Benarkah Air dari Galon Polikarbonat Aman? Ini Penjelasan BSN dan Para Ahli

Bisnisia.id | Jakarta – Badan Standarisasi Nasional (BSN) memastikan bahwa mengonsumsi air dari galon polikarbonat atau galon guna ulang aman dari paparan Bisphenol A (BPA).

Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan, dan Penilaian Kesesuaian BSN, Heru Suseno menegaskan bahwa kemasan pangan tersebut telah memenuhi standar nasional dengan mendapatkan sertifikasi SNI.  

“Ketika produk sudah mendapatkan sertifikasi dan SNI, maka konsumen bisa dipastikan aman mengonsumsinya,” ujar Heru, dalam keterangan tertulis yang diterima pada Senin (23/12/2024).  

Standar Nasional untuk Melindungi Konsumen  

Pada diskusi bertajuk Standarisasi Kemasan dan Jaminan AMDK Galon Polikarbonat (19/12/2024), Heru menjelaskan bahwa pemerintah berpegang pada tiga prinsip utama dalam menerapkan standarisasi: perlindungan masyarakat, jaminan mutu, dan efisiensi serta persaingan usaha yang sehat.  

Heru menekankan bahwa penerapan standar ini bertujuan untuk melindungi kesejahteraan masyarakat sebagai konsumen, sekaligus menciptakan industri yang kompetitif. Proses perumusan Standar Nasional Indonesia (SNI), lanjut Heru, melibatkan multipihak, mulai dari perencanaan hingga pemeliharaan standar, untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan.  

Baca juga:  Inkubator Kreasia Raih Penghargaan Atas Dampak Positif di Sektor Koperasi

“Galon polikarbonat yang telah mendapatkan SNI sudah dipastikan aman untuk digunakan sebagai kemasan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK),” tegasnya.  

Pengendalian Ketat Industri AMDK  

Okky Krisna Rachman, Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Kemenperin, menambahkan bahwa seluruh industri AMDK wajib memenuhi standar SNI, termasuk pengendalian air baku, proses produksi, hingga pengemasan.  

“Air baku untuk AMDK sudah diatur dengan ketat dan dijamin kualitasnya melalui regulasi dan pengujian di laboratorium sertifikasi (LSPro),” jelas Okky.  

Hasil Penelitian Tegaskan Tidak Ada Migrasi BPA  

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Islam Makassar (UIM) juga menguatkan keamanan galon polikarbonat. Ketua Program Studi Kimia UIM, Endah Dwijayanti, menyampaikan bahwa penelitian di lima kota besar menunjukkan tidak ada migrasi BPA dari galon polikarbonat ke dalam air minum, baik pada galon yang terjemur sinar matahari langsung maupun yang disimpan di gudang.  

Baca juga:  'Pelajaran Penting Bagi Dunia', Jusuf Kalla Kenang Dua Dekade Tsunami Aceh

“Struktur molekul BPA sama sekali tidak terdeteksi dalam air galon, baik yang terpapar panas atau tidak,” ungkap Endah.  

BPA Aman dalam Produk Polikarbonat  

Hermawan Seftiono, anggota Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI), menjelaskan bahwa BPA adalah senyawa pembentuk polikarbonat. Dalam proses polimerisasi, BPA bereaksi dengan bahan lain sehingga menghilangkan sifat bahayanya.  

“Ketika BPA menjadi polikarbonat, produk akhirnya aman digunakan, termasuk sebagai kemasan galon AMDK,” ujar Hermawan.  

Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan di Eropa atau negara lain tentang orang yang sakit akibat mengonsumsi air dari galon polikarbonat. “Galon polikarbonat telah digunakan secara luas, dan riset menunjukkan tidak ada risiko kesehatan,” imbuhnya.  

Baca juga:  Masuki Awal Tahun 2025, Tarif Listrik Tak Naik, Ada Diskon untuk 81 Juta Pelanggan

Isu BPA Fokus pada Galon: Mengapa?  

Hermawan mempertanyakan mengapa isu BPA di Indonesia hanya berfokus pada galon polikarbonat, padahal kandungan BPA juga terdapat dalam berbagai kemasan lain, seperti kaleng, yang memiliki tingkat migrasi lebih tinggi.  

