Banda Aceh – Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPR Syariah) di Provinsi Aceh siap mendukung memenuhi kebutuhan modal kerja dunia usaha yang memerlukan tambahan modal usahanya dari jumlah kecil sampai dengan Rp 2 Miliar.
Ketua Kompartemen BPRS Asbisindo Aceh Sumut, Sugito mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu pengusaha di Aceh yang memerlukan modal usahanya.
Sugito mengatakan dari hasil capaian realisasi kinerja BPR Syariah di seluruh Aceh sampai dengan periode Juni 2023 memiliki total aset Rp.922 miliar atau tumbuh 2 % dibandingkan dengan periode Desember 2022 sebesar Rp.906 miliar.
Untuk realisasi penghimpunan dana masyarakat juga mengalami peningkatan, posisi sampai dengan Juni 2023 dana tabungan dan deposito yang berhasil dihimpun sebesar Rp.543 milyar atau tumbuh 6 % dibandingkan posisi Desember 2023 sebesar Rp.514 miliar, dengan porsi tabungan Rp.121 miliar dan deposito Rp.422 milyar.
Meningkatnya tabungan dan deposito artinya kepercayaan masyarakat yang memiliki kelebihan uang untuk menyimpan di BPR Syariah semakin percaya dan meningkat.
Masyarakat tidak perlu takut menyimpan dananya di BPR Syariah, karena simpanan di jaminan oleh Pemerintah /LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) sampai sebesar Rp 2 miliar.
Sedangkan jumlah pembiayaan yang disalurkan kepada masyarakat Usaha mikro, kecil dan menengah sd Juni 2023 sebesar Rp.662 miliar, meningkat 12 % dibandingkan Desember 2022 sebesar Rp.593 miliar, dengan jumlah penerima manfaat atau nasabah diatas 10.000 nasabah.
Untuk kebutuhan usaha dalam jumlah puluhan milyar BPR Syariah di Aceh juga dapat memenuhinya dengan melakukan pembiayaan bersama atau pembiayaan sindikasi sesama BPR Syariah di Aceh bahkan luar Aceh.
“Hal yang sangat menarik dengan produk unggulan yang dilakukan oleh BPR Syariah di Aceh dimana Tabungan dengan sistem jemput bola, dengan sistem jemput bola masyarakat tidak perlu meninggalkan lapak jualannya karena setiap hari petugas Bank akan melakukan jemputan setoran tabungan sebagaimana waktu yang telah disepakti oleh petugas bank,” pungkasnya.