Progres Infrastruktur IKN Capai 61,7%, Pemindahan ASN Dimulai Awal 2025

Bisnisia.id | Jakarta – Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PUPR), Diana Kusumastuti, menegaskan kesiapan infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mendukung pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dijadwalkan mulai awal tahun 2025. Pemindahan ibu kota secara resmi ke IKN ditargetkan rampung pada 2028, dengan rencana Presiden RI Prabowo Subianto mulai berkantor di sana pada 17 Agustus 2028.  

“Kami terus bersemangat menyelesaikan pembangunan IKN. Anggaran untuk infrastruktur sudah dialokasikan, dan persiapan pemindahan ASN sedang berlangsung,” ungkap Diana dalam Rapat Strategi Re-Introduksi IKN di Kantor Otorita IKN (OIKN), Jakarta, Senin (9/12/2024).  

Baca juga:  Mengajak Customer setianya, Isuzu merayakan Tahun Emas di 50 Titik se-Indonesia

Progres Pembangunan Infrastruktur IKN  

Kementerian PUPR melaporkan bahwa hingga saat ini, sebanyak 109 paket pekerjaan infrastruktur di IKN telah selesai dengan total nilai mencapai Rp89 triliun, setara dengan progres pembangunan 61,7 persen. Berikut detail progres pembangunan berdasarkan batch:  

– Batch 1 (2020–Maret 2023): 40 paket dengan nilai Rp25,1 triliun (95,8 persen).  

– Batch 2 (April–November 2023): 31 paket dengan nilai Rp27,6 triliun (75,1 persen).  

– Batch 3 (Desember 2023–2024): 38 paket dengan nilai Rp36,2 triliun (27,9 persen).  

Diana juga menyebutkan bahwa beberapa infrastruktur utama, seperti Istana Garuda, Kantor Sekretariat Negara, serta Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator, ditargetkan selesai pada Desember 2024 dan akan segera diresmikan.  

Baca juga:  Pasca Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Susut ke US$150,2 Miliar Akhir November

Prioritas Pemeliharaan Infrastruktur Dasar  

Selain percepatan pembangunan, Kementerian PUPR memprioritaskan pemeliharaan infrastruktur dasar seperti pengelolaan air minum, listrik, dan sanitasi untuk memastikan kenyamanan ASN dan warga yang akan menetap di IKN. “Kami ingin memastikan mereka yang pindah ke IKN merasa nyaman dan terpenuhi kebutuhannya,” ujar Diana.  

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan apresiasi terhadap sinergi berbagai pihak dalam percepatan pembangunan IKN.

“IKN bukan sekadar proyek, tetapi program besar yang membutuhkan kolaborasi dari semua pihak,” tegas Basuki.  

Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur juga dinilai sebagai langkah strategis menghadapi ancaman kenaikan permukaan air laut yang membahayakan Jakarta. Presiden Prabowo Subianto terus mendorong percepatan proyek ini sebagai bagian dari strategi pembangunan jangka panjang.  

Baca juga:  Pj Gubernur Aceh Serahkan DIPA dan TKD 2025, Anggaran Rp46,98 Triliun untuk Percepat Pembangunan

Pemindahan ibu kota ke IKN diharapkan tidak hanya menciptakan pusat pemerintahan baru yang modern tetapi juga mendorong pemerataan pembangunan nasional, mengurangi ketimpangan antarwilayah, dan memperkuat keberlanjutan lingkungan.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Tahun 2024, Wisatawan ke Aceh Meningkat, Even Nasional jadi Pendongkrak

Bisnisia.id | Banda Aceh - Badan Pusat Statistik (BPS)...

Industri Otomotif Lokal Dorong Produksi Mobil Berbasis Anak Bangsa

Bisnisia.id | Jakarta - Dalam upaya mendorong kemajuan industri...

Ekonomi Aceh Tumbuh karena PON, tetapi Bersifat Sementara dan Daya Beli Warga Tetap Lemah

Bisnisia.id| Banda Aceh — Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI...

“The Soul of Sarawak” Sasar Wisatawan Dunia

Bisnisia.id | Malaysia - Badan Pariwisata Sarawak (STB) menggelar...

Distanbun Aceh Siapkan Brigade Pangan, Harapkan Lahirnya Petani Milenial

Bisnisia.id | Banda Aceh - Dinas Pertanian dan Perkebunan...

PEB Sukses Angkat 95.000 Barel Minyak Mentah Perdana di Laut Jawa Timur

Bisnisia.id | Jawa Timur - Satuan Kerja Khusus Pelaksana...

Aceh dan Kerajaan Inggris Sepakat Bangun Hubungan Perdagangan Seperti Masa Lalu

Banda Aceh – Aceh dan Kerajaan Inggris sepakat untuk...

Pelabuhan Calang Disiapkan Jadi Gerbang Ekspor-Impor Wilayah Barat Selatan Aceh

Bisnisia.id | Aceh Jaya – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub)...

Abiya Imran, 16 Tahun Jadi Santri Dayah, Kini Jadi Cawabup Pidie

Kesehariannya diisi dengan menjadi pengasuh dan pendidik bagi anak-anak...

Perkuat Infrastruktur, Presiden Prabowo Resmikan Proyek Listrik Strategis di 18 Provinsi

Bisnisia.id | Jakarta – Presiden Prabowo Subianto tiba di...

Prabowo Lantik Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Fokus pada Kebijakan Strategis

Bisnisia.id | Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik...

Generasi Muda Aceh, Kunci Kebangkitan Ekonomi di Masa Depan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal...

Kereta Api Cepat Jokowi Bikin WIKA Merugi?

BisnisKita.id - Perusahaan plat merah, WIKA dikabarkan mengalami kerugian...

ExxonMobil Kelola Proyek Carbon Capture and Storage di Indonesia

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap...

Raih Rangking Enam, KONI Aceh Minta Pemerintah Apresiasi Atlet Peraih Medali PON 2024

BANDA ACEH – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia...

Partisipasi Masyarakat Jadi Kunci, Mualem Center Luncurkan Gerilya Dapur

Bisnisia.id | Banda Aceh - Tim Pemenangan Mualem –...

Indonesia Segera Punya Bank Emas, Apa Untungnya bagi Publik?

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah berencana meluncurkan bank emas...

Hadi Surya: PT. PEMA Harus Serius Ekspansi Usaha pada Sektor Rill

Bisnisia.id | Banda Aceh – Komisi III Dewan Perwakilan...

Ini 20 Pemegang Saham Terbesar di Bank Syariah Indonesia, Termasuk JP Morgan

Bisnisia.id | Banda Aceh - Saham PT Bank Syariah...