Bisnisia.id | Banda Aceh – Dalam menyambut puncak arus libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025), PT Hutama Karya (Persero) akan membuka secara fungsional empat ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), termasuk Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh). Pembukaan ini dimulai pada Minggu (21/12/2024) untuk mengatasi peningkatan volume kendaraan selama masa liburan.
Salah satu ruas utama yang akan dibuka adalah Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Seulimeum – Padang Tiji) sepanjang 24,67 kilometer. Ruas ini diproyeksikan menjadi solusi bagi kelancaran arus lalu lintas di wilayah Aceh, sekaligus mendukung mobilitas masyarakat selama periode liburan.
Detail Operasional Tol Sibanceh
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa pengoperasian Tol Sibanceh secara fungsional hanya diperuntukkan bagi kendaraan Golongan I, seperti mobil pribadi. Kecepatan maksimum kendaraan di ruas fungsional ini dibatasi hingga 60 km/jam demi menjaga keselamatan pengguna jalan.
“Untuk Tol Sibanceh Seksi 1, waktu operasional fungsional dimulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, dengan skema satu arah (one way) dari Seulimeum menuju Padang Tiji. Jalur arteri akan disiapkan sebagai alternatif untuk perjalanan kembali ke arah Seulimeum,” jelas Adjib.
Tol Sibanceh akan dibuka secara fungsional hingga Kamis (2/1/2025). Selama masa operasional ini, kendaraan berat seperti truk, bus, dan kendaraan non-Golongan I tidak diperkenankan melintas.
Fasilitas Pendukung dan Keselamatan
Hutama Karya memastikan bahwa fasilitas pendukung telah disiapkan secara optimal untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Fasilitas tersebut meliputi:
– Petugas patroli yang siaga di sepanjang ruas tol.
– Layanan kesehatan darurat di lokasi strategis.
– Penambahan rambu-rambu lalu lintas.
– Koordinasi dengan instansi terkait, termasuk kepolisian dan pemerintah daerah, untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.
Selain Tol Sibanceh, tiga ruas tol lain yang dibuka secara fungsional adalah:
- Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin (Pacin) sepanjang 36,6 km (operasional hingga 2 Januari 2025).
- Tol Binjai – Langsa Seksi 3 (Tanjung Pura – Pangkalan Brandan) sepanjang 19 km (operasional hingga 5 Januari 2025).
- Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Seksi 2 (Kuala Tanjung – Indrapura) sepanjang 10,15 km (operasional hingga 5 Januari 2025).
Pembukaan fungsional Tol Sibanceh diharapkan mampu mengurangi kemacetan di jalur utama Aceh, khususnya pada rute Seulimeum-Padang Tiji. Ruas ini menjadi bagian penting dalam mendukung konektivitas antarwilayah di Aceh, sekaligus mempercepat perjalanan masyarakat menuju berbagai destinasi liburan.
