Gagalnya Investasi di Aceh Jadi Sorotan, Pemerintah Baru Diminta Belajar dari Pengalaman

Bisnisia.id | Banda Aceh – Gagalnya berbagai investasi besar di Aceh selama beberapa tahun terakhir harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah Aceh yang baru. Direktur Eksekutif Forum Bisnis dan Investasi Aceh (Forbina), Muhammad Nur, menyoroti rentetan masalah yang membuat banyak proyek strategis di Aceh terhenti, bahkan gagal total.

Muhammad Nur mencatat beberapa contoh kasus, termasuk kegagalan perusahaan asal Dubai yang pada tahun 2022 batal merealisasikan investasi sebesar Rp7 triliun di sektor pariwisata dan migas. Selain itu, PT Trans Continent pada 2023 gagal melanjutkan proyek pengembangan pusat distribusi dan pembangunan pusat logistik berikat.

Baca juga:  Warnai Kuta Raja Sebagai Gerakan Vandalisme Perupa, Budaya dan Homogenisasi

“Proyek investasi semen Aceh oleh PT Semen Indonesia Aceh (SIA) juga mengalami kegagalan sejak 2018 karena sengketa lahan yang tak kunjung selesai. Hingga saat ini, proyek tersebut telah menghabiskan biaya sebesar Rp97,5 miliar hanya untuk pembayaran pekerjaan proyek dan operasional,” ujar Muhammad Nur.

Baca juga: Lion Gruop Siapkan Investasi di Aceh

Sektor energi juga tak luput dari persoalan. Mega proyek PLTA di Gayo Lues oleh PT Kamirzu pada 2019 gagal direalisasikan. Hal serupa terjadi pada proyek PLTA Kluet 1 di Aceh Selatan yang digarap PT Trinusa Energi Indonesia. Sementara itu, proyek PLTP Seulawah di Aceh Besar kini diambil alih oleh PT PEMA dan PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO), namun proses eksplorasi panas bumi belum menunjukkan tanda-tanda kemajuan.

Baca juga:  Menteri Koperasi Targetkan 60 Juta Anggota untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Masalah juga melanda sektor tambang. Muhammad Nur mengungkapkan bahwa proyek tambang emas PT Emas Mineral Murni (PT EMM) di Nagan Raya yang mencakup area 10.000 hektare menghadapi hambatan hukum dan belum memperoleh keputusan dari pemerintah. Proyek tambang emas PT BMU di Aceh Selatan pun dicabut pada 2023, sementara rencana tambang PT BME di Nagan Raya ditolak sejak awal.

Penolakan warga juga menjadi kendala bagi beberapa proyek lainnya, seperti proyek energi panas bumi PT Sabang Geothermal Energy (SGE) di Sabang dan proyek tambang PT Pegasus di Aceh Tengah yang terhenti pada tahap amdal.

Baca juga:  Upah Buruh di Aceh Bakal Naik Rp 225.000, Apakah Sudah Memihak pada Buruh?

Muhammad Nur menegaskan bahwa kegagalan ini harus menjadi pelajaran penting bagi pemerintahan baru untuk memperbaiki tata kelola investasi di Aceh. “Pemerintah harus belajar dari pengalaman ini dan memastikan kebijakan investasi yang lebih transparan, akuntabel, serta mampu menyelesaikan kendala di lapangan,” pungkasnya.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Ini Daftar UMP 2024 di Seluruh Provinsi RI

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan...

Raisul Mukhlis Ditetapkan Sebagai Dirut BPRS Mustaqim

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT BPR Syariah Mustaqim...

Ini Daftar 173 Pinjol Ilegal yang Sudah Diblokir

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal atau Satgas PASTI...

Otsus Menyusut, Skema Pembayaran JKA Harus Dievaluasi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Menyusutnya alokasi Dana Otonomi...

PT PEMA Targetkan Investasi Rp56 Miliar di Tahun 2025

Bisnisia.id | Banda Aceh - PT Pembangunan Aceh (PEMA),...

Penguatan UMKM Lokal, PT PEMA Dorong Kolaborasi Multi Pihak

Bisnisia.id | Banda Aceh - Direktur Utama PT Pembangunan...

Program 3.000 Rumah, Cara Aceh Tekan Kemiskinan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pemerintah Provinsi Aceh terus...

Dominasi Aceh di Cabor Selam Laut

Sabang – Tuan rumah Aceh tampil sebagai juara umum...

PON XXI: Aceh Tekuk Banten 3-2, Pj Gubernur Langsung Berikan Bonus

Banda Aceh – Tim sepak bola Aceh tampil memukau...

Industri Kelapa Sawit Dorong Hilirisasi dan Dukung Net Zero Emission di Indonesia

Bisnisia.id | Jakarta – Industri kelapa sawit menjadi prioritas dalam program...

Lelang Sekuritas Rupiah Bank Indonesia Capai Rp 168,81 Triliun

Bisniskita.id | Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat hasil...

Pengadilan Tinggi Banda Aceh Lantik Abdul Azis, Fokus Tingkatkan Akuntabilitas

Bisnisia.id|Banda Aceh - Pengadilan Tinggi Banda Aceh hari ini...

Apple Akan Bangun Pabrik AirTag di Batam, Investasi Awal Capai USD 1 Miliar

Bisnisia.id | Banda Aceh – Apple berencana membangun pabrik...

Pemerintah Perketat Aturan Ekspor Limbah Kelapa Sawit

Bisnisia.id | Jakarta - Pemerintah memperketat regulasi terkait ekspor...

Krisis Ekonomi, 9 Juta Orang Kelas Menengah Jatuh Miskin

Bisnisia.id | JAKARTA — Kalangan ekonom mengonfirmasi bahwa daya...

Dalih Ketahanan Pangan, Pemerintah Ingin Cetak Sawah Baru 3 Juta Hektar

Bisnisia.id | Jakarta - Pemerintahan Prabowo Subianto ingin meningkatkan...

Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Tol Binjai–Langsa dan Persiapkan Operasional Seksi Baru

Bisnisia.id | Banda Aceh – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran...