Bisnisia.id | Banda Aceh – Pemerintah Aceh bersama seluruh pihak terkait memastikan kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di provinsi ini berjalan lancar, aman, dan demokratis.
Hal ini ditegaskan oleh Pj. Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, M.Si, dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah (Rakorpimda) se Aceh di Hotel The Pade, Aceh Besar, Kamis, 21 November 2024.
Rapat yang bertujuan untuk mengetahui kondisi faktual di lapangan sekaligus memperkuat sinergitas lintas sektor ini dihadiri oleh sekitar 450 peserta. Peserta terdiri dari unsur pemerintah pusat, Forkopimda Aceh, Ketua dan anggota KIP Aceh, Plt Sekda Aceh, kepala SKPA dan biro di lingkungan Setda Aceh, Pj wali kota dan bupati se-Aceh, Forkopimda kabupaten/kota, hingga unsur penyelenggara Pilkada se-Aceh.
Dr. Safrizal mengawali pemaparannya dengan mengabsen langsung kehadiran Pj bupati dan wali kota se-Aceh untuk memastikan kehadiran seluruh pimpinan daerah. Pj Gubernur Safrizal kemudian menekankan bahwa Pilkada yang akan berlangsung dalam tujuh hari ke depan merupakan tanggung jawab bersama semua pihak.
“Kita berkumpul di sini untuk mengecek kondisi faktual di lapangan menjelang pencoblosan, sebelum memasuki minggu tenang. Pilkada adalah hak lima tahunan yang harus kita jaga. Kita yang hadir adalah pemuka negeri, unsur yang paling bertanggung jawab. Karena itu, mari kita tanggung ini bersama, bersinergi, rapatkan barisan, dan mendukung penyelenggara Pilkada,” tegas Safrizal.
Mantan Pj Gubernur Kalimantan Timur itu juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh pihak, termasuk unsur pemerintah kabupaten/kota. “Saya atas nama Pemerintah Aceh menyampaikan terima kasih. Mari kita antisipasi segala potensi yang dapat menurunkan marwah demokrasi,” ujarnya.
Safrizal juga menyoroti enam elemen utama dalam mempersiapkan Pilkada, yakni:
1. Penyelenggara Pemilu, seperti KIP dan Panwaslih yang diharapkan menjaga netralitas dan integritas.
2. Pemerintah Daerah, yang memberikan dukungan logistik, keamanan, dan anggaran.
3. Aparat Keamanan, yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Linmas untuk menjamin situasi tetap kondusif.
4. Pasangan Calon dan Partai Politik yang diminta menjunjung tinggi aturan dan etika demokrasi.
5. Media; yang berperan menyampaikan informasi secara akurat dan damai.
6. LSM, Ormas, dan NGO yang terus menjaga semangat demokrasi di masyarakat.
Aceh diketahui telah mempersiapkan 9.704 TPS yang tersebar di seluruh provinsi, dengan 67.928 anggota KPPS dan 36.092 personel keamanan yang siap bertugas. Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 3.764.944 jiwa, termasuk 960.729 pemilih pemula. Semua logistik Pilkada, seperti surat suara, sudah didistribusikan ke gudang logistik di kabupaten/kota.
Lebih lanjut, Safrizal menyerukan pentingnya netralitas ASN dalam pelaksanaan Pilkada. “Kami mengingatkan ASN untuk menjaga netralitas, menjauhkan diri dari politik praktis, dan fokus pada pelayanan publik,” ujarnya, mengacu pada instruksi Gubernur terkait netralitas ASN yang telah diterbitkan sebelumnya.
Rakorpimda ini turut menghadirkan sejumlah pemateri strategis, seperti Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Ketua KIP Aceh, hingga Kajati Aceh. Menariknya, setelah menyampaikan materi, Safrizal juga ditunjuk sebagai moderator dalam sesi diskusi interaktif untuk mendalami isu-isu strategis terkait Pilkada.
Mengakhiri sambutannya, Safrizal mengajak semua pihak untuk bekerja sama menyukseskan Pilkada serentak 2024. “Dengan semangat dan tekad kuat, kita pastikan Pilkada di Aceh berlangsung transparan, jujur, dan adil demi kemajuan Aceh yang lebih baik,” pungkasnya.