Bisnisia.id | Aceh Barat – Hingga menjelang akhir tahun 2024, realisasi penerimaan daerah Kabupaten Aceh Barat baru mencapai 84,73% dari target sebesar Rp1,43 triliun. Pendapatan asli daerah (PAD) mencakup pajak daerah yang baru terealisasi 70,87%, retribusi daerah 60,55%, dan lain-lain PAD sah hanya 73,7%. Sementara itu, pendapatan transfer daerah baru mencapai 87,82% dari target. Meski secara keseluruhan belum mencapai target, pengelolaan kekayaan daerah tercatat berhasil mencapai 100%.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menjadi organisasi perangkat daerah (OPD) dengan kinerja terbaik. Dinas PUPR melampaui target hingga 288,94%, sementara BKPSDM merealisasikan 176,5% dari target. Sebaliknya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Pertanian mencatat realisasi terendah, masing-masing hanya 18% dan 20,31% dari target. Beberapa dinas lainnya, seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup, juga masih jauh dari target yang ditetapkan.
Kinerja sektor lainnya turut bervariasi. Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh baru terealisasi 76,77% dari target Rp102 miliar, sementara Dinas Perdagangan hanya mencapai 54,66% dari target Rp1,4 miliar. Secara keseluruhan, capaian ini menunjukkan perlunya evaluasi kinerja dan strategi yang lebih efektif untuk mencapai target pendapatan daerah di masa mendatang.
Baca selengkapnya di CATAT.CO