“Saya heran, di sini hanya ramai soal galon saja. Padahal di Eropa, penelitian menunjukkan kadar migrasi BPA pada beberapa kemasan lainnya, seperti kaleng, tetap berada di batas aman. Isu ini seharusnya dikaji lebih objektif,” kata Hermawan.  

Dengan sertifikasi SNI, pengendalian ketat dalam industri AMDK, serta dukungan dari hasil riset independen, pemerintah dan BSN menegaskan bahwa galon polikarbonat aman untuk digunakan. Konsumen dapat terus menggunakan galon polikarbonat tanpa khawatir akan risiko BPA, yang hingga kini tidak terbukti berdampak negatif pada kesehatan. 

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Banda Aceh Raih Opini WTP Ke-16 Kali Berturut-turut dari BPK RI

BISNISKITA.ID | Banda Aceh – Lebih dari satu dasawarsa,...

5 Alasan Konten Kreator Kini Jadi Profesi Menjanjikan

Bisnisia.id, Jakarta – Dalam beberapa tahun terakhir, profesi konten...

Aceh Raih Penghargaan Gold di UB Halalmetric Award 2025

Banda Aceh – Bisnisia.id | Pemerintah Aceh kembali menorehkan...

Per Maret 2024, Capaian Pemadanan NIK Menjadi NPWP di Aceh Sebesar 1.079.416 Orang

Banda Aceh - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) senantiasa melakukan...

Kisah Kamisran, Anak Muda Aceh yang Menjadi Chef di Restoran Ternama di Arab Saudi

Siapa sangka dari kampung kecil di pedalaman Aceh, seorang...

Teknik Penyerbukan Buatan Jadi Langkah Baru Tingkatkan Produktivitas Sawit Berkelanjutan

Bisnisia.id | Jakarta — Dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas...

MyNilam, Inovasi Digital untuk Perluas Pasar Nilam Aceh

BISNISIA.ID - Usaha kecil dan menengah (UMKM) di sektor...

BSI Proyeksikan Pangsa Pasar Perbankan Syariah Bisa Tembus 8%

Bisniskita.id | Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk....

Bulog Aceh Salurkan 5.311 Ton Beras Bantuan Pangan Tahap III Mulai 5 Desember 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – Perum Badan Urusan Logistik...

Calon Jemaah Haji Aceh Besar Diminta Fokus pada Ibadah

BISNISKITA.ID | BANDA ACEH - Asisten Perekonomian dan Pembangunan...

Stunting Jadi Ancaman Gizi yang Mengancam Masa Depan SDM Indonesia

Bisnisia.id| Banda Aceh  - Stunting terus menjadi salah satu...

Transportasi Udara di Aceh selama Januari 2025 Alami Penurunan, Angkutan Laut Justru Meningkat

Bisnisia.id | Banda Aceh – Perkembangan sektor transportasi di...

Menyentuh Suara Demokrasi untuk Penyandang Disabilitas

Bisnisia.id| Banda Aceh- Di Pemilu 2024, KPPS Gampong Lamglumpang,...

Hilirisasi Kelapa Sawit Berbasis Riset dan Inovasi

BISNISIA.ID - Kementerian Perindustrian Republik Indonesia terus berupaya mendorong...

Gen Z Berutang Demi Gaya Hidup, Saatnya Literasi Keuangan Jadi Prioritas

Bisnisia.id | Banda Aceh - Gen Z menghadapi tantangan...

DPR Aceh Minta Keterangan BPN Aceh terkait 23 Perusahaan Sawit Tanpa HGU

Bisnisia.id | Banda Aceh - Komisi III Dewan Perwakilan...

AMANAH, Tempat Anak Muda Aceh untuk Berkarya dan Berinovasi

Anak muda Aceh kini memiliki wadah kreatif untuk mengembangkan...

Hasil Pertandingan: Persija Jakarta vs Arema FC Berakhir 2-2

  Pertandingan antara Persija Jakarta dan Arema FC dalam pekan...

BI Lhokseumawe Waspadai Uang Mutilasi

Bisniskita.id | Banda Aceh - Maraknya muncul di media...

Rakerda Bangga Kencana dan Penurunan Stunting di Aceh

BANDA ACEH - Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Pembangunan...