Bisnisia.id | Takengon – Susi Air membuka kembali penerbangan rute Bandara Rembele – Kualanamu Sumatera Utara. Penerbangan ini dimulai pada 15 Januari 2025 di setiap hari Rabu seminggu sekali. Dengan jadwal keberangkatan dari Bandara Rembele pukul 11.01 WIB dan tiba di Kualanamu Medan sekitar 12.06 WIB. Harga tiket per orang Rp 450.600, sebaliknya dengan harga Rp 558.250. Pesawat perintis ini tidak lagi melakukan Transit di Bandara Blangkejeren Gayo Lues seperti sebelumnya.
Pelaku usaha pariwisata di Aceh Tengah Mengaku ini adalah angin segar bagi mereka. Namun demikian mereka masih berharap ada penambahan pesawat komersil via Bandara Rembele. Hal tersebut karena Dataran Tinggi Gayo telah menjadi tujuan untuk destinasi wisata, yang ramai dikunjungi terutama pada libur panjang. Tak hanya, domistik tapi juga wisatawan dari luar Aceh. Industri pariwisata menjadi sektor andalan terutama di Kabupaten Aceh Tengah yang mempunyai banyak objek wisata. Penambahan rute penerbangan via Bandara Rembele menjadi harapan bagi para pelaku usaha pariwisata di daerah itu.
” Kami berharap dengan penambahan pesawat dan penambahan penerbangan pengunjung akan meningkat bukan hanya dari wilayah Aceh atau Sumatera Utara tapi juga dari Jawa dan daerah lain luar Aceh. Wisatawan akan akan sering berkunjung untuk melihat objek wisata yang ada di di Takengon. Kami berharap agar jadwal pesawat lebih rutin dengan adanya penambahan pesawat” ujar Nago pelaku usaha Gayo Nature Camping, Selasa, (7/1/2025).
Ia mengungkapkan bukan hanya penambahan pesawat tapi juga fasilitas jalan yang ada di Bener Meriah dan Aceh Tengah terdapat penerangan saat malam. Supaya pengunjung wisata lebih nyaman melintasi tempat-tempat wisata.
“Saya selaku pelaku pariwisata di Aceh Tengah berharap ada sentuhan pemerintah atas penerangan jalan yang ada dari bandara Rembele hingga ke kawasan danau Lut Tawar“ujarnya.
“Jika ada penambahan pesawat dan penambahan penerbangan, itu sangat bagus karena pengunjung pariwisata itu bisa dari luar Sumatera, bisa lebih cepat datangnya atau lebih nyaman bisa mempersingkat waktu”harapnya.
Penyusun Bahan Hukum Kehumasan Dan Publikasi Bandara Rembele, Ariyandi menyebutkan saat ini masih Susi Air saja yang melayani penerbangan dari Bandara Rembele meski pihaknya bersama stakeholder terkait sedang mengupayakan penerbangan komersil yang dulu pernah ada seperti Wing Air untuk beroperasi kembali di Bandara Rembele.
“Pada Nataru tahun kemarin penerbangan cukup baik, bisa dikatakan masyarakat cukup berminat untuk berpergian dengan Susi Air pada akhir tahun, artinya ada lonjakan penumpang. Kalau kita rata-rata mungkin sehari bisa terisi 8 kursi penumpang dari 12 kursi pesawat Susi Air, karena terkadang full terkadang hanya 5 kursi yang berisi karena kita kebetulan di tahun lalu itu dua kali seminggu penerbangan Susi Air melalui Blangkejeren”jelasnya.
Sementara itu, Heri seorang pengusaha Travel di Bener Meriah mengaku gembira dengan adanya penerbangan langsung dari Bandara Rembele – Kualanamu ini.
“Minat penumpang yang terbang ke Medan dan sebaliknya cukup baik dan juga berharap ada penambahan pesawat lainnya yang beroperasi di Bandara Rembele” ungkapnya.