ACEH UTARA – Upacara penyerahan medali bagi atlet cabang olahraga erosport paramotor PON XXI Aceh-Sumut yang telah sukses meraih prestasi di olahraga dirgantara tersebut, berlangsung di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, Minggu siang 1 September 2024.
Medali diserahkan langsung oleh Ketua Koni Provinsi Aceh Kamaruddin Abubakara, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, dan dihadiri tamu undangan lainnya.
Medali diserahkan bagi para atlet yang sebelumnya unggul dalam kelas mata lomba Navigasi Foot Launch Putra dan kelas Economic Foot Launch Distance Putra.
Peraih medali pada kelas Economic Foot Launch Distance Putra, yakni medali emas untuk Hening Paradigma kontingen Aceh, dan medali perak diraih oleh Muhammad Abill kontingen Sumatera Barat, serta medali perunggu untuk Frans Febri Hendriyanto yang juga kontingen Sumatera Barat.
Sementara untuk kelas Navigasi Foot Launch Putra, medali emas diraih oleh Arlen Verta Ramadhan kontingen Jawa Barat, medali perak diraih oleh Ken Kiham kontingen Aceh, serta medali perunggu untuk Joko Susanto dari kontingen Banten.
Technical Delegate Aerosport Paramotor PON XXI Aceh-Sumut, Cahyo Alkantana mengatakan, hingga minggu siang ada enam jenis mata lomba yang telah berlangsung, yakni kelas navigasi foot launch solo putra, economic foot lucnch putra, economic foot launch putri, economic wheel lauch open solo, presisi foot launch putra dan presisi foot launch putri.
Hingga kini masih ada 6 jenis mata lomba yang akan dilangsungkan. Sesuai dengan agenda, cabang olahraga aerosport paramotor PON XXI Aceh-Sumut akan berlangsung hingga 9 september mendatang.
Kontingen provinsi Aceh dan Jawa Barat, hingga kini masih unggul dan imbang dalam perlombaan cabang olahraga aerosport paramotor, PON XXI Aceh-Sumut, yang berlangsung di veneu Bandara Malikussaleh, Aceh utara. Panitia pelaksana telah menyelesaikan enam kelas mata lomba, dalam perlombaan cabang olahraga dirgantara tersebut.
“KONI dan Pemerintah Aceh sangat bangga dan memberikan apresiasi kepada atlet yang telah meraih prestasi di cabor paramotor ini, dan ini adalah emas perdana bagi Aceh ” ujar Ketua KONI Aceh, Kamarudin Abukabar di venue paramotor Bandara Malikussaleh.
Kamarudin Abubakar, kepada wartawan usai pengalungan medali perdana di cabor paramotor, juga mengatakan telah melakukan pengusulan anggaran kepada Pemerintah Aceh dengan besaran 500 Juta bagi atlet peraih emas di PON Aceh Sumut.
“Kita minta sampai 500 Juta sama Pemerintah Aceh, tapi kalau kita merujuk ke belakang itu 300, ada prosedurnya satu emas, tapi kalau tidak ada perubahan itu masih kita pegang yang dulu,” ujar Ketua KONI Aceh.