minta Program Peremajaan Sawit Dipercepat

Bisnisia.id | Banda Aceh - Harga minyak kelapa sawit mentah